Sukses


5 Cara Mengatasi Bau Mulut akibat Mengonsumsi Bawang

Bola.com, Jakarta - Banyak orang pernah mengalami bau mulut. Penyebab bau mulut bisa beraneka ragam, seperti akibat kondisi kesehatan tertentu maupun pemilihan makanan.

Dua bahan makanan yang paling sering menjadi biang kerok bau mulut adalah bawang putih dan bawang bombai, apalagi jika dimakan mentah.

Bawang bombai dan bawang putih merupakan famili allium, yang komposisinya mirip dan mengandung banyak senyawa belerang (sulfur). Belerang memberikan rasa yang khas, serta adanya gas yang dilepaskan ketika menggeprak bawang atau memotongnya.

Bau mulut akibat konsumsi bawang putih dan bawang bombai bisa berlangsung selama berjam-jam setelah selesai makan. Sebagai bagian dari proses pencernaan produk sampingan mereka diserap ke dalam darah, lalu dihantarkan ke paru-paru. Akibatnya, bau napas jadi tak sedap.

Meski ada risiko bau mulut, jangan sampai Anda berhenti mengonsumsi kedua jenis bawang ini. Keduanya diketahui membawa manfaat untuk kesehatan tubuh. Jadi, jangan takut dengan risiko bau mulut karena ada cara-cara yang bisa Anda terapkan untuk menghilangkan baunya.

Berikut beberapa cara mengatasi bau mulut akibat mengonsumsi bawang, disadur dari Klikdokter, Jumat (14/1/2022).

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Bau Mulut akibat Mengonsumsi Bawang

1. Konsumsi makanan segar

Contohnya apel, bayam, atau daun mint. Jika Anda habis melahap bawang putih panggang atau makanan lainnya yang banyak menggunakan bawang putih, makanlah apel atau kunyah daun mint segar.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di "Journal of Food Science" tahun 2016, susunan kimia apel mentah atau apel yang dimasak, selada, atau daun mint dapat membantu menghilangkan bau mulut akibat makan bawang. Teh hijau panas dan perasan lemon juga bisa membantu.

2. Sikat gigi dan floss setelah makan

Sebagian besar bakteri yang menyebabkan bau mulut hidup di bawah garis gusi dan plak yang menumpuk di gigi. Menyikat gigi dan flossing setelah makan bawang putih dan bawang bombai dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab bau sekaligus sisa makanan.

Pilihlah sikat gigi yang dapat menjangkau garis gusi bagian bawah sehingga dapat mengurangi plak. Jangan lupa untuk menyikat (secara halus) atap mulut dan lidah. Selalu sediakan benang floss di dalam dompet jika sewaktu-waktu diperlukan.

3. Tambahkan dengan obat kumur

Ada beberapa studi ilmiah yang menunjukkan bahwa obat kumur yang mengandung klorin dioksida efektif untuk mengatasi bau mulut tak sedap. Kandungan tersebut bisa membantu menghilangkan plak, bakteri yang melapisi lidah, serta partikel makanan.

Gunakan obat kumur setelah menggosok gigi dan flossing agar hasilnya lebih optimal. Penting juga untuk memperhatikan instruksi pada botol kemasan untuk menghindari penggunaan berlebihan dan iritasi mulut.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Bau Mulut akibat Mengonsumsi Bawang

4. Gunakan minyak esensial

Minyak esensial kerap ditambahkan ke dalam obat kumur yang mengandung alkohol. Supaya napas segar, pilihlah minyak esensial yang punya khasiat antibakteri, seperti peppermint, rosemary, myrrh, dan eucalyptol.

Cara pakainya, campurkan satu tetes minyak esensial Anda dengan satu sendok teh minyak pelarut (carrier oil), seperti minyak kelapa, sweet almond oil, atau minyak zaitun ke dalam mulut. Ini dapat membantu menghilangkan partikel mulut, bakteri, dan aroma tak sedap.

5. Sedia pembersih lidah

Bakteri dapat tumbuh subur dan berkembang biak di bagian belakang lidah, yang tak bisa dijangkau sikat gigi. Lapisan lidah yang putih menandakan sel-sel mati, partikel makanan yang sangat kecil, dan bakteri.

Pembersih lidah dapat membantu membersikan lidah hingga menjangkaunya ke bagian belakang. Alat ini juga diketahui efektif untuk mengusir bau tak sedap akibat sisa makanan.

Saat menggunakan pembersih lidah, mulailah dari area belakang lidah, lalu secara lembut gosok ke arah depan. Setelahnya bersihkan dengan berkumur, lalu ulangi hingga tak ada lagi residu yang sampai di pembersih lidah Anda.

Gunakan pembersih lidah ini setiap hari atau setelah makan bawang putih, bawang bombai, atau yang makanan lain yang mengandung satu di antaranya atau keduanya.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 20/12/2018)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer