Sukses


Contoh-Contoh Teks Ceramah Kultum Subuh saat Ramadan, Materi yang Cocok Disampaikan

Bola.com, Jakarta Sebagai umat Muslim, ada baiknya kita lebih memperbanyak ibadah di bulan Ramadan. Apalagi menjelang hari-hari terakhir di bulan yang suci ini, umat Muslim bisa untuk berlomba-lomba mengejar banyak pahala.

Satu di antara ibadah yang paling sederhana adalah dengan mendengarkan ceramah kultum subuh Ramadan, ataupun menyampaikannya untuk memberikan ilmu baru.

Istilah kultum sebenarnya akronim dari kuliah tujuh menit atau sebuah ceramah agama yang isinya pendek serta ringkas.

Bagi Anda yang sedang mencari teks ceramah untuk disampaikan saat kultum subuh Ramadan, di bawah ini ada berbagai tema yang cocok dijadikan sebagai referensi.

Berikut ini contoh-contoh teks ceramah kultum subuh Ramadan yang cocok dipakai dan menarik untuk disampaikan, dikutip dari laman Fajarpendidikan dan Dosenpendidikan, Kamis (21/4/2022).

2 dari 5 halaman

Perintah Salat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita semua selalu sehat dan dalam perlindungan-Nya. Tidak lupa selawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw.

Pada pagi yang cerah ini, izinkan saya menyampaikan materi yang berkaitan dengan salat. Salat merupakan kewajiban bagi pemeluk agama Islam. Rasulullah saw., bersabda “Salat itu seperti sebuah tiang di dalam agama”.

Hal ini dapat diibaratkan seperti sebuah rumah, jika tidak mempunyai tiang maupun tembok sebagai penyangga pasti roboh dan tidak dapat berdiri.

Mengingat betapa pentingnya salat, maka orang yang sedang sakit pun tetap diwajibkan salat. Apabila tidak mampu berdiri bisa sembari duduk atau tiduran sesuai dengan ketentuan yang telah diatur.

Rasulullah saw., pernah berkata kalau manusia mengetahui bahwa pahala salat subuh dan asar maka setiap orang akan mendatanginya walaupun harus merangkak. Hal ini menjadi bukti begitu besarnya pahala dari mengerjakan salat.

Salat tidak hanya menjadi suatu kewajiban saja melainkan juga sebagai bukti keimanan seseorang kepada Allah Swt. Di dalam QS. Al Ma’uun: 4-5 Allah Swt., berfirman yang artinya:

“Celakalah mereka yang salat, yaitu orang-orang yang telah lalai dengan salatnya.”

Orang-orang yang tidak mengerjakan salat maka akan celaka dan rugi. Jika salat seseorang baik maka amalan yang lain ikut baik. Namun, apabila salatnya buruk maka amalan lainnya juga buruk.

Salat sebaiknya dilaksanakan tepat waktu secara khusuk. Saat kumandang adzan terdengar, bersegeralah datang ke masjid. Namun, untuk perempuan lebih diutamakan salat di rumah.

Salat juga berfungsi mencegah perbuatan keji dan mungkar. Hal ini seperti firman Allah Swt., di QS. Al-Ankabut. Dengan demikian, seseorang tidak akan melakukan perbuatan dosa seperti mencuri, berzina, melakukan tindak kekerasan dan lain-lain.

Demikian, materi singkat yang dapat saya sampaikan, semoga Allah Swt., memberi kemudahan kepada kita untuk selalu menjalankan salat dengan baik sesuai tuntunan agama. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

3 dari 5 halaman

Kematian

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Alhamdulillah pada siang hari ini cuaca sangat cerah sehingga tidak menyurutkan niat kita untuk beribadah, mencari ilmu dan bersilaturahmi dalam majelis ini.

Sudara-saudaraku yang dirahmati Allah Swt., manusia tidak bersifat kekal dan suatu hari akan mengalami kematian. Hal ini seperti firman Allah Swt., dalam QS. Ali Imran (3: 185) yang berbunyi:

“Setiap yang bernyawa akan mati. Sesungguhnya di hari kiamat pahala seseorang akan disempurnakan. Barang siapa dimasukkan ke surga dan dijauhkan dari neraka maka ia adalah orang yang beruntung. Kehidupan di dunia ini hanyalah sebuah kesenangan yang akan memperdaya.”

Berdasarkan ayat tersebut dapat kita ketahui bahwa kematian itu sudah pasti dialami semua makhluk hidup. Saat ini kita dalam masa menunggu waktu itu tiba. Di dunia fana ini tidak ada yang kekal karena kehidupan di akhiratlah yang abadi.

Apabila timbangan amal baik yang berat maka otomatis masuk surga, sebaliknya jika amal buruk lebih banyak maka akan dimasukkan ke neraka. Beruntunglah manusia yang semasa hidupnya banyak melakukan kebaikan.

Namun, tanpa disadari manusia sering kali terlena dengan kenikmatan yang sementara seperti tahta, harta benda, wanita dan lain sebagainya padahal semua itu tidak dibawa mati. Kesenangan tersebut hanyalah semu belaka.

Demikian semoga menjadi pengingat sekaligus motivasi untuk terus melakukan kebaikan di mana pun kita berada. Dengan demikian, jika sewaktu-waktu kematian itu datang kita telah memiliki bekal amal saleh yang banyak. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

4 dari 5 halaman

Berbuat Baik

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirah Allah Swt., atas segala nikmat yang selama ini telah diberikan sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini tanpa halangan suatu apa pun.

Selawat dan salam tidak lupa kita haturkan kepada nabi Muhammad saw., semoga kita termasuk dalam golongan umatnya yang besok di hari kiamat mendapat syafaatnya, aamiin.

Di zaman modern ini teknologi semakin canggih namun manusia justru menjadi kehilangan arah. Seharusnya kemajuan teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Namun, yang terjadi sebaliknya, manusia semakin jauh dari Allah Swt.

Bahkan manusia mulai melupakan tugasnya di dunia. Alangkah baiknya jika sebagai hamba-Nya yang beriman teknologi bisa digunakan untuk menyebarkan kebaikan. Contohnya berbagi informasi seputar keutamaan beramal, tips meningkatkan ibadah dan lain sebagainya.

Sangat disayangkan apabila internet hanya dijadikan sarana menyebarkan informasi yang kurang bermanfaat dan tidak patut untuk dicontoh masyarakat.

Menyebar kebaikan dapat menjadi sebuah amal jariyah, begitu pula saat memberi contoh buruk maka akan menjadi dosa jariyah yang terus menerus mengalir walaupun sudah meninggal.

Semua perbuatan baik maupun buruk akan mendapat balasan. Perbuatan baik tidak hanya mendatangkan pahala saja melainkan juga memperoleh ampunan. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita selalu berbuat baik di mana pun karena ada Allah Swt., yang selalu mengawasi.

Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda yang artinya, “Beribadahlah engkau kepada Allah seolah-olah melihat-Nya. Apabila engkau tidak melihat-Nya maka yakinlah Allah Swt., sedang menyaksikanmu.”

Jika ingin berbuat baik maka sebaiknya dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena lebih bagus hanya Allah saja yang mengetahuinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya rasa sombong.

Demikian kultum yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

5 dari 5 halaman

Hari Akhir

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah Swt., yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini dapat bertemu dalam keadaan sehat.

Selawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Agung Muhammad saw., yang telah membawa manusia dari zaman kegelapan menuju jalan yang dirida-Nya.

Saya akan membahas suatu topik mengenai hari akhir atau hari kiamat. Di dalam Al Qur’an surat Al-Qori’ah dijelaskan bahwa semua manusia di hari kiamat nanti seperti anai-anai yang bertebaran. Sedangkan, gunung-gunung diibaratkan bulu-bulu yang berhamburan.

Selain itu, dalam QS Az-Zalzalah juga disebutkan mengenai tanda-tanda terjadinya hari kiamat. Pada hari tersebut manusia akan melihat semua perbuatannya semasa di dunia.

Oleh karena itu, sebelum terlambat marilah bersama-sama memperbaiki diri agar kelak Allah Swt., memberikan perlindungan kepada kita di hari kiamat. Aamiin.

Demikian mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

Sumber: Fajarpendidikan, Dosenpendidikan

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer