Sukses


Vaksin Moderna Tawarkan 3 Bulan Kekebalan Tubuh Terhadap COVID-19

Bola.com, Jakarta - Perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, Moderna, mengonfirmasi temuan terkait vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan. Vaksin COVID-19 Moderna diprediksi bisa memberikan kekebalan tubuh terhadap COVID-19 selama 3 bulan.

Hal itu mengacu kepada New England Journal of Medicine yang diterbitkan oleh tim dokter yang terlibat dalam uji klinis vaksin COVID-19 Moderna. Penelitian ini merinci kepada data 34 sukarelawan dewasa yang dilibatkan dalam pengembangan vaksin.

Pada penelitian itu, peserta mendapatkan suntikan dosis 100 mikrogram yang mampu menghasilkan antibodi pengikat. Namun, seiring berjalannya waktu terdapat penurunan antibodi yang dihasilkan dan hingga benar-benar hilang dalam 90 hari.

Meski demikian, hal itu tak perlu dikhawatirkan karena vaksin Moderna akan diberikan dalam dua tahap dengan jarak 28 hari. Nantinya, sangat mungkin sistem kekebalan akan mengikat virus jika terpapar kembali dan kemudian menghasilkan antibodi baru.

Namun, para peneliti belum bisa menetapkan apakah antibodi itu diterjemahkan menjadi pelindung terhadap infeksi COVID-19. Namun, hasilnya menyiratkan vaksin tersebut memiliki potensi untuk menawarkan kekebalan yang tahan lama terhadap penyakit.

"Temuan kami memberikan dukungan untuk penggunaan dosis mRNA-1273 (Moderna) sebesar 100 mikrogram dalam uji coba Fase 3 yang sedang berlangsung. Hal ini dilakukan untuk bisa menunjukkan tingkat kemanjuran sebesar 94,5 persen dalam analisis sementara," ucap kesimpulan dalam penelitian tersebut seperti dikutip FOX News, Sabtu (5/12/2020).

Saat ini, vaksin COVID-19 Moderna sedang menunggu persetujuan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Rencananya, Moderna dan FDA akan melakukan pertemuan untuk membahas vaksin tersebut pada 17 Desember 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Video Populer

Foto Populer