Sukses


4 Risiko akibat Jarang Berolahraga, Mudah Lelah

Bola.com, Jakarta - Berbagai penelitian sudah memperlihatkan, melakukan olahraga secara rutin memiliki banyak manfaat. Tak hanya untuk tubuh, melainkan juga psikis seseorang.

Olahraga adalah gerakan oleh tubuh yang memberikan efek pada tubuh secara keseluruhan. Olahraga melatih otot-otot, membantu sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh menjadi lancar.

Olahraga merupakan jenis kegiatan fisik yang baik untuk pikiran, tubuh, serta jiwa. Melakukan olahraga mampu menjaga kebugaran, kesejahteraan mental, serta interaksi sosial.

Olahraga secara rutin merupakan satu di antara langkah untuk mengantisipasi pencegahan memiliki risiko penyakit berbahaya dalam tubuh. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan semua umur.

Secara khusus, dengan rutin berolahraga, bisa menghindarkan kita dari risiko terkena penyakit jantung dana stroke, mengurangi stres, menjaga kualitas tidur, menambah energi, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.

Meski begitu, berolahraga tetap harus mengikuti aturan yang ada. Ada pakar menyampaikan, sebaiknya berolahraga selama 20-45 menit, tiga kali dalam satu minggu.

Yang lain menuturkan, sebaiknya Anda jangan berolahraga apabila merasa kelelahan, dan masa pandemi virus Corona seperti sekarang, hindari berolahraga ketika merasa memiliki gejala flu atau berolahraga di tempat umum.

Dengan mengetahui berbagai manfaat berolahraga, dipastikan tubuh kita akan terdampak secara signifikan jika tak cukup berolahraga.

Berikut Bola.com menyuguhkan beberapa efek yang akan terjadi pada tubuh ketika Anda tidak meluangkan waktu untuk olahraga dengan cukup, seperti dilansir dari Fimela, Jumat (27/3/2020).

2 dari 3 halaman

Kualitas Tidur Buruk

1. Menginginkan makanan yang tidak sehat

Banyak orang yang berolahraga secara teratur juga akan mengonsumsi makanan yang sehat. Nyatanya, orang yang lebih aktif dalam olahraga sebenarnya menginginkan makanan sehat.

Hal ini disebut efek transfer dan mengacu pada efek di mana mempelajari keterampilan baru dan keinginan untuk memperbaiki pola hidup yang lebih sehat. Untuk Anda yang jarang olahraga, tubuh Anda akan lebih sering menginginkan mengonsumsi makanan makanan yang tidak sehat.

Sebagai contoh, Anda akan lebih memilih memakan keripik kentang sambil menonton televisi dibanding berolaharga.

2. Tidak tidur dengan nyenyak

Jika Anda seseorang yang mengalami masalah tidur, mungkin ini dikarenakan tidak cukup berolahraga. Olahraga teratur telah terbukti meningkatkan total waktu tidur dan membuat orang merasa lebih waspada dan cukup istirahat sepanjang hari.

Ketika Anda tidak cukup berolahraga, manfaat tidur tidak begitu terlihat. Sementara satu hari latihan memang menghasilkan beberapa perbaikan kecil untuk tidur dibandingkan dengan yang tidak berolahraga sama sekali.

3 dari 3 halaman

Gampang Lelah

3. Mudah lelah

Olahraga teratur akan meningkatkan kesehatan jantung, pembuluh darah serta kesehatan paru-paru yang mengarah pada peningkatan kapasitas latihan fungsional dan berkurangnya sesak napas pada orang sehat.

Hal ini berarti tubuh memiliki efisiensi yang lebih besar untuk menyerap oksigen, bahkan ketika tubuh Anda lelah.

Tanpa olahraga teratur, tubuh tidak seefisien menyerap oksigen ketika sedang dalam tekanan. Inilah sebabnya, ketika Anda jalan menaiki tangga akan terasa lelah dan napas akan terasa terengah-engah.

4. Metabolisme yang melambat

Seiring bertambahnya usia, metabolisme secara alami akan melambat. Satu di antara cara yang bagus untuk mengimbangi perubahan metabolisme ini adalah melakukan lebih banyak olahraga, termasuk pelatihan kardiovaskular dan resistensi, seperti angkat beban.

Di sisi lain, ketika Anda tidak mendapatkan cukup olahraga, akan kehilangan otot seiring bertambahnya usia, persentase lemak tubuh meningkat, dan tentunya makin memperlambat metabolisme tubuh.

Video Populer

Foto Populer