Sukses


Macam-Macam Bahaya Tembok Rumah Berjamur, Perlu Diwaspadai

Bola.com, Jakarta - Macam-macam bahaya tembok rumah berjamur perlu Anda ketahui sehingga Anda bisa mewaspadainya agar kesehatan Anda dan keluarga senantiasa terjaga.

Tembok berjamur tidak boleh diremehkan karena tak sekadar membuat rumah menjadi tidak nyaman dan tak sedap dipandang, tembok berjamur dapat mengundang berbagai macam penyakit alias menjadi sumber penyakit.

Tanda rumah tembok rumah berjamur, di antaranya adanya bercak-bercak seperti bekas tetesan air.

Tembok berjamur bukannya muncul tanpa sebab. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan, lingkungan yang lembap adalah penyebab utama tembok mudah berjamur.

Selain itu, kebocoran air pada dinding, ventilasi yang buruk, dan pipa bocor juga dapat menjadi penyebab dinding berjamur. 

Jamur yang menempel di tembok rumah dapat terhirup, mengenai kulit, ataupun jatuh di atas makanan Anda. Hal-hal seperti ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Lantas, penyakit apa saja yang dapat muncul lantaran tembok rumah berjamur?

Berikut ulasannya, macam-macam penyakit akibat tembok rumah berjamur, yang perlu Anda waspadai, seperti disadur dari Klikdokter, Selasa (14/6/2022).

2 dari 3 halaman

Bahaya Tembok Rumah Berjamur

Alergi

Apakah Anda atau anggota keluarga sering bersin dan gatal-gatal tanpa sebab? Jika ya, mungkin penyebabnya adalah jamur yang tumbuh subur di dinding rumah.

Bila bersin dan gatal mereda setelah pengidapnya ke luar rumah, hal itu tanda bahwa gejala tersebut dipicu akibat alergi jamur (mold allergy).

Saat spora jamur masuk ke tubuh, sistem imun akan bereaksi dan membentuk antibodi untuk melawannya. Meski proses itu akan berakhir, tubuh tetap mencatat jamur sebagai iritan yang perlu dilawan.

Maka itu, penderita alergi akan mengalami gejala berulang tiap kali ia dekat dengan tembok berjamur.

Sulit bernapas

Hati-hati bila Anda punya masalah pernapasan, seperti asma. Hal ini karena jamur yang menempel di dinding rumah dapat menjadi iritan penghasil racun, yang dapat mengiritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. 

Jika pengidap asma tidak sengaja menghirup spora jamur, gejala sesak napas bisa langsung muncul. 

Makin lembap ruangan, makin banyak pula jamur yang menempel dan beterbangan. Maka itu, buka jendela dan pintu secara rutin agar ruangan tidak terlalu lembap. 

Akan lebih baik pula bila ruangan tersebut tidak dipenuhi banyak barang agar debu tak ikut-ikutan mengiritasi saluran pernapasan.

 

3 dari 3 halaman

Bahaya Tembok Rumah Berjamur

Sinusitis

Sinusitis adalah peradangan pada rongga sinus yang dipicu oleh proses infeksi bakteri, virus, atau jamur; dan non-infeksi, seperti alergi. 

Risiko Anda terkena sinusitis bisa tinggi apabila tembok rumah ditumbuhi banyak jamur mold dan mildew

Anda harus mewaspadai tempat-tempat yang lembap di rumah, seperti dapur, kamar mandi, basement, dan pekarangan.

Infeksi bakteri Escherichia coli

Satu di antara bahaya tembok yang lembap dan berjamur adalah infeksi bakteri E.coli

Mikroorganisme berbahaya ini dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan diare.

Gejala yang timbul bisa berupa nyeri atau kram perut, buang air besar cair, mual, muntah, demam, lemah, lesu, hingga dehidrasi.

Infeksi Staphylococcus aureus

Bakteri Staphylococcus aureus bisa saja tumbuh secara tidak terkendali di tembok yang lembap dan berjamur. 

Mikroorganisme berbahaya ini diam-diam dapat menyerang berbagai organ tubuh, mulai kulit, sendi, hingga saluran cerna. 

Gejala yang ditimbulkan dapat berbeda-beda, tergantung dari organ yang terkena. Beberapa contoh gejalanya, misalnya perasaan gelisah, napas lebih cepat, tekanan darah rendah, dan demam.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 20/10/2020)

Dapatkan artikel macam-macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer