Sukses


Cara Menerima Kekalahan dalam Sebuah Kompetisi, Melatih Jiwa Sportif

Bola.com, Jakarta - Bisa berpartisipasi dalam sebuah kompetisi tentu merupakan hal yang menyenangkan dan membanggakan. Dalam sebuah kompetisi, kekalahan dan kemenangan merupakan hal yang biasa terjadi.

Meraih kemenangan tentu menjadi sebuah tujuan dan harapan utama dalam berkompetisi. Namun, terkadang harapan tak selamanya bisa terwujud. Alhasil, kekalahan menjadi hasil yang diterima.

Bisa menerima kekalahan bukan perkara yang mudah. Apalagi jika dalam mengikuti kompetisi sudah bekerja keras dan memberikan yang terbaik demi menjadi juara.

Oleh karena itu, saat menerima kekalahan tersebut sebaiknya tidak terus bersedih apalagi marah. Jika hasil tak sesuai dengan harapan, harus bisa menerima dengan lapang dada.

Gagal menjadi yang terbaik dalam sebuah kompetisi bukan akhir dari segalanya. Perlu diingat, di balik kekalahan tersebut pasti ada pelajaran yang bisa dipetik.

Berikut ini rangkuman tentang cara menerima kekalahan dalam sebuah kompetisi yang bisa dipraktikkan, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (25/2/2022).

2 dari 5 halaman

Cara Menerima Kekalahan

1. Ucapkan Selamat Kepada Lawan

Memuji lawan atau kompetitor adalah cara yang berkelas untuk menerima kekalahan. Meskipun awalnya Anda mungkin memiliki reaksi spontan terhadap kekalahan, tetap tawarkan jabat tangan dan berikan ucapan selamat untuk menunjukkan sportivitas Anda.

2. Tidak Perlu Beralasan

Orang yang banyak memberikan alasan adalah orang yang tidak bisa menerima kekalahan dengan jiwa yang besar. Berbagai alasan yang mereka utarakan hanya untuk menutupi kekurangan yang mereka punya.

Hal ini tentu bukanlah mental yang dimiliki para juara karena mental juara tidak akan punya pemikiran semacam itu. Jika kita masih suka mencari alasan dan suka mengambinghitamkan orang lain, kemenangan akan susah diraih.

3 dari 5 halaman

Cara Menerima Kekalahan

3. Evaluasi Diri

Hal terpenting saat menerima kekalahan adalah dengan melakukan evaluasi diri. Evaluasi ini bisa di lakukan dengan banyak hal. Misalnya dengan merenung (introspeksi diri), meminta masukan dari orang lain, dan mau menerima kritik dan saran.

Evaluasi diri ini akan menjadikan kita lebih peka terhadap kelemahan diri dan selalu berupaya untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

4. Belajarlah Terus

Setiap orang yang menang dan ingin mempertahankan kemenangannya. Apalagi bagi yang menerima kekalahan. Terus belajar merupakan kunci keberhasilan dalam meraih kemenangan. Belajar ini bisa dilakukan di mana saja dan dari siapa saja, termasuk dari lawan kita.

Seorang pejuang sejati dalam keadaan apa pun, ia selalu belajar untuk mengasah diri untuk menjadi pemenang. Perlu diingat, di luar sana, lawan-lawan kita juga belajar terus.

4 dari 5 halaman

Cara Menerima Kekalahan

5. Buat Daftar Keuntungan

Buat daftar hal-hal yang Anda peroleh dari berpartisipasi di kompetisi tersebut. Penting untuk diingat bahwa persaingan adalah sebatas kemenangan dan kekalahan.

Jadi, tuliskan berbagai manfaat yang Anda peroleh setelah mengikuti kompetisi, misalnya seperti latihan khusus dari para ahli, interaksi sosial dengan teman baru, serta kemampuan dalam hal keterampilan.

Cara ini dapat Anda gunakan untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang positif sehingga Anda dapat menerima kekalahan yang ada.

6. Pergi Berlibur

Nikmati liburan yang santai, misalnya ke pantai atau staycation. Kekalahan dari sebuah kompetisi berisiko menimbulkan pikiran dan emosi negatif, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental jika terlalu lama tidak diatasi.

Liburan dapat kembali meningkatkan semangat Anda dan memunculkan pemikiran yang lebih optimistis untuk masa depan. Jika tak sempat berlibur, Anda dapat menonton film komedi di bioskop, menyaksikan acara TV favorit, atau mencari video dan meme yang menghibur.

5 dari 5 halaman

Cara Menerima Kekalahan

7. Hadiah untuk Diri Sendiri

Beri apresiasi pada diri sendiri dengan hadiah. Menang atau kalah, kerja keras Anda pantas untuk dihargai. Belilah barang kesukaan atau lakukan wisata kuliner ke restoran yang sudah lama ingin Anda datangi.

Menerima kekalahan dalam sebuah kompetisi memang butuh waktu. Namun, terlalu lama larut dalam kesedihan juga tidak baik. American Heart Association menyatakan, sebanyak 33 persen orang terkena serangan jantung karena depresi dan mengalami kesedihan dalam jangka waktu lama.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 13/3/2018).

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer