Sukses


Jenis-Jenis Hutan Lengkap Beserta Penjelasannya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi, antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur, dan lain sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas.

Munurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hutan berarti tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang).

Hutan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida, habitat hewan, modulator arus hidrologika, dan pelestari tanah serta merupakan satu di antara aspek biosfer bumi yang paling penting.

Hutan dan manusia saling memengaruhi baik secara positif maupun negatif. Hutan menyediakan jasa ekosistem bagi manusia dan berfungsi sebagai tempat wisata.

Hutan juga dapat memengaruhi kesehatan masyarakat. Aktivitas manusia, termasuk penggunaan sumber daya hutan yang tidak berkelanjutan, dapat berdampak negatif terhadap ekosistem hutan.

Di sisi lain, terdapat beberapa jenis hutan. Macam-macam hutan yang ada tersebut dibedakan sesuai karakteristiknya.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis hutan beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Jumat (20/8/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Hutan Berdasarkan Jenis Pohonnya

  • Hutan Heterogen

Hutan Heterogen adalah hutan yang terdiri atas berbagai jenis tumbuhan, seperti hutan hujan tropis yang terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

  • Hutan Homogen

Hutan homogen adalah hutan yang terdiri atas satu jenis pohon, seperti hutan jati, hutan bambu, hutan karet, dan hutan pinus.

3 dari 6 halaman

Jenis Hutan Berdasarkan Tujuan Pemanfaatannya

  • Hutan Produksi

Hutan produksi adalah hutan yang dikelola melalui sistem Hak Pengusahaan Hutan (HPH) baik BUMN maupun pengusaha swasta, yang memanfaatkan hasil hutan seperti kayu.

Adapun hasil dari kegiatan industri pengolahan kayu antara lain berupa triplek, kusen pintu dan mebel serta perabot rumah tangga lainnya.

  • Hutan Lindung

Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

  • Hutan Wisata

Hutan wisata adalah hutan yang berfungsi untuk objek wisata sebagai tempat rekreasi atau hiburan para wisatawan karena keindahan alamnya. Satu di antara hutan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan ialah Kebun Raya Bogor.

  • Hutan Suaka Alam

Hutan suaka alam adalah hutan yang memiliki keadaan alam khas, diperuntukkan bagi perlindungan dan pelestarian flora dan fauna yang hampir punah agar dapat berkembang biak sesuai kondisi ekosistemnya.

4 dari 6 halaman

Jenis Hutan Berdasarkan Iklim yang Memengaruhi

  • Hutan hujan tropis

Hutan hujan tropis tumbuh di sekitar garis khatulistiwa atau equator yang memiliki suhu udara dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Hutan hujan tropis dikenal sebagai hutan heterogen karena terdiri dari berbagai jenis tumbuhan. 

  • Hutan musim

Hutan musim terdapat di daerah yang mengalami perubahan musim hujan dan musim kemarau secara jelas. Tumbuhan pada hutan musim umumnya bersifat homogen (satu jenis tumbuhan), seperti hutan jati, hutan karet, dan hutan bambu.

  • Sabana dan Stepa

Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh pepohonan atau semak belukar, sedangkan stepa merupakan padang rumput yang sangat luas. Sabana dan Stepa banyak dijumpai di daerah bercurah hujan rendah atau relatif sedikit.

5 dari 6 halaman

Jenis Hutan Berdasarkan Letak Geografisnya

  • Hutan Tropika

Secara astronomi, hutan tropika terbentang pada wilayah 23,5oLU – 23,5oLS. Ciri-ciri utama kawasan ini adalah curah hujan yang cukup tinggi dan matahari bersinar sepanjang tahun.

Curah hujan tinggi menyebabkan hutan tropika sangat lebat, yang terdiri dari berbagai jenis pohon serta daun yang menghijau sepanjang tahun.

Hutan ini berfungsi sebagai paru-paru dunia karena kemampuannya dalam menyerap karbondioksida serta menjaga keseimbangan suhu dan iklim dunia.

  • Hutan Temperate (Hutan gugur)

Hutan temperate atau hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang yang memiliki empat musim, secara astronomis di antara 23,5o – 66,5o lintang utara maupun lintang selatan.

Hutan ini berisi tumbuhan yang daunnya gugur pada musim dingin. Keadaan ini akan berlangsung hingga menjelang musim semi. Pada musim semi, temperatur akan meningkat, salju mulai mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi).

Daerah persebaran hutan gugur terutama meliputi wilayah sub-tropis sampai sedang.

  • Hutan Boreal (Hutan Taiga)

Hutan boreal atau hutan taiga berkembang di daerah lintang tinggi dekat dengan kawasan lingkar kutub dan merupakan jenis hutan terluas kedua setelah hutan tropika.

Hutan ini ditumbuhi oleh jenis pohon berdaun jarum, di mana di kawasan ini memiliki musim panas yang pendek dan musim dingin yang panjang.

6 dari 6 halaman

Jenis Hutan Berdasarkan Ketinggian Tempatnya

  • Hutan Pantai (beach forest)

Hutan yang tumbuh di daerah pantai adalah hutan bakau (mangrove). Hutan bakau memilik akar napas dan daun yang berlapis tebal di pemukaannya untuk mengurangi penguapan.

Hutan bakau banyak dijumpai di pantai yang ombak lautnya tenang. Tumbuhan bakau memiliki karakteristik khusus yang memungkinkan tumbuhan ini hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya.

Lingkungan tempat hidup tanaman ini umumnya memiliki kadar garam yang cukup tinggi, selalu tergenang, dan tanah yang kurang oksigen.

  • Hutan Gambut

Hutan gambut merupakan suatu ekosistem lahan basah yang dibentuk oleh adanya penimbunan atau akumulasi bahan organik di lantai hutan yang berasal dari reruntuhan vegetasi di atasnya dalam kurun waktu lama.

Akumulasi ini terjadi karena lambatnya laju dekomposisi dibandingkan dengan laju penimbunan bahan organik di lantai hutan yang basah/tergenang tersebut.

  • Hutan Dataran Rendah (lowland forest)

Hutan dataran rendah merupakan hutan yang tumbuh di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-1200 m.

  • Hutan Pegunungan Rendah (sub-mountaine forest)

Hutan pegunungan rendah terdapat di daerah dengan ketinggian antara 1.300 m-2.500 m di atas permukaan laut. Hutan pegunungan memberikan manfaat bagi masyarakat yang hidup di gunung maupun yang tinggal di bawahnya.

Dari hutan pegunungan, mereka memanfaatkan tumbuhan dan hewan sebagai makanan, obat-obatan, kayu bakar, bahan bangunan, dan lain sebagainya.

Selain itu masyarakat yang tinggal di bawahnya membutuhkan hutan pegunungan yang lestari sebagai daerah tangkapan air atau resapan air.

  • Hutan Pegunungan Atas (mountaine forest)

Hutan ini terdapat di daerah dengan ketinggian di atas 3.500 m di atas permukaan laut. Hutan ini berfungsi sebagai cagar alam dan taman wisata alam.

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer