Sukses


Contoh-Contoh Teks Ceramah Beserta Strukturnya

Bola.com, Jakarta - Teks ceramah ialah karangan berisi sekumpulan paragraf yang mengandung informasi, suatu hal, atau pengetahuan untuk disampaikan kepada khalayak ramai.

Secara singkatnya, teks ceramah merupakan teks yang dibaca dan digunakan ketika sedang melakukan ceramah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.

Adapun orang yang memberikan ceramah disebut penceramah. Penceramah harus orang dengan ilmu pengetahuan dan wawasan luas atau merupakan pakar yang menguasai bidang dan informasi terkait.

Ceramah ditujukan untuk didengarkan oleh banyak orang. Dalam teks ceramah biasanya mengandung pesan yang berisi petunjuk, nasihat atau petuah yang bermanfaat bagi khlayak ramai.

Bagi kamu yang ingin belajar menulis teks ceramah atau sedang ada tugas sekolah untuk membuatnya, bisa memahami strukturnya. Ada tiga struktur teks ceramah, yaitu pembuka (tesis), isi (rangkaian argumen), dan penutup (penegasan kembali).

Jadi, bagi yang akan menyusun teks ceramah, harus ada ketiga struktur tersebut di atas. Jika masih bingung, ada beberapa referensi contoh teks ceramah yang bisa kamu perhatikan.

Berikut ini kumpulan contoh-contoh teks ceramah lengkap sesuai strukturnya, seperti dilansir dari laman Serupa, Senin (8/3/2021).

2 dari 4 halaman

Contoh Teks Ceramah

                                                      Pentingnya Berbahasa Santun

  • Pembuka (Tesis)

Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung makin menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika kanak-kanak.

Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan banyak kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi atau rapat-rapat umum. Kata-kata mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan tentu saja hal itu sangat menggores hati yang menerimanya.

  • Isi (Rangkaian argumen)

Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya, sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata atau kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu.

  • Penutup (Penegasan ulang)

Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun.

Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orang tua dan masyarakat manapun.

3 dari 4 halaman

Contoh Teks Ceramah

                                                      Pentingnya Memperkaya Literasi

  • Pembuka (Tesis)

Literasi merupakan satu di antara modal utama yang harus terus ditingkatkan dalam menghadapi era revolusi 4.0 ini. Apalagi Indonesia sedang dalam keadaan darurat literasi. Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian PISA yang menempatkan Indonesia di urutan ke-62 dalam minat membaca.

  • Isi (Rangkaian argumen)

Di zaman yang serbacepat dan instan ini, kebutuhan akan pengetahuan yang kaya menjadi sangat penting. Literasi adalah kunci utama untuk mendapatkannya. Jika tidak, saya pikir kita akan dengan mudah tertinggal oleh zaman yang sedang terus berlari kencang melalui teknologi informasi dan komunikasi.

Kecepatan media teknologi informasi dan komunikasi juga membuat informasi mampu menyebar dengan cepat pada semua lapisan masyarakat. Tanpa literasi yang kaya, sesesorang akan mudah terhasut oleh berita bohong yang dapat menyebar jauh lebih cepat dari pesan kebaikan.

Literasi juga menjadi gerbang utama dalam menggapai masa depan abad ini. Bagaimana tidak, percepatan industri yang tak terkendali ini mungkin akan menumbuhkan ekonomi dengan cepat, tapi juga akan banyak memberikan permasalahan.

Mengapa demikian? karena sesuatu yang dikerjakan secepat mungkin akan jauh lebih rawan untuk mendapatkan masalah purna produksi. Maka dari itu, problem solving atau pemecahan masalah adalah salah satu kemampuan yang wajib dimiliki untuk menghadapinya. Dari mana kita mendapatkannya? lagi-lagi, literasi.

  • Penutup (Penegasan ulang)

Oleh karena itu, pemahaman akan suatu wawasan dalam teks pengetahuan atau literasi harus terus ditingkatkan. Kita tidak hanya bisa mengandalkan internet untuk mengetahui sesuatu. Wawasan itu untuk dikuasai, bukan untuk diingat apalagi diketahui melalui satu klik saja. Wawasan semacam itu justru hanya menyesatkan dan tidak dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan diri.

4 dari 4 halaman

Contoh Teks Ceramah

                                                      Bahaya Sebenarnya dari Narkoba

  • Pembuka (Tesis)

Narkoba atau singkatan dari narkotika dan obat berbahaya adalah benda yang dapat menghancurkan kehidupan seseorang serta memberikan efek domino pada orang lain. Narkoba sudah sepatutnya dijauhi dan bahkan ditinggalkan sepenuhnya tanpa alasan apa pun.

  • Isi (Rangkaian argumen)

Narkoba merupakan permasalahan yang sangat memprihatinkan. Bahaya utama dari benda ini bukan terletak pada daya penghancur zat beracunnya saja. Namun, pada ketergantungan tubuh ketika mengonsumsinya sehingga para penyalahgunanya kesulitan untuk berhenti menyakiti dirinya sendiri.

Bahaya lainnya, benda haram ini memiliki brand kuat yang melabeli dirinya sendiri sebagai benda yang dapat membawa kesenangan, menghilangkan kepenatan, dan menaikkan status sosial seseorang. Padahal, kenyataannya jauh dari label tersebut.

Dampak euforia seperti itu hanya bisa didapatkan melalui cara yang benar. Contoh efek euforia yang didapatkan oleh seorang pelari maraton ketika mencapai batas tenaganya. Opsi lain yang lebih sederhana dan praktis adalah dengan mendapatkan hiburan baik itu bacaan, film, musik, hingga video games.

Bahaya sebenarnya dari narkoba adalah bagaimana itu mampu menyebar dengan cepat lewat label palsu yang melekat di dalamnya. Label yang dapat dengan mudah menjerumuskan orang pada kesengsaraan yang kekal jika tidak segera ditolong.

  • Penutup (Penegasan ulang)

Maka dari itu, satu di antara upaya yang harus dilakukan bukan hanya menyerukan yel sederhana yang mengajak masyarakat untuk menjauhinya. Usaha yang dilakukan harus jauh lebih sistematis dari hal itu. Kita harus mengupayakan agar brand atau label kesenangan, penghilang duka dan status sosial kuat yang melekat di dalamnya benar-benar hilang hingga ke akarnya.

Bagaimana caranya? Anda semualah yang mengetahuinya. Anda yang merupakan generasi penerus bangsa yang sudah paham betul mengenai bahaya narkoba.

 

 

Sumber: Serupa.id

Video Populer

Foto Populer