Sukses


Bagas / Fikri Pasang Target Khusus di Swiss Open 2021

Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, punya target khusus pada perhelatan Swiss Open 2021.  Sebagai pasangan muda, Bagas/Fikri bertekad untuk tampil lebih baik dibandingkan saat seri Asia pada Januari lalu.

Pada Thailand Open seri pertama, Bagas/Fikri langsung terhenti di babak pertama. Sepekan berselang atau di Thailand Open seri kedua, mereka tampil lebih baik dan bisa melangkah ke babak kedua. 

"Target saya di Swiss Open, main maksimal. Jangan gampang menyerah di tengah lapangan," kata Bagas, melalui rilis yang diterima Bola.com, Senin (2/3/2021). 

"Kemarin selesai dari Thailand sempat latihan tiga minggu, memperbaiki semua kekurangan. Di sini saya sama Bagas ingin menunjukkan yang terbaik yang kami punya. Semoga hasilnya bisa lebih bagus," timpal Fikri.

Di babak pertama, Bagas/Fikri akan menghadapi Jeppe Bay/Lasse Mølhede asal Denmark. Mereka telah menjalani latihan perdana di St Jakobshalle, tempat bergulirnya Swiss Terbuka 2021, kemarin. 

Bagas/Fikri memanfaatkan latihan perdana itu untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan dan cuaca.

"Di latihan perdana hari ini saya merasa kondisi cuacanya jauh berbeda dengan di Jakarta. Di sini lebih dingin jadi saya harus adaptasi lebih dulu. Tadi saat latihan tenggorokan agak sakit soalnya dingin," sebut Fikri. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Vaksin Bikin Lebih Tenang Bertanding

"Alhamdulillah, saya merasa senang pada latihan perdana ini, apalagi sudah lama juga tidak pertandingan di Eropa. Jadi bawaannya happy. Dari segi lapangan juga enak, tidak ada angin. Jadi lebih cepat adaptasinya. Lampu juga tidak terlalu silau. Tapi di sini cuacanya dingin jadi harus pemanasan lebih lama," sambung Bagas.

Sebelum bertolak pada Sabtu lalu, Bagas/Fikri sudah menjalani vaksinasi pertama Covid-19. Hal ini mereka akui membawa ketenangan dalam bertanding.

"Vaksinasi kemarin membuat saya sedikit tenang tetapi tetap harus waspada. Soalnya di sini tidak begitu ketat protokol kesehatannya. Sangat berbeda banget dengan di Thailand lalu," jelas Fikri.

Video Populer

Foto Populer