Sukses


6 Cara Mengobati Sakit Gigi, Ampuh Redakan Nyeri

Bola.com, Jakarta - Sakit gigi jadi satu di antara masalah pada gigi dan mulut yang paling menyiksa. Sakit gigi tidak hanya membuat Anda kesulitan untuk makan, namun juga dapat memengaruhi suasana hati dan bahkan kesehatan secara menyeluruh.

Dilansir dariHealthline, jika Anda sedang sakit gigi, solusi terbaik adalah melakukan perawatan medis atau berobat ke dokter gigi.

Sakit gigi disebabkan sisa makanan dan minuman yang tertinggal di gigi. Akibatnya, bakteri akan menghasilkan plak.

Plak gigi mengandung asam yang dapat melarutkan mineral pada lapisan enamel, sehingga menyebabkan erosi pada gigi. Hal itulah yang menimbulkan lubang kecil pada gigi.

Berbagai cara dilakukan untuk meredakan sakit gigi, dari membeli obat di apotek hingga menggunakan obat herbal.

Untuk meredakannya, ada beberapa pilihan obat sakit gigi yang sering digunakan, seperti yang mengandung paracetamol dan asam mefenamat.

Selain obat, ada beberapa bahan natural yang direkomendasikan, yakni air garam, minyak cengkeh, jahe, dan bawang putih.

Pengobatan secara herbal tersebut juga dianggap efektif dan bahkan minim efek samping.

Berikut Bola.com merangkum obat yang bisa Anda minum untuk meredakan sakit gigi yang Anda rasakan, Rabu (8/4/2020).

2 dari 7 halaman

1. Asam Mefenamat

Asam mefenamat termasuk golongan obat yang memiliki sifat antiinflamasi nonsteroid yang sering diberikan oleh dokter untuk mengurangi rasa sakit gigi berlubang.

Asam mefenamat bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin sehingga mengurangi peradangan dan rasa nyeri.

3 dari 7 halaman

2. Air Garam

Air larutan garam merupakan cara mengobati sakit gigi yang paling populer sejak dahulu. Garam akan menyerap kelembapan dalam mulut yang membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Air garam juga membantu mengurangi peradangan akibat infeksi.

Tidak hanya itu saja, air hangat pun juga bermanfaat untuk menenangkan rasa sakit. Sebelum berkumur, Anda bisa flossing lebih dulu untuk mengeluarkan sisa makanan yang terselip di sekitar gigi yang sakit.

4 dari 7 halaman

3. Minyak Cengkeh

Cengkeh atau minyak cengkeh memiliki sifat penghilang rasa sakit dan antibakteri alami. Cengkeh sudah populer digunakan dalam pengobatan tradisional China dan India sejak berabad-abad lamanya.

Minyak ini mengandung senyawa eugenol sebagai zat anestesi alami yang disinyalir bisa membantu mematikan saraf sementara. Namun, hati-hati sebelum menggunakan minyak cengkeh untuk obat sakit gigi.

Sembarangan menuang minyak cengkeh di mulut, bisa-bisa rasa sakitnya akan makin parah jika sampai menetes ke lidah atau gusi yang sensitif.

5 dari 7 halaman

4. Jahe

Selain dimanfaatkan sebagai bumbu dalam masakan, jahe memiliki manfaat untuk mengobati gigi yang sakit. Jahe mengandung antibiotik yang dapat membunuh kuman dalam mulut, termasuk di bagian gigi.

Cara memakainya, kupas dan potong sepotong jahe segar. Letakkan jahe di atas gigi yang sakit, dan gigitlah untuk melepaskan airnya kemudian nyeri berangsur pulih.

6 dari 7 halaman

5. Bawang Putih

Bawang putih melepaskan bahan kimia yang disebut allicin, yang dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba. Senyawa allicin yang terkandung dalam bawang putih juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri di gigi Anda.

Bawang putih memiliki sifat antiseptik dan antibiotik alami yang dapat membantu melawan infeksi. Cara mengobati sakit gigi dengan bawang merah adalah dengan mengunyahnya.

Kunyahlah bawang merah mentah selama beberapa menit di sisi mulut yang terasa sakit.

7 dari 7 halaman

6. Paracetamol

Selain asam mefenamat, paracetamol juga bisa menjadi pilihan alternatif untuk mengobati gigi yang sakit. Umumnya, paracetamol digunakan sebagai obat atasi sakit kepala dan mengurangi demam.

Paracetamol sering menjadi rekomendasi pertama untuk mengobati rasa sakit karena aman dikonsumsi bagi kebanyakan orang dan jarang menyebabkan efek samping.

Paracetamol akan bekerja lebih baik untuk mengobati sakit gigi jika digunakan dengan aspirin atau obat golongan antiperadangan nonsteroid.

Perlu ingat, paracetamol dalam dosis berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, terlebih bila dikonsumsi bersamaan dengan dua atau tiga obat penghilang rasa sakit.

Sumber: Berbagai sumber

Video Populer

Foto Populer