Sukses

Ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin sebenarnya diunggulkan dalam laga final Indonesia Maters 2021 saat melawan wakil Jepang, Hoki/Kobayashi. Wakil Indonesia tercatat selalu menang dalam 10 pertemuan terakhir. (Badminthon Photo/Raphael Sachetat)
1/6

Ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin sebenarnya diunggulkan dalam laga final Indonesia Maters 2021 saat melawan wakil Jepang, Hoki/Kobayashi. Wakil Indonesia tercatat selalu menang dalam 10 pertemuan terakhir. (Badminthon Photo/Raphael Sachetat)

Selengkapnya
Pada awal gim pertama, Marcus/Kevin harus tertinggal hingga 4-1 dari wakil Jepang. Mereka beberapa kali melakukan kesalahan seperti servis fault dan pengembalian bola yang melebar. Hal tersebut membuat wakil Indonesia tertingga 5-11 di interval gim pertama. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)
1/6

Pada awal gim pertama, Marcus/Kevin harus tertinggal hingga 4-1 dari wakil Jepang. Mereka beberapa kali melakukan kesalahan seperti servis fault dan pengembalian bola yang melebar. Hal tersebut membuat wakil Indonesia tertingga 5-11 di interval gim pertama. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)

Selengkapnya
Setelah jeda, Hoki/Kobayashi masih memegang kendali permainan. Mereka bahkan berhasil menambah tiga angka secara langsung menjadi 14-5. Akhirnya wakil Jepang tersebut mampu memenangkan gim pertama dengan skor 21-11. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)
1/6

Setelah jeda, Hoki/Kobayashi masih memegang kendali permainan. Mereka bahkan berhasil menambah tiga angka secara langsung menjadi 14-5. Akhirnya, wakil Jepang mampu memenangkan gim pertama dengan skor 21-11. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)

Selengkapnya
Marcus/Kevin berhasil tampil agresif pada gim kedua. Hasilnya, mereka mampu unggul 11-2 dari wakil Jepang hingga interval. Sempat ingin disusul di setengah gim tersisa, The Mionions akhirnya sukses menutup gim kedua dengan skor 21-17. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)
1/6

Marcus/Kevin berhasil tampil agresif pada gim kedua. Hasilnya, mereka mampu unggul 11-2 dari wakil Jepang hingga interval. Sempat ingin disusul di setengah gim sisa, The Mionions akhirnya sukses menutup gim kedua dengan skor 21-17. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)

Selengkapnya
Pertandingan berlanjut hingga rubber game. Kedua pasangan saling mengejar poin hingga skor 7-7. Sempat unggul 8-7, Marcus/Kevin harus kembali tertinggal 9-11 hingga interval gim ketiga. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)
1/6

Pertandingan berlanjut hingga rubber game. Kedua pasangan saling mengejar poin hingga skor 7-7. Sempat unggul 8-7, Marcus/Kevin harus kembali tertinggal 9-11 hingga interval gim ketiga. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)

Selengkapnya
Sempat tertinggal tiga angka setelah jeda, Marcus/Kevin berhasil menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Namun, The Minions gagal membalikkan keadaan dan harus kalah dengan skor 19-21 dari wakil Jepang. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)
1/6

Sempat tertinggal tiga angka setelah jeda, Marcus/Kevin berhasil menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Namun, The Minions gagal membalikkan keadaan dan harus kalah dengan skor 19-21 dari wakil Jepang. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)

Selengkapnya
Ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin sebenarnya diunggulkan dalam laga final Indonesia Maters 2021 saat melawan wakil Jepang, Hoki/Kobayashi. Wakil Indonesia tercatat selalu menang dalam 10 pertemuan terakhir. (Badminthon Photo/Raphael Sachetat)
Pada awal gim pertama, Marcus/Kevin harus tertinggal hingga 4-1 dari wakil Jepang. Mereka beberapa kali melakukan kesalahan seperti servis fault dan pengembalian bola yang melebar. Hal tersebut membuat wakil Indonesia tertingga 5-11 di interval gim pertama. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)
Setelah jeda, Hoki/Kobayashi masih memegang kendali permainan. Mereka bahkan berhasil menambah tiga angka secara langsung menjadi 14-5. Akhirnya wakil Jepang tersebut mampu memenangkan gim pertama dengan skor 21-11. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)
Marcus/Kevin berhasil tampil agresif pada gim kedua. Hasilnya, mereka mampu unggul 11-2 dari wakil Jepang hingga interval. Sempat ingin disusul di setengah gim tersisa, The Mionions akhirnya sukses menutup gim kedua dengan skor 21-17. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)
Pertandingan berlanjut hingga rubber game. Kedua pasangan saling mengejar poin hingga skor 7-7. Sempat unggul 8-7, Marcus/Kevin harus kembali tertinggal 9-11 hingga interval gim ketiga. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)
Sempat tertinggal tiga angka setelah jeda, Marcus/Kevin berhasil menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Namun, The Minions gagal membalikkan keadaan dan harus kalah dengan skor 19-21 dari wakil Jepang. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)

Foto: Indonesia Tanpa Gelar Juara di Indonesia Masters 2021 usai Marcus / Kevin Ditumbangkan oleh Wakil Jepang

Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya harus puas menjadi runner up Indonesia Masters 2021 usai ditumbangkan wakil Jepang, Hoki/Kobayashi. Pertandingan yang digelar di Bali International Convention Center tersebut berlangsung hingga rubber game.
Photographer:
Bagaskara Lazuardi

Foto Terkini

Marc Klok tampil perdana di ajang Piala Presiden 2022 saat menghadapi PSS Sleman di babak perempat final, Jumat (01/07/2022). Sebelumnya, ia dipanggil untuk membela Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023. Penampilannya sebagai gelandang di skuat Robert Alberts terbilang baik. Klok mampu menjadi jenderal lini tengah Skuat Maung Bandung. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)9
Liga 1
Foto: Deretan Pemain Mewah Persib Bandung yang Gagal Berikan Kemenangan di Piala Presiden 2022
Persib Bandung menurunkan sederet pemain bintangnya saat menghadapi PSS Sleman pada laga perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (01/07/2022). Nama-nama seperti Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Ezra Walian langsung dimainkan oleh pelatih Robert Alberts sejak menit awal babak pertama. Sayang, Maung Bandung harus tersingkir dari fase grup usai imbang 1-1 di waktu normal dan kalah lewat babak adu penalti.
Atmosfir panas pada laga El Clasico seolah mengubah rivalitas Barcelona dan Real Madrid menjadi perang saudara antar pemain Timnas Spanyol yang ada di kedua tim. Puncaknya wasit mengusir Sergio Ramos akibat ulahnya mendorong wajah Carles Puyol saat para pemain Barcelona memprotes tekel keras Ramos terhadap Messi beberapa menit sebelum pertandingan bearkhir. (AFP/Josep Lago)5
Dunia
Foto: 5 Rivalitas Terpanas Sepanjang Sejarah Sepak Bola Dunia
Sepak bola selalu menyajikan persaingan panas antar pemain di setiap era dan generasinya. Setiap kali para pemain ini saling berhadapan, suasana menjadi riuh dan berakhir dengan insiden. Laga El Clasico merupakan salah satu contoh dimana sejumlah pemain kedua klub menunjukkan rivalitas secara personal sejauh ini.
Produktifitas atau ketajaman seorang pemain di Eropa dapat diukur dengan raihan golnya dalam satu musim kompetisi yang diikutinya, baik di liga domestik maupun antar-klub Eropa. Tidak banyak pemain aktif di Eropa yang mampu tampil tajam dengan koleksi 50 gol atau lebih di seluruh kompetisi. Tercatat hanya ada 5 pemain aktif yang mampu melakukannya. Siapa saja? Yuk disimak daftar lengkapnya. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)6
Dunia
Foto: Tampil Tajam, 5 Pemain Aktif Berikut Pernah Mengoleksi 50 Gol atau Lebih dalam Satu Musim Kompetisi
Produktifitas atau ketajaman seorang pemain di Eropa dapat diukur dengan raihan golnya dalam satu musim kompetisi yang diikutinya, baik di liga domestik maupun antar-klub Eropa. Tidak banyak pemain aktif di Eropa yang mampu tampil tajam dengan koleksi 50 gol atau lebih di seluruh kompetisi. Tercatat hanya ada 5 pemain aktif yang mampu melakukannya. Siapa saja? Yuk disimak daftar lengkapnya.
Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, beberapa pemain top Eropa berbondong-bondong menuju Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS) saat memasuki tahun-tahun terakhir karier mereka. Yang terbaru tentunya adalah Gareth Bale yang segera begabung dengan Los Angeles FC usai meninggalkan Real Madrid. Menarik ditunggu apakah ia akan menjadi hero atau zero seperti 10 pendahulunya berikut ini. (AFP/Oli Scarff)11
Dunia
Foto: Deretan 10 Pemain Top Eropa yang Jadi Hero dan Zero saat Bermain di MLS, Gareth Bale Bakal Jadi Apa Ya?
Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, beberapa pemain top Eropa berbondong-bondong menuju Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS) saat memasuki tahun-tahun terakhir karier mereka. Yang terbaru tentunya adalah Gareth Bale yang segera begabung dengan Los Angeles FC usai meninggalkan Real Madrid. Menarik ditunggu apakah ia akan menjadi hero atau zero seperti 10 pendahulunya berikut ini.

Copyright © 2022 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved