Sukses


Piala Sudirman: Pemain India Kalah Pengalaman dari Denmark

Bola.com, Gold Coast - Ganda campuran India, Ashwini Ponnappa/Satwiksairaj Rankireddy, mengaku kalah pengalaman saat tumbang dari pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, pada pertandingan pertama penyisihan Grup D Piala Sudirman 2017, Senin (22/5/2017).

Ponappa/Rankireddy sebenarnya mampu memberikan perlawanan. Sempat kalah 15-21 pada gim pertama, mereka kemudian merebut gim kedua dengan skor 21-16. Sayang, pada gim penentuan Ponappa/Rankireddy kembali takluk dengan skor 17-21.

"Pengalaman mereka yang membuat perbedaan. Kami membuat kesalahan bodoh pada akhir pertandingan," ungkap Ponnappa seperti dikutip situs resmi BWF, setelah pertandingan.

"Satwick bermain sangat bagus, dia melakukan smes dengan keras. Hari ini benar-benar nyaris kami menangi," tambahnya.

Sementara itu, Pedersen menyebut Ponappa/Rankireddy memang tampil lebih baik pada gim kedua. "Kami kesulitan untuk mencari cara bermain melawan mereka. Pada akhirnya, ini soal siapa yang lebih ingin menang," tuturnya.

Kekalahan Ponappa/Rankireddy tentu membuat mental pemain India lainnya drop. Hal ini terbukti dengan tumbangnya pemain tunggal dan ganda putra mereka yang bermain setelah Ponappa/Rankireddy.

Ajay Jayaram yang menantang pemain ranking tiga dunia, Viktor Axelsen, tak mampu berbuat banyak hingga menyerah dengan skor 12-21, 7-21. Sedangkan Manu Attri/Reddy B. Sumeeth takluk 17-21 dan 15-21 dari pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen.

India memberikan perlawanan pada laga keempat di nomor tunggal putri. Mengandalkan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, PV Sindhu, India akhirnya mampu mencuri poin. Sindhu menang mudah 21-18, 21-6 atas Line KJærsfeldt.

Namun, Denmark kembali menambah angka setelah Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen menundukkan ganda putri India, Ashwini Ponanappa/Reddy N. Sikki, dalam tiga gim 18-21, 21-15, 23-21.

Pada pertandingan Grup D Piala Sudirman 2017 selanjutnya, India bakal berhadapan dengan Indonesia, Selasa (23/5/2016). Ini bakal jadi partai hidup-mati bagi India.

Video Populer

Foto Populer