Sukses


Pengertian Aransemen, Fungsi, Tujuan, Struktur, Jenis, dan Langkah Membuatnya

Berikut ini penjelasan tentang aransemen secara lengkap yang perlu dicermati.

Bola.com, Jakarta Aransemen merupakan keselarasan komposisi musik dengan not suara penyanyi atau instrumen lain yang dilandaskan pada sebuah komposisi yang telah tersedia sehingga hakikat musiknya tidak berubah.

Definisi aransemen lainnya yaitu suatu gubahan atau melakukan pengerjaan ulang suatu karya musik sehingga dapat dimainkan dengan instrumen yang berbeda dari aslinya, namun tanpa mengubah karakteristik karya musik aslinya.

Aransemen pada dasarnya menjadikan sebuah karya musik menjadi lebih indah dan baik untuk didengar.

Dari segi etimologi, kata aransemen berasal dari bahasa Belanda yaitu Arrangement yang berarti mengatur komposisi musik.

Sedangkan sebutan untuk pengaransemen atau orang yang melakukan aransemen karya musik disebut Aranger. Aranger tersebut merupakan orang-orang sudah menguasi pengetahuan tentang harmoni dalam musik.

Itulah sekilas penjelasan tentang aransemen. Untuk penjelasan lebih jelasnya, berikut ini pembahasannya, seperti dikutip dari laman Dosenpendidikan dan Seputarpengetahuan, Kamis (21/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Fungsi dan Tujuan Aransemen

1. Fungsi Aransemen

  • Untuk dapat mengingatkan kepada orang lain mengenai karya musik tersebut.
  • Sebagi penyesuaian pada komposisi musik dengan suara penyanyi atau pun juga instrumen lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah atau sudah ada sehingga kemudian esensi musiknya itu tidak berubah.

Agar karya musik tersebut dapat atau bisa tetap dikenang masyarakat serta maknanya lebih tampak.

2. Tujuan Aransemen

Agar sebuah karya musik tersebut terdengar lebih baik serta indah, sebelum membuat atau juga menyusun aransemen, harus bisa atau dapat memahami isi karya musik tersebut.

Hal itu tujuan supaya makna karya musik tidak hilang. Biasanya orang mengaransemen karya musik itu dengan berdasarkan pengetahuan, selera, pengalaman, keahlian, serta suasana hati.

3 dari 4 halaman

Struktur dan Jenis-Jenis Aransemen

3. Struktur Aransemen

Di bawah ini merupakan struktur dari aransemen, yaitu:

  • Intoduksi yakni melodi awal sebelum memasuki karya musik.
  • Karya musik pokok.
  • Interlude ialah selingan musik di tengah karya musik.
  • Coda “Bagian akhir/penutup”.

4. Jenis-Jenis Aransemen

- Aransemen Vokal

Khusus untuk aransemen vokal, bisa dibagi dalam dua suara, tiga suara atau empat suara. Adapun yang paling mudah adalah aransemen dalam dua suara, sebab tidak membutuhkan persyaratan sebanyak aransemen untuk vokal tiga atau empat suara.

- Aransemen Instrumen

Ada banyak perbedaan antara aransemen vocal dengan aransemen instrument, sebab aransemen instrumen harus menyesuaikan dengan sejumlah alat musik yang digunakan dalam karya musik.

Jika semakin banyak alat musik yang digunakan, maka akan semakin banyak juga variasi aransemen yang harus dibuat. Pedomannya adalah pada pengetahuan harmoni pada musik dan akord.

- Aransemen Campuran

Untuk yang terakhir yaitu aransemen campuran, yaitu aransemen yang merupakan gabungan aransemen vokal dan aransemen instrumen. Akan tetapi yang lebih ditonjolkan adalah kekuatan vokal.

Sedangkan untuk instrumennya adalah sebagai pengiring sekaligus pemberi harmoni. Aransemen campuran ini biasanya dipimpin oleh seorang konduktor atau dirigen yang mengatur berlangsungnya pertunjukan seni, yang sudah di aransemen.

4 dari 4 halaman

Langkah Membuat Aransemen

5. Langkah Membuat Aransemen

  • Memilih karya musik serta juga menentukan karya musik asli yang akan diaransemen.
  • Menganalisis syair.
  • Mengamati, mencermati serta memahami melodi karya musik asli tersebut yang kemudian akan diaransemen.
  • Mengamati serta mencermati tanda-tanda karya musik yang kemudian akan dipakai serta arti karya musik aslinya.
  • Mengelompokkan jenis-jenis alat musik yang nlakan dipakai di dalam mengaransemen.
  • Menetapkan bentuk aransemen yang akan dilakukan.
  • Mencari serta menentukan progresi akord.
  • Menentukan irama, tangga nada, tempo, serta dinamika.
  • Membuat sketsa serta menyusun aransemen.
  • Izinlah kepada pembuat karya musik (jika masih ada), serta juga mencantumkan nama pencipta karya musik itu kedalam karya musik hasil aransemen.

 

Sumber: Dosenpendidikan, Seputarpengetahuan

Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer