Sukses


10 Cara Sehat Melakukan Puasa Ramadan untuk Pengidap Diabetes

Bola.com, Jakarta - Mendirikan puasa di bulan Ramadan tidak hanya sebagai ladang pahala yang kita cari dari Allah Swt., tetapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Banyak manfaat untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mendirikan puasa, seperti mengurangi berat badan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengurangi peradangan pada tubuh.

Akan tetapi, ada beberapa penyakit yang mungkin saja terpengaruh dengan jalannya puasa yang kita lakukan, semisal diabetes.

Puasa memiliki manfaat untuk para pengidap diabetes karena dapat mengontrol kadar gula darah. Namun, puasa juga bisa menimbulkan risiko pada beberapa pengidap diabetes.

Menurut teori, puasa bagi pengidap diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko hipoglikemia dari kurangnya asupan makanan.

Risiko hiperglikemia juga meningkat akibat pengidap mencoba meminimalkan penggunaan obat antidiabetes. Belum lagi, ada kecenderungan untuk makan berlebihan saat berbuka puasa. 

Meski berisiko, Anda tetap bisa mendirikan ibadah puasa di bulan Ramadan. Ada beberapa cara yang bisa meminimalkan risiko para pengidap diabetes saat berpuasa.

Berikut 10 cara sehat melakukan puasa Ramadan untuk pengidap diabetes, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (1/4/2022).

2 dari 4 halaman

Cara Sehat Melakukan Puasa Ramadan untuk Pengidap Diabetes

1. Konsultasikan dengan Dokter Anda Saat Rencanakan Puasa 

Puasa bagi pengidap diabetes boleh saja dilakukan. Namun, sebelum menjalankannya, ada baiknya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter agar terhindar dari komplikasi yang tak diinginkan.

Anda juga bisa mendapatkan saran dan penyesuaian penggunaan obat diabetes selama berpuasa.

2. Cek Gula Darah secara Rutin

Pengecekan gula darah bukan hal yang membatalkan puasa bagi pengidap diabetes. Jadi, pastikan Anda melakukan cek rutin untuk mengontrol kadar gula darah tetap dalam batas normal.

Apabila hasilnya hipoglikemia (gula darah rendah) dan hiperglikemia (gula darah tinggi), segeralah batalkan puasa Anda.

3. Pastikan Kebutuhan Cairan Terpenuhi

Konsumsi air putih sangat penting untuk mencegah tubuh terkena dehidrasi. Pastikan Anda tetap memenuhi kebutuhan cairan minimal dua liter untuk mengganti cairan yang hilang selama berpuasa.

3 dari 4 halaman

Cara Sehat Melakukan Puasa Ramadan untuk Pengidap Diabetes

4. Gunakan Obat Sesuai Petunjuk Dokter

Perubahan waktu makan selama berpuasa pasti juga mengubah waktu mengonsumsi obat diabetes. Jadi, ikuti arahan dokter mengenai perubahan waktu dan dosis minum obat selama berpuasa agar kadar gula darah Anda tetap terkontrol.

5. Hindari Makan Berlebih Saat Berbuka Puasa 

Setelah berpuasa seharian, nafsu makan pasti meningkat saat berbuka. Pengidap diabetes sangat penting untuk mengatur asupan kalori saat berbuka puasa agar tidak terjadi peningkatan gula darah yang signifikan.

6. Jangan Lewatkan Makan Sahur

Waktu makan sahur yang dilakukan dini hari, membuat banyak orang sering melewatkannya. Padahal, makan sahur ini penting agar tubuh Anda memiliki cadangan energi. Pastikan konsumsi makanan secara adekuat saat sahur.

4 dari 4 halaman

Cara Sehat Melakukan Puasa Ramadan untuk Pengidap Diabetes

7. Konsumsi Makanan Tinggi Protein dan Serat

Makanan tinggi protein dan serat dipercaya dapat mengelola rasa lapar dengan baik karena memberikan efek rasa kenyang lebih lama. Konsumsilah makanan, seperti nasi merah, gandum, ikan, telur, sayur, dan buah untuk mencukupi kebutuhan protein serta serat.

8. Jangan Konsumsi Makanan Manis secara Berlebih

Mengonsumsi makanan manis secara berlebih adalah hal yang harus dihindari pengidap diabetes agar tidak lonjakan gula darah.

9. Tetap Olahraga

Olahraga tetap diperbolehkan saat menjalani puasa, asal tidak berlebihan. Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan, peregangan ringan, bahkan melakukan pekerjaan rumah saja sudah cukup agar tubuh tetap bugar.

10. Pertimbangkan Konsumsi Suplemen

Berpuasa secara teratur memungkinkan tubuh sulit memenuhi kebutuhan nutrisi dan kehilangan nutrisi penting. Untuk itu, perlu dipertimbangkan untuk mengonsumsi multivitamin agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 6/5/2020)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer