Lindungi Tenaga Medis, EMTEK Peduli Corona Kembali Distribusikan APD

Bola.com, Jakarta - EMTEK Peduli Corona terus menunjukkan perhatian terhadap kasus virus corona yang masih terus tinggi di Indonesia.

Terbaru, EMTEK Peduli Corona melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) kembali medistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis dan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak COVID-19, Senin (27/07/2020).

APD kembali diberikan EMTEK Peduli Corona kali ini untuk dua rumah sakit di Jakarta Timur. Sebanyak 100 hazmat, 100 foot cover, 500 masker bedah, 60 masker N95, 100 face shield, 100 safety goggle, 100 safety glove dan 500 masker kain diserahkan YPP kepada perwakilan Rumah Sakit Tingkat II Moh Ridwan Meuraksa dan Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas.

APD yang diberikan EMTEK Peduli Corona diapresiasi oleh kedua Rumah Sakit karena dinilai sangat membantu tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19 setiap harinya sehingga merasa lebih aman saat bekerja.

“Diharapkan masyarakat dapat semakin peduli dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik di lingkungannya untuk membantu tenaga medis dalam menekan laju penyebaran COVID-19.” tutur Dokter Hasanah selaku Ketua Tim Komite PPI Rumah Sakit Tingkat II Moh Ridwan Meureksa.

Selain menyalurkan APD untuk melindungi tenaga medis, EMTEK Peduli Corona juga terus membagikan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak COVID-19.

Sejak Sabtu (25/7) hingga Senin ini (27/7) YPP telah menyerahkan total 2.158 paket sembako melalui Sekretariat PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesia), Generasi Muda Indonesia Bersatu serta kepada warga di Garut, Tasikmalaya, Bekasi dan Tangerang.

Masing-masing paket terdiri dari 5 kg beras, 1 kg tepung, 1 kg gula, 1 liter minyak, 4 buah mie instan dan 3 masker kain. Ungkapan terima kasih diucapkan oleh Rahmat selaku Ketua DPC PERTUNI Bekasi yang merasa terbantu dengan paket sembako yang diberikan.

Diharapkan bantuan yang disalurkan oleh EMTEK Peduli Corona, YPP, SCTV, Indosiar, dan Bukalapak ini dapat meringankan dan membantu kehidupan anggotanya yang berprofesi sebagai tukang pijat, pengamen dan pedagang kerupuk dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Saksikan Video Pilihan Kami: