Sukses


5 Cara Mengajari Anak agar Rajin Salat Semenjak Usia Dini

Bola.com, Jakarta - Salat merupakan ibadah wajib yang harus didirikan oleh seluruh umat Muslim. Allah akan memberikan ganjaran bagi setiap umat-Nya yang senantiasa rajin dalam mendirikan salat.

Allah Swt. juga akan memberikan balasan yang setimpal bagi setiap umat Muslim yang lalai dalam mendirikan ibadah wajib yang satu ini.

Lantaran salat adalah ibadah wajib dan tidak bisa digantikan oleh apa pun, kita harus membiasakan semenjak dini anak-anak kita agar rajin dalam mendirikan salat.

Sebagai orang tua, kita wajib memberikan anak kita pengertian tentang amalan-amalan yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya, termasuk salat.

Membiasakan anak-anak dengan amalan baik semenjak dini, akan membuat mereka tumbuh menjadi anak yang saleh dan salihah, serta selalu berjalan di jalan yang telah Allah tetapkan.

Kewajiban anak untuk melakukan salat memang setelah mereka balig, namun sebagai orang tua kita perlu membiasakannya semenjak dini.

Berikut lima cara mengajari anak agar rajin salat semenjak usia dini, yang wajib diketahui orang tua, seperti disadur dari Dream, Jumat (7/1/2022).

2 dari 3 halaman

Cara Mengajari Anak agar Rajin Salat Semenjak Usia Dini

1. Jadi Contoh Utama

Cara mengajari anak salat yang pertama adalah orang tua harus menjadi contoh agar anak mengikuti apa yang dilakukan. Usia balita merupakan masa di mana anak sangat lekat dalam memperhatikan atau mengamati serta meniru tingkah laku atau perilaku dari orang tua.

Anak-anak adalah peniru yang sangat andal, tidak butuh waktu lama bagi seorang anak untuk meniru perilaku yang ia lihat. Jadi mulailah salat di depan anak. Saat azan berkumandang, tinggalkan aktivitas dan segera ambil wudu. Lama-kelamaan anak akan mengerti kalau ia harus salat setelah azan.

2. Ajak Anak Salat

Setelah anak mulai mengerti, di usia tiga tahun, anak sudah bisa diajak salat bersama. Tentu saja belum sempurna, tetapi setidaknya ia mulai melakukan gerakan salat dan terbiasa melakukann ibadah.

Berdoa bersama jadi ritual yang pastinya sangat menyenangkan dan menenangkan bagi anak dan orang tua.

3. Mengajak Anak Salat Jamaah ke Masjid

Langkah selanjutnya adalah dengan mengajaknya melaksanakan salat berjamaah di masjid. Hal ini memiliki beberapa tujuan, seperti mengajari anak-anak untuk bisa membaur dengan masyarakat, terutama dengan sesama kaum Muslimin. Anak-anak juga bisa mengenal ulama maupun ustaz di lingkungannya.

3 dari 3 halaman

Cara Mengajari Anak untuk Rajin Salat Semenjak Usia Dini

4. Ceritakan Makna Salat

Memasuki usia tujuh tahun, wajib bagi anak untuk salat. Selalu ingatkan dan beri pujian jika anak melakukan tepat waktu. Bila anak lalai, berikan konsekuensi atau hukuman. Jangan lupa ceritakan arti dan makna dari bacaan salat.

Ungkapkan juga hikmah salat, dan bagaimana ibadah ini bisa menjauhkannya dari hal-hal negatif. Mungkin bisa juga diceritakan peristiwa perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad. Anak biasanya akan lebih mengerti dan tertarik dengan cerita-cerita Nabi.

5. Memberikan Hukuman Jika Tidak Mendirikan Salat

Rasullulah bersabda, yang artinya:

"Perintahlah anak-anakmu agar mendirikan salat tatkala mereka telah berumur tujuh tahun, dan pukullah karenanya tatkala mereka telah berumur sepuluh tahun." (HR. Abu Dawud dan Al- Hakim)

Hadist di atas menjelaskan bahwa ketika anak-anak telah mencapai usia tujuh tahun, orang tua harus memerintahkannya untuk melaksanakan salat, dan apabila pada usia sepuluh tahun anak-anak tidak mau melaksanakan kewajiban tersebut, orang tua harus memukulnya sebagai bentuk hukuman atas kelalaian mereka itu.

 

Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Mutia Nugraheni. Published: 26/6/2020) 

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer