Sukses


5 Tanaman Pengusir Nyamuk Selain Lavender dan Cara Penggunaannya

Bola.com, Jakarta - Tanaman pengusir nyamuk bisa menjadi koleksi di rumah yang kaya manfaat. Selain dikoleksi, ada beberapa cara mengusir nyamuk dengan tanaman tersebut.

Bagi sebagian orang, lebih familier dengan lavender sebagai pengusir nyamuk secara alami. Tanaman ini memiliki aroma yang khas, menyenangkan, dan menenangkan.

Lavender memiliki bunga berwarna ungu, merupakan tanaman pengusir nyamuk yang alami karena mengandung senyawa pinene dan linalool yang tidak disukai nyamuk.

Lavender dinilai sangat tangguh dan tahan panas. Tanaman ini hanya membutuhkan sinar matahari yang cukup dan saluran air yang baik.

Anda dapat menggosokkan tanaman Lavender langsung ke kulit untuk mengusir serangga. Selain itu, lavender efektif untuk mengusir nyamuk dewasa.

Selain lavender, ada beberapa tanaman yang bisa menjadi pengusir nyamuk yang alami. Apa saja?

Berikut tanaman pengusir nyamuk dan cara penggunaannya, disadur dari Liputan6, Senin (27/9/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tanaman Pengusir Nyamuk

1. Serai

Serai atau Citronella bisa membantu mengusir serangga, termasuk nyamuk, lewat aroma yang kuat. Minyak serai juga kerap digunakan sejumlah produsen untuk produk losion anti-nyamuk.

Cara menanam serai relatif mudah. Anda bisa memanfaatkan batang serai yang tak dipakai untuk bumbu masakan. Buat potongan kecil saja, taruh di media tanam dalam polybag kecil, hingga muncul tunas. Begitu muncul, Anda bisa memindahkan ke polybag yang lebih besar atau ke tanah langsung.

2. Marigold

Marigold merupakan tanaman bunga yang mudah tumbuh dan mengeluarkan bau yang tidak disukai oleh nyamuk. Tanaman ini dapat ditaruh di dalam pot dan diletakkan di dekat pintu masuk rumah atau di teras untuk mengusir serangga.

Tanaman ini tergolong dapat mengusir nyamuk karena mengandung tagetone, yang dapat mengusir serangga serta pyrethrum yang dapat meracuni serangga.

Menurut New York Botanical Garden, Marigold tidak hanya mengusir nyamuk, tetapi dapat pula mencegah beberapa hewan lainnya, antara lain kutu daun, thrips, dan nutu nebul (whiteflies). Bunga ini sangat efektif bila ditanam di sebelah tomat dan kentang untuk mengusir serangga.

3 dari 4 halaman

Tanaman Pengusir Nyamuk

3. Rosemary

Tanaman rosemary baik untuk mengusir nyamuk. Rosemary bahkan direkomendasikan oleh New York Botanical Garden dan PlantShed untuk mengusir nyamuk. Rosemary yang terkenal dengan aroma woody ini, dapat membuat nyamuk hingga ngengat pergi menjauh.

Anda dapat membuat semprotan anti-nyamuk sendiri dengan merebus segenggam penuh tangkai rosemary dalam satu liter air selama 20 menit. Kemudian, saring cairan yang sudah dingin dan masukkan ke dalam botol.

Cairan ini dapat langsung disemprotkan ke kulit atau ke area ruangan. Simpan cairan yang tidak digunakan di lemari es. Jika sudah tidak berbau, cairan itu dapat dibuang.

4. Lemon Balm

Tanaman lemon balm merupakan tanaman yang menyerupai daun mint dengan aroma lemon. Lemon balm tidak hanya digunakan untuk mengusir serangga, tetapi dapat pula digunakan sebagai bumbu maupun teh herbal.

Daun lemon balm dapat dihancurkan dan dioleskan pada kulit untuk mengusir nyamuk. Lemon Balm mengandung senyawa citronellal yang dapat mengeluarkan aroma lemon dan aroma yang tidak disukai oleh serangga.

4 dari 4 halaman

Tanaman Pengusir Nyamuk

5. Peppermint

Kebanyakan serangga tidak menyukai bau dan rasa pepermint karena tanaman ini mengandung mentol. Maka itu, tanaman ini sangat cocok untuk ditanam di area rumah Anda.

Jika digigit serangga, Anda dapat mengoleskan daun peppermint yang telah dihancurkan ke kulit yang gatal. Mengoleskan daun peppermint memberikan rasa nyaman pada kulit. Minyak esensial yang beraroma mint juga dapat meredakan gigitan serangga.

 

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Gabriella Ajeng Larasati, Editor: Dinny Mutiah. Published: 23/9/2021)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer