Proliga 2019: Surabaya Samator Perkasa, Jakarta BNI 46 Kian Merana

Surabaya Bhayangkara Samator Vs Jakarta BNI 46, Proliga 2018 — Surabaya Bhayangkara Samator mengalahkan Jakarta BNI 46 3-1 pada seri kedua putaran pertama Proliga 2019 di GOR Tridharma, Gresik, Minggu (16/12/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Gresik - Surabaya Bhayangkara Samator masih meneruskan tren kemenangan di Proliga 2019 setelah mengalahkan Jakarta BNI 46 3-1 (25-23, 15-25, 25-17, 25-23) pada laga pamungkas seri kedua putaran pertama di GOR Tridharma, Gresik, Minggu (16/12/2018) malam.

Tim putra BNI 46 jelasbukan lawan sembarangan karena memiliki pelatih sekaligus empat pemain timnas voli putra. Namun, Samator juga memiliki enam pemain timnas voli putra. Rendy Tamamilang dkk. sangat percaya diri menghadapi lawannya itu.

Pertandingan sengit disajikan kedua tim yang sama-sama memiliki spike keras dan terarah. Samator yang berstatus sebagai juara bertahan putra Proliga lebih ngotot dalam melakukan serangan sehingga mampu memenangi pertandingan ini.

“BNI sebenarnya sangat bagus. Kuncinya kami memperbaiki bola pertama, receive bisa berkembang dan ditambah kemampuan blok. Set keempat kami meminimalkan service. Dibanding set kedua yang banyak kesalahan service yang dimenangkan BNI,” kata pelatih Samator, Ibarsyah Djanur Tjahjono, kepada Bola.com setelah pertandingan.

Selain itu, Samator juga mendapat dukungan penuh dari penonton dan suporter yang hadir di pertandingan ini. GOR Tridharma dipenuhi warga Gresik yang sangat antusias menyaksikan pertandingan klub dengan koleksi enam gelar Proliga itu.

“Paling tidak memberi motivasi, tapi tetap namanya suporter memang begitu. Surabaya Bhayangkara Samator sebenarnya sudah terbiasa keluar kandang, jadi di mana pun disoraki tidak banyak berpengaruh. Kami tetap all-out seperti biasanya,” imbuh pelatih berusia 49 tahun itu.

2 dari 2 halaman

Perjuangan Belum Selesai

Sementara itu, BNI 46 menelan kekelahan ketiga secara beruntun dari empat pertandingan di Proliga 2019. Pada laga-laga sebelumnya, pelatih Jakarta BNI 46, Samsul Jais, agak kecewa dengan permainan yang ditunjukkan oleh Sigit Ardian dkk.

Namun, kali ini Samsul justru merasa anak asuhnya bermain lebih baik dan mental bertanding sudah pulih. Menurutnya, tidak mudah untuk menghadapi Samator yang dikenal sebagai klub dengan tradisi juara itu.

“Hasil pertandingan ini saya cukup puas, artinya irama tim kami meningkat. Ini perjuangan di Proliga belum selesai. Ini mental kami sudah sedikit cair. Yang kami lawan bukan tim sembarangan. Mereka (Samator) bermain sangat militan,” ucap Samsul.

Di seri ketiga, Samator akan berhadapan dengan Sidoarjo Aneka Gas Industri dan Jakarta Pertamina Energi. Sedangkan BNI hanya menyisakan satu pertandingan melawan Jakarta Garuda di GOR C’tra Arena, Bandung, 21-23 Desember 2018.

Setelah melalui pertandingan panjang selama empat bulan, tim putri Jakarta Pertamina Energi dan tim putra Surabaya Bhayangkara Samator akhirnya berhasil menjadi juara kompetisi bola voli Proliga tahun 2018.