Sukses


6 Cara Mengatasi Sesak Napas yang Muncul Tiba-Tiba, Harus Diwaspadai

Bola.com, Jakarta - Sesak napas sering digambarkan sebagai pengetatan yang intens di dada, rasa engap di udara, sulit bernafas, atau perasaan tercekik. Sesak napas merupakan masalah yang bisa dialami siapa saja.

Kadar sesak napas bisa beragam, dari yang berkisar ringan hingga parah dan disebabkan oleh berbagai faktor. 

Istilah medis untuk sesak napas adalah dispnea. Ini terjadi akibat tubuh kesulitan mengambil udara yang cukup untuk bernafas. Sesak napas yang terjadi secara teratur mungkin memiliki penyebab umum, atau bisa jadi akibat dari kondisi mendasar yang lebih serius.

Sesak napas bisa menandakan adanya gangguan pada pernapasan, jantung, atau bahkan pencernaan. Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas tiba-tiba dalam waktu singkat. Kondisi ini bisa memberi rasa tidak nyaman bahkan sakit di dada.

Sesak napas tiba-tiba bisa menjadi tanda seseorang membutuhkan perawatan darurat. Ada sejumlah cara untuk mengatasi dan meringankan sesak napas yang datang tiba-tiba. Cara ini bisa menjadi pertolongan pertama saat sesak napas datang.

Berikut cara mengatasi sesak napas tiba-tiba, dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/2/2020). 

 

2 dari 7 halaman

Pursed-lip Breathing

Pursed-lip breathing adalah cara sederhana untuk mengendalikan sesak napas. Pursed lip breathing atau pernapasan bibir mengerucut membuat napas lebih efektif dengan membuatnya lebih lambat dan lebih teratur. Pernafasan bibir ini meningkatkan mekanisme paru-paru dan pernapasan sekaligus. Berikut caranya:

1. Duduklah dengan punggung lurus atau berbaring.

2. Relakskan otot leher dan bahu

3. Tarik napas melalui hidung selama dua detik sambil menutup mulut

4. Rasakan udara bergerak ke perut, cobalah untuk mengisi perut dengan udara.

5. Kerutkan bibir seperti sedang bersiul, dan kemudian hembuskan napas selama empat detik.

 

3 dari 7 halaman

Mengatur Posisi Duduk

Duduk dengan Badan Condong ke Depan 

Cara mengatasi sesak napas selanjutnya adalah beristirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh dan membuat pernapasan lebih mudah. Cobalah untuk duduk di kursi dengan kaki rata, condongkan dada sedikit ke depan.

Letakkan siku di atas lutut dengan lembut atau pegang dagu dengan tangan. Pastikan untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks.

Duduk dengan badan condong ke depan menggunakan meja

Jika Anda memiliki meja, Anda bisa memanfaatkan untuk mengatur posisi duduk condong ke depan yang lebih nyaman. Ini bisa membantu mengatur napas agar lebih rileks. Duduklah di kursi menghadap ke meja. Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan tangan di atas meja. Letakkan kepala di lengan bawah atau di atas bantal. 

 

4 dari 7 halaman

Posisi Berdiri

Bersandar pada dinding

Jika Anda kesulitan bernapas tetapi tidak dapat menemukan tempat duduk, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah bersandar pada permukaan yang kuat. empat terbaik untuk melakukannya adalah dengan menemukan dinding dan menyandarkan punggung. Ini akan membantu merilekskan tubuh dan saluran udara.

Berdiri juga dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran udara saat sesak napas. Berdiri dengan menyandar dinding bisa membantu melancarkan pernapasan. Berdirilah di dekat dinding dan letakkan pinggul di dinding. Posisikan kaki selebar bahu dan letakkan letakkan kedua tangan di paha. Dengan bahu yang rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan dan gantungkan lengan di depan.

Berdiri dengan meja

Berdirilah di dekat meja atau perabot datar dan kokoh lainnya yang berada tepat di bawah ketinggian bahu. Istirahatkan siku atau tangan di atas perabot, jaga leher tetap rileks. Berdirilah dengan tangan ditopang di atas meja, untuk melepaskan beban dari kaki.

 

5 dari 7 halaman

Berbaring Dalam Posisi yang Nyaman

Cobalah berbaring miring dengan bantal di kaki dan kepala. Pastikan kaki dan kepala terangkat oleh bantal, jaga agar punggung tetap lurus. Atau berbaring telentang dengan kepala ditinggikan dan lutut ditekuk, dengan bantal di bawah lutut.

Kedua posisi ini membantu saluran udara rileks, membuat bernapas menjadi lebih mudah. Banyak orang mengalami sesak napas saat tidur. Ini dapat menyebabkan seseorang sering terbangun yang dapat mengurangi kualitas dan durasi tidur. 

 

6 dari 7 halaman

Pernapasan Diafragma

Pernafasan diafragma juga dapat membantu meringankan sesak napas. Pernapasan diafragma adalah jenis latihan pernapasan yang membantu memperkuat diafragma. Latihan pernapasan ini juga kadang-kadang disebut pernapasan perut. Berikut caranya:

1. Duduklah di kursi dengan lutut tertekuk dan bahu, kepala, dan leher rileks. Bisa juga dilakukan sambil berbaring.

2. Letakkan satu tangan datar di dada bagian atas dan tangan lainnya di perut.

3. Tarik napas perlahan melalui hidung. Dalam pernapasan diafragma, tangan di perut harus bergerak, sedangkan tangan di dada harus tetap diam.

4. Embuskan keluar melalui mulut dengan bibir mengerucut.

5. Teruslah menghembuskan napas lebih lama dari biasanya sebelum perlahan menghirup lagi.

6. Ulangi selama sekitar lima menit.

7 dari 7 halaman

Menggunakan Kipas Angin

Penelitian menemukan bahwa udara dingin dapat membantu meredakan sesak napas. Menggunakan kipas angin untuk meniupkan udara di hidung dan wajah dapat mengurangi sensasi sesak napas.

Kekuatan udara saat menghirup membuatnya merasa seperti lebih banyak udara masuk. Perawatan ini terbukti efektif dalam mengurangi sensasi sesak napas. 

Video Populer

Foto Populer