Sukses


Jadi Ketua Umum PBSI, Agung Firman Beri Ruang Wajah-wajah Baru Masuk Kepengurusan

Bola.com, Jakarta - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, Agung Firman Sampurna, resmi terpilih sebagai ketua umum PP PBSI 2020-2024, Jumat (6/11/2020). Ia mengatakan akan memberi ruang kepada wajah-wajah baru masuk ke kepengurusan PP PBSI yang dipimpinnya.

Agung Firman Sampurna maju sebagai calon tunggal dalam pemilihan ketua umum PBSI di Musyawarah Nasional PBSI yang berlangsung di JHL Hotel, Serpong, sejak Kamis hingga Jumat, 5-6 November 2020. Agung Firman akhirnya terpilih secara aklamasi. 

Salah satu tugas terdekat Firman adalah membentuk kepengurusan baru. Ia akan dibantu oleh anggota formatur yang terdiri atas empat orang.  Selain Agung Firman yang jadi ketua, fomartur terdiri atas Manuel HV Pangkong, Eduart Wolok, Alex Tirta, dan Edi Sukarno. 

Dalam konferensi pers setelah resmi terpilih, Agung Firman menjelaskan seperti apa formasi di kepengurusan PBSI yang akan dibentuknya. 

Dalam tiga puluh hari ke depan, Agung bersama tim formatur akan memilih jajaran kepengurusan PBSI. Agung mengatakan akan fokus kepada tata kelola organisasi serta tata kelola keuangan di tubuh PBSI agar ketua umum dan sekretaris jenderal dibebastugaskan dari wewenang pengelolaan keuangan, tetapi hanya fokus di kebijakan.

PBSI juga akan membentuk manajemen eksekutif yang memang kompeten dan memiliki waktu secara intense akan ada pembinaan dan laporan.

"Formatur sudah terbentuk. Kami akan rapat secara maraton, untuk melihat profoil-profil calon pengurus yang diajukan," kata Agung Firman. 

"Kami akan memberikan ruang bagi wajah-wajah baru dari berbagai kalangan, tapi yang punya kompetensi dan diyakini bisa berkontribusi maksimal untuk PBSI dan bulutangkis secara umum. Kompetensi jadi pertimbangan utama, kemudian kriteria lainnya adalah yang mau meluangkan waktu alias berdedikasi," kata pria berusia 48 tahun itu. 

Namun, Agung Firman Sampurna juga menegaskan tidak akan mengesampingkan anggota pengurus lama yang kompeten dan selama ini sudah berdedikasi untuk PBSI. Artinya, kepengurusan PBSI di bawah Agung terdiri atas campuran wajah lama dan baru.  

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Tepis Politik Balas Budi

Agung Firman juga menegaskan tidak ada politik balas budi dalam pembentukan pengurus PBSI 2020-2024. Ia menjamin hal tersebut. 

"Soal politik balas budi akan sulit. Saya maju kan didukung 35 pengprov. Kalau balas budi berarti ada 34 wakil dari pengprov masuk kepengurusan dong, itu tidak mungkin dilakukan," imbuh Agung. 

Seperti diketahui, Agung Firman Sampurna resmi terpilih sebagai Ketua Umum PBSI periode 2020-2021. Agung terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional PBSI 2020 yang berlangsung di Tangerang, Jumat (6/11/2020).

Pemilihan Agung Firman Sampurna secara aklamasi terjadi lataran kandidat lain yakni Ari Wibowo dinyatakan gugur oleh Tim Penjaringan. Pria yang juga Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Banten itu hanya mengumpulkan lima suara dukungan.

Dalam sambutannya setelah terpilih sebagai Ketua Umum PBSI, Agung Firman, mengaku menghormati keputusan kemenangannya secara aklamasi tersebut. Agung Firman menegaskan keinginan menjadi Ketua Umum PBSI berasal dari dirinya, bukan karena paksaan pihak lain.

Video Populer

Foto Populer