Sukses


Daftar Menu Sarapan Sehat sebelum Bermain Sepak Bola untuk Menambah Energi

Bola.com, Jakarta - Sepak bola merupakan jenis olahraga tim paling populer di dunia. Sebagai satu di antara olahraga fisik, dalam bermain sepak bola memerlukan cadangan energi yang cukup.

Kurangnya nutrisi akan membuat seorang pemain mudah kelelahan dan lesu saat bermain sepak bola. Itulah mengapa, penting untuk mengonsumsi menu sarapan sehat sebelum bermain sepak bola.

Sarapan merupakan kegiatan awal yang tak boleh dilewatkan sebelum beraktivitas. Jadi, jangan lupa sarapan sehat sebelum bermain sepak bola.

Dalam sarapan pastikan juga memilih menu dengan tepat, bergizi, menyehatkan, dan mampu memberi energi dan kekuatan pada tubuh. Lantas, menu seperti apa yang dibutuhkan sebelum bermain sepak bola?

Para pemain pastinya penting mengetahui menu sarapan apa saja yang sehat dikonsumsi sebelum bermain sepak bola.

Berikut ini daftar sarapan sehat sebelum bermain sepak bola yang perlu diketahui, seperti disadur dari Klikdokter, Selasa (31/5/2022).

2 dari 5 halaman

1. Makanan Tinggi Karbohidrat

Sebelum bermain sepak bola, usahakan memasukkan asupan tinggi karbohidrat dalam menu sarapan. Misalnya, satu cangkir oatmeal yang dipadukan dengan susu rendah lemak, segelas jus jeruk, pisang, dan sepotong roti gandum.

Anda juga bisa memilih karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, agar otot memiliki cukup glikogen untuk mendukung Anda selama bermain. Glikogen merupakan senyawa yang digunakan sel tubuh untuk energi.

Jika Anda punya waktu sarapan sempit sebelum bertanding, coba konsumsi susu rendah lemak atau karbohidrat rendah serat dan mudah dicerna, seperti buah.

Pilihan-pilihan ini memberikan energi yang cepat dan cenderung tidak membuat tubuh sakit perut. Smoothies yang dibuat dari campuran yoghurt, susu, dan buah segar juga pilihan yang baik.

3 dari 5 halaman

2. Protein

Konsumsi sarapan yang mengandung protein rendah lemak saat akan bermain sepak bola. Hindari daging tinggi lemak, seperti sosis dan bacon, yang dapat memperlambat pencernaan sekaligus membuat tidak nyaman dan berat.

Untuk menggantinya, pasangkan buah dengan yoghurt plain, rendah atau tanpa lemak, makan telur rebus atau telur dadar sayuran. Olesi juga roti gandum dengan mentega kacang tanpa pemanis untuk memenuhi kebutuhan protein.

Sarapan protein takaran sedang bisa berupa telur orak-arik, panekuk gandum utuh, dan satu cangkir susu rendah lemak yang memiliki protein sekitar 18 gr.

Saat mendekati waktu permainan, pilih bentuk protein cair untuk mengurangi waktu pencernaan, seperti smoothie buah berkarbohidrat tinggi yang disiapkan dengan susu dan yoghurt.

4 dari 5 halaman

3. Hindari Makanan Berlemak

Hindari mentega, margarin, makanan apa pun mengandung saus, krim, dan makanan yang banyak mengandung lemak lainnya, seperti steak ayam atau kentang goreng.

Makanan sebelum pertandingan harus mengandung tidak lebih dari lima persen lemak. Pilih makanan yang tinggi lemak tak jenuh tunggal dan ganda, seperti kanola atau minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, atau alpukat.

Anda bisa memasukkan setengah irisan alpukat ke telur dadar atau campurkan 1 ons kacang panggang atau biji-bijian ke dalam mangkuk oatmeal.

5 dari 5 halaman

4. Jangan Lupa Hidrasi Tubuh

Untuk menjaga cairan tubuh, disarankan untuk meminum sekitar 500 ml air putih sekitar 2-3 jam sebelum olahraga.

Minum susu, smoothie, minuman olahraga, dan jus buah atau sayuran juga berkontribusi pada asupan cairan di pagi hari. Hindari minuman manis atau berkarbonasi dan produk berkafein tinggi, seperti minuman energi.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 7/9/2021)

Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer