Sukses


Cara agar Minyak Goreng Tidak Cepat Hitam dan Bisa Tetap Jernih

Bola.com, Jakarta - Penggunaan minyak goreng untuk memasak hampir tak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi di Indonesia yang sebagian besar masakannya memang diolah menggunakan minyak. 

Adapun minyak paling umum digunakan di dapur rumah tangga dan rumah makan ialah minyak dari kelapa sawit.

Saat menggunakan minyak goreng, terkadang warnanya bisa cepat menjadi hitam dan keruh. Hal tersebut biasanya karena sering digunakan untuk menggoreng.

Tetap menggunakan minyak goreng yang telah menghitam dan keruh bisa memengaruhi rasa dan aroma makanan. Makanan yang digoreng hasilnya juga menjadi tidak sempurna.

Terlebih lagi, penggunaan minyak goreng yang sudah keruh atau menghitam memang tidak dianjurkan. Alhasil, harus langsung mengganti minyak yang dipakai untuk memasak dengan yang baru.

Nah, untuk menghemat penggunaan minyak goreng, pastinya perlu mengetahui tips agar tidak cepat hitam dan tetap jernih.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar minyak goreng tidak cepat hitam dan tetap jernih, seperti disadur dari Liputan6.com, Kamis (20/1/2022).

2 dari 6 halaman

Tidak Menggunakan Api Besar saat Memasak

Menghindari penggunaan api besar saat memasak bisa dipraktikkan agar minyak tidak cepat hitam. Warna minyak goreng bisa cepat berubah jadi kehitaman bila Anda sering kali menggunakan api besar selama proses penggorengan.

Minyak yang terlalu panas akan cepat berubah jadi kehitaman. Jadi, sebaiknya gunakan api kecil atau api sedang saja untuk menggoreng.

3 dari 6 halaman

Segera Bersihkan Sisa Makanan pada Minyak

Cara agar minyak goreng tidak cepat hitam selanjutnya adalah segera membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal pada minyak. Misalnya, dalam membuat olahan gorengan yang bertepung, biasanya akan ada sisa-sisa makanan yang tertinggal di minyak.

Sisa-sisa ini perlu segera Anda bersihkan. Hal ini dilakukan supaya kualitas minyak bisa lebih terjaga. Jadi harus segera membersihkan sisa-sisa ini secepat mungkin. Jika dibiarkan begitu saja, nantinya sisa-sisa makanan ini akan makin larut dan mengotori minyak.

4 dari 6 halaman

Jauhkan Minyak dari Paparan Sinar Matahari Langsung

Selain cara memasak, harus memperhatikan juga cara menyimpan minyak. Usahakan menyimpan minyak goreng jauh dari paparan sinar matahari langsung.

Jika tidak disimpan dengan baik, minyak akan cepat berubah warna jadi keruh dan menghitam. Simpan minyak dalam wadah stainless atau botol tertutup rapat. Jauhkan dari sumber panas dan paparan sinar matahari langsung.

5 dari 6 halaman

Pisahkan Minyak Sesuai dengan Bekas Makanan

Memisahkan minyak sesuai dengan bekas makanan yang telah digoreng juga penting dilakukan agar minyak goreng tidak cepat hitam. Hal ini dilakukan untuk menghindari bercampurnya aroma dari satu makanan dengan makanan lainnya.

Contohnya, saat menggunakan minyak goreng untuk memasak ikan, gunakanlah bekas minyak goreng tersebut untuk menggoreng ikan juga setelahnya.

Jadi, jangan sampai menggunakan minyak goreng bekas memasak ikan digunakan untuk memasak makanan lain, misalnya untuk menggoreng pisang, tempe atau tahu. Jadi, pisahkan minyak sesuai dengan bekas makanan yang Anda masak.

6 dari 6 halaman

Maksimal Penggunaan Minyak adalah Tiga Kali

Batas pemakaian juga perlu diingat agar minyak goreng tidak cepat hitam. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, minyak sebaiknya tidak dipakai berulang-ulang. Setidaknya, maksimal tiga kali penggunaan atau penggorengan saja.

Jika digunakan berulang-ulang, minyak akan menghitam dan pastinya kualitasnya akan menurun. Apalagi hal ini dapat mengakibatkan rasa hingga aroma makanan menjadi tidak seenak seharusnya.

Selain itu, penggunaan minyak goreng berulang-ulang atau yang telah menghitam dan keruh dapat juga berpengaruh terhadap kesehatan.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Husnul Abdi, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 25/9/2020)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer