Sukses


Contoh-Contoh Sikap Pengamalan Setiap Sila Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Bola.com, Jakarta - Pancasila adalah ideologi serta dasar negara Indonesia. Hal ini berarti Pancasila dijadikan sebagai pedoman atau dasar untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia

Pancasila terdiri atas dua suku kata, yaitu 'panca' dan 'sila'. Panca artinya lima dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila adalah lima dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun bunyi kelima dasar sila-sila Pancasila tersebut ialah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dalam kelima sila Pancasila tersebut mengandung nilai-nilai atau sikap yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai warga negara yang baik, harus melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila, terutama dalam kehidupan bermasyarakat.

Ada banyak sikap yang merupakan pengamalan sila-sila Pancasila yang bisa diterapkan setiap warga negara Indonesia.

Berikut ini kumpulan contoh sikap pengamalan setiap sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (7/10/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Contoh Sikap Pengamalan Sila Pertama

Contoh sikap mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa

a. Menghormati teman, tetangga, maupun saudara yang berbeda agama dan kepercayaan saat melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

b. Bersikap ramah, sopan dan santun terhadap tetangga, teman, atau saudara yang berbeda agama dan kepercayaan.

c. Membantu tetangga, teman, sahabat atau keluarga dalam menyiapkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama.

d. Membantu ketika diminta tetangga, teman, sahabat atau saudara dalam menyiapkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama.

3 dari 6 halaman

Contoh Sikap Pengamalan Sila Kedua

Contoh sikap mengamalkan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

a. Tidak membeda-bedakan teman, tetangga, dan saudara serta orang lain antara yang kaya dan yang miskin dalam pergaulan sehari-hari.

b. Menghormati saudara, tetangga, dan orang lain yang lebih tua dari kita.

c. Berbicara dengan teman, tetangga, saudara, serta orang lain secara sopan santun.

d. Menjenguk teman, tetangga, dan saudara yang sakit tanpa membedakan yang kaya dan yang miskin.

4 dari 6 halaman

Contoh Sikap Pengamalan Sila Ketiga

Contoh sikap mengamalkan sila Persatuan Indonesia

a. Berkomunikasi dengan teman, tetangga, dan saudara yang berbeda daerah dengan menggunakan bahasa Indonesia

b. Ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan pos kamling/ronda berkeliling di lingkungan sekitar.

c. Memakai pakaian dan peralatan yang merupakan produksi/buatan Indonesia.

d. Bergaul dengan teman, tetangga, dan orang lain tanpa membedakan suku, ras, dan adat istiadat.

5 dari 6 halaman

Contoh Sikap Pengamalan Sila Keempat

Contoh sikap mengamalkan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

a. Melaksanakan setiap hasil keputusan musyawah bersama dengan penuh rasa tanggung jawab.

b. Menghargai teman, saudara, tetangga atau orang lain yang sedang berbicara maupun menyampaikan usul pada saat musyawarah.

c. Melaksanakan pemilihan ketua RT maupun ketua RW dengan cara musyawarah mufakat.

d. Tidak memaksakan keinginan maupun kehendak kepada teman, tetangga, dan saudara ketika rapat maupun musyawarah.

6 dari 6 halaman

Contoh Sikap Pengamalan Sila Kelima

Contoh sikap mengamalkan sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

a. Membantu teman, saudara, tetangga, dan orang lain yang sedang mengalami musibah bencana alam, seperti gempa, tanah longsor, dan banjir. Tidak melakukan perbuatan yang merusak kepentingan umum seperti mencorat-coret tembok dengan cat.

b. Ikut serta dan terlibat dalam kegiatan gotong-royong/kerja bakti dan membersihkan lingkungan sekitar.

c. Menghargai hak-hak teman, tetangga, saudara, dan orang lain dengan cara tidak mengganggu hak orang lain seperti tidak membunyikan radio keras-keras padahal tetangga sedang sakit

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer