Bola.com, Hanoi - Warga Vietnam dengan bebas menyelonong masuk ke venue SEA Games 2021. Begitu pemandangan yang Bola.com lihat sehari-hari. Iming-iming tiket gratis bikin para penonton datang berbondong-bondong.
Venue sejumlah cabang olahraga (cabor) di Hanoi seperti wushu, renang, pencak silat, hingga atletik kerap dipadatkan oleh pendukung Vietnam yang menyemangati atlet tuan rumah.
Advertisement
Layaknya penonton sepak bola, warga Vietnam juga mendukung atletnya dengan berteriak dan menyanyikan yel-yel serta memakai pernak-pernik merchandise seperti ikat kepala.
Warga Vietnam yang menonton SEA Games 2021 di gelanggang terbilang tertib. Penonton juga berasal dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua, pemuda-pemudi, hingga anak-anak.
"Untuk cabor sepak bola, tiket pertandingan tidak gratis. Harganya justru sangat mahal. Namun, untuk cabor yang lain, itu free," kata volunteer di SEA Games 2021, Trang kepada Bola.com.
Tiket Sepak Bola Mahal Banget
Berbeda daripada cabor lainnya, sepak bola punya daya tarik yang luar biasa di Vietnam. Bukan hanya tidak gratis, tiket pertandingannya pun mahal banget.
Trang bercerita, ketika Vietnam bertanding di babak penyisihan Grup A SEA Games 2021 di Viet Tri Stadium, Phu Tho, tiketnya dipatok seharga 500 ribu Dong atau setara dengan Rp315 ribu.
Advertisement
Harga itu adalah tarif asli tiket. Jika di tangan calo, nominalnya dapat lebih tinggi. Trang mengatakan, harganya bisa melambung hingga 1 juta Dong Rp630 ribu.
Advertisement
Selalu Penuh
Penampakan calo di Viet Tri pun menjadi fenomena yang lumrah. Bahkan, mayoritas perantara tiket itu adalah ibu-ibu. Calo menjajaki tiket pertandingan secara terang-terangan di jalan sekitar stadion.
Meski begitu, mahalnya harga tiket tidak memantangkan warga Vietnam untuk datang ke stadion mendukung tim kebanggaannya. Tiap kali tuan rumah bertanding, Viet Tri stadium hampir selalu ramai.
Laporan Bola.com dari Hanoi
ÂÂÂView this post on Instagram
Advertisement