Sukses


Fanny Kalumata, Jagoan Tenaga Baru Pontianak yang Nyaris Pensiun

Bola.com, Denpasar - Fanny Kalumata menjadi salah satu pemain yang paling mencolok pada ajang Honda Merpati Bali Basketball Challenge 2017. Pemain Tenaga Baru Pontianak ini menjadi pemain yang paling produktif sejauh ini.

Pada pertandingan pertama kontra Merah Putih Predator, Kamis (2/2/2017), Fanny mencetak 37 poin dan 14 rebound. Sementara pada laga kedua lawan Surabaya Fever, Jumat (3/2/2017), pemain berusia 28 tahun itu mengemas 26 poin dan 16 rebound. Total, Fanny sudah mencetak 63 poin atau rata-rata 31,5 poin per pertandingan.

Performa Fanny ini sebenarnya tak mengejutkan. Dia memang direkrut Tenaga Baru Pontianak untuk menjadi andalan dalam urusan mencetak poin. Fanny mengaku dirinya menerima pinangan Tenaga Baru karena sudah merasa cocok dengan tim asal Kalimantan Barat itu.

"Awalnya ikut mereka main tarkam. Sudah beberapa tahun kami sama-sama, jadinya merasa cocok. Mereka kemudian terlibat turnamen ini, saya diajak ikut. Saya memang tak punya rencana apa-apa, ya udah saya ikut," ujar Fanny kepada Bola.com.

Selain itu, Fanny mau bergabung dengan Tenaga Baru karena salut dengan niatan tulus klub untuk memajukan basket putri di Pontianak.

Small forward andalan Tenaga Baru Pontianak, Fanny Kalumata. (Bola.com/M.Wirawan Kusuma)

"Basket putri di Pontianak itu kurang maju. Saya salut Tenaga Baru mau memanggil pemain luar. Di Pontianak, klub-klub berani mengambil pemain dari Malaysia, Jakarta, atau Jawa tengah, untuk main turnamen antarkampung di sana," tutur pemain yang berposisi sebagai small forward itu.

"Sebenarnya mereka, pemilik klub di sana, itu pencinta basket sejati. Saya salut banget sama tenaga mau ikut turnamen ini dengan segala keterbatasan. Semua klub di Pontianak rata-rata seperti Tenaga," tambahnya.

Fanny hampir gagal memperkuat Tenaga Baru pada ajang ini. Dia sempat merasa ingin berhenti dari dunia basket. Namun, niatan itu urung dia lakukan.

"Tadinya sudah memang tidak mau main basket lagi. Cuma banyak yang menyemangati untuk main basket lagi, ya sudah saya coba lagi," kata mantan pemain Tomang Sakti ini. "Tadinya saya mau cepet-cepet kawin, tapi enggak jadi, ya sudah main basket lagi."

Fanny kemudian memuji langkah Merpati Bali yang menggelar turnamen ini. "Puji Tuhan ada turnamen seperti ini. Kasihan buat klub profesional yang latihan tiap hari namun tidak ada (wadah) pertandingan. Makanya, saya bersyukur sekali Merpati Bali bikin turnamen ini. Semoga ke depannya semoga klub lain atau perbasi buat liga untuk basket putri," tutur Fanny.

Video Populer

Foto Populer