Sukses


Petenis Yunani di ATP Cup Diomeli Ibunya usai Banting Raket

Jakarta - Stefanos Tsitsipas mencuri perhatian pada kejuaraan tenis ATP Cup yang berlangsung di Brisbane, Australia. Namun bukan karena penampilannya yang menawan, tapi sikap tempramental yang ditunjukkannya saat berhadapan dengan petenis tuan rumah, Nick Kyrgios, Selasa (7/1/2020). 

Tsitsipas menjadi petenis kedua yang mewakili Yunani saat bertemu Australia di Grup F. Sebelumnya, Yunani tertinggal 0-1 setelah Michail Pervolarakis menyerah 6-4, 1-6, 6-7 (1-7) kepada John Milman.

Tsitsipas segera mendapatkan perlawanan sengit dari Kyrgios. Namun kekesalan petenis berusia 21 tahun tersebut memuncak saat kehilangan set pertama 6-7 lewat tie-break yang sangat ketat 7-9.

Dia lalu membanting raketnya ke kursi sebanyak dua kali. Ayah sekaligus pelatihnya, Apostolos, yang duduk di sebelah Tsitsipas tampak kaget dan ketakutan. Apalagi salah satu pukulan Tsitsipas secara tidak sengaja mengenai lengannya. Khawatir anaknya meledak lagi, Apostolos pun akhirnya menjauh. 

 

Tsitsipas masih tampak kesal saat duduk di bangkunya. Dan tidak lama kemudian, ibunya yang berada di tribune penonton turun menghampiri. Dia menegur Tsitsipas dan memintanya agar tetap tenang.

Tsitsipas masih saja marah dan sama sekali tidak mendengar omongan dari ibunya.

 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Disetrap di Kamar

Tidak hanya orang tua yang bereaksi terhadap sikap Tsitsipas. Wasit juga menerima peringatan.

Namun petenis nomor 6 dunia itu tidak berubah. Pada pertandingan ketiga set kedua, dia kembali berulah. Tsitsipas memukul bola jauh-jauh karena kesal kehilangan poin pada saat tie-breaks.

Akibatnya, Tsitsipas pun kena penalti dari wasit. Pertandingan sendiri akhirnya dimenangkan oleh Kyrgios dengan skor 7-6, 6-7, 7-6. 

Ini bukanlah aksi termpramental pertama Tsitsipas. Selama ini dia dikenal sebagai petenis yang gampang emosi. Tsitsipas juga bermulut tajam dan sempat cekcok di Twitter dengan Daniil Medvedev. 

Tsitsipas mengaku tidak berniat membanting raketnya. Menurut Tsitsipas, seperti dilansir Guardian, aksi itu terjadi begitu saja dan dia segera melupakannya. Kejadiannya tidak sengaja," katanya. "Mungkin saya akan dihukum berada di kamar selama tiga hari," kata Tsitsipas kepada wartawan terkait reaksi ayahnya yang terlihat ketakutan melihat aksinya tempramentalnya itu.

 

Sumber asli: Twitter

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon/Edu Krisnadefa, Published 9/1/2020)

Video Populer

Foto Populer