Bola.com, Jakarta - Seorang sahabat Michael Schumacher mengungkapkan penyesalannya karena publik Formula 1 tidak pernah benar-benar melihat sisi lain dari legenda balap asal Jerman tersebut.
Sepanjang kariernya bersama tim-tim seperti Jordan, Benetton, Ferrari, hingga Mercedes, Schumacher menorehkan tujuh gelar juara dunia Formula 1.
Ia juga mengoleksi 91 kemenangan grand prix, 68 pole position, dan 77 catatan lap tercepat, menjadikannya satu di antara pembalap paling sukses sepanjang sejarah.
Pada 2013, tak lama setelah pensiun dari dunia balap, Schumacher mengalami kecelakaan ski serius di Pegunungan Alpen, Prancis, saat berlibur bersama putranya, Mick. Insiden tersebut mengubah hidupnya secara drastis.
Akibat cedera kepala yang parah, Schumacher sempat berada dalam kondisi koma medis hingga Juni 2014. Lebih dari satu dekade berselang, ia tidak pernah lagi muncul di hadapan publik.
Kondisinya disebut membuatnya mengalami kesulitan berkomunikasi, sementara perawatannya dilakukan di rumah oleh sang istri, Corinna.
Demi menjaga privasi, hanya segelintir orang yang diizinkan menjenguknya.
Megawati Hangestri Pertiwi mengungkap perbedaan pembinaan pemain voli di Indonesia dibandingkan luar negeri. Pemain Jakarta Pertamina Enduro itu membagikan pengalamannya bermain di Liga Korea Selatan dan Liga Turki, terutama soal konsistensi pembinaa...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sisi Lain
Kendati warisan prestasi Schumacher di lintasan akan terus dikenang, Richard Hopkins, mantan Head of Operations Red Bull yang menjalin persahabatan dekat dengan Schumacher dan kerap menghabiskan waktu berbincang santai di paddock, mengaku menyayangkan publik hanya mengenal satu sisi sang juara dunia.
Di mata banyak penggemar, Schumacher dikenal sebagai pembalap tanpa kompromi, bermental baja, dan selalu memberikan segalanya di lintasan.
Namun, menurut Hopkins, ada sisi yang jauh lebih lembut ketika Schumacher berada di luar kokpit.
Hopkins pun membayangkan bagaimana citra Schumacher akan terekam seandainya ia masih aktif pada era dokumenter "Netflix Drive to Survive", yang membuka sisi personal para pembalap Formula 1 dan menarik banyak penggemar baru.
"Saya sempat berpikir bagaimana Michael akan terlihat di era Netflix dan Drive to Survive," kata Hopkins.
"Saya rasa itu akan luar biasa. Kita mungkin tidak pernah benar-benar melihat sisi lain dari Michael," lanjutnya, saat berbicara kepada Sportbible.
"Di televisi, dia selalu ramah dan senang diwawancarai. Kalau menang, dia tampil percaya diri. Kalau tidak, Anda melihat sisi yang berbeda. Namun, di luar itu, seperti banyak orang lainnya, ada sisi lain lagi."
Perbedaan Mencolok
Hopkins menggambarkan perbedaan mencolok pada diri Schumacher.
"Ketika dia melepas helm, bahunya turun, dia adalah orang yang baik. Saat helm terpasang, ada 'kabut merah' seperti pada banyak pembalap, dan itu kadang sangat intens," ungkapnya.
Menurutnya, Schumacher mampu menjadi pribadi yang berbeda ketika tidak berada di lintasan.
"Dia punya istri yang hebat, keluarga yang hebat, dan teman-teman yang hebat. Kalau dia benar-benar orang yang menyebalkan, semua itu tidak mungkin ada. Ada sisi manusiawi dalam dirinya."
"Itulah sebabnya sangat disayangkan kita tidak pernah melihatnya di Drive to Survive. Orang-orang yang mengenalnya tahu sisi itu, tetapi jutaan orang melihatnya secara satu dimensi. Lewat program seperti itu, Anda akan melihat dimensi lain, sosok manusia yang sangat manusiawi dan sangat baik," ucap Hopkins.
Pertarungan yang Dinantikan
Hopkins juga menyinggung satu sosok pembalap yang diyakininya akan sangat dinikmati Schumacher untuk dihadapi langsung.
Serial Drive to Survive memang memberi akses lebih dekat kepada Max Verstappen, yang sempat meraih empat gelar juara dunia secara beruntun sebelum finis hanya terpaut dua poin dari juara dunia 2025, Lando Norris.
Verstappen memenangkan enam dari sembilan balapan terakhir musim tersebut dan terpilih sebagai Driver of The Year (Pembalap Terbaik Tahun Ini) dalam voting para prinsipal tim Formula 1.
Melihat gaya balap yang mirip, Hopkins menilai duel antara Schumacher dan Verstappen akan menjadi pertarungan yang sangat dinantikan.
"Mereka sangat mirip," ujarnya.
"Mereka adalah dua pembalap yang paling mirip di grid saat ini," lanjut Hopkins.
Melawan yang Terbaik
Hopkins menegaskan bahwa setiap pembalap profesional ingin menguji diri melawan yang terbaik.
"Itulah cara Anda mengukur diri sendiri. Karena itu, duel satu tim sangat penting, Anda menggunakan mobil yang sama, dan di situlah performa benar-benar dinilai."
"Menempatkan Michael dan Max di mobil yang sama lalu melihat mereka bertarung akan luar biasa. Max adalah pembalap terbaik di grid saat ini. Dia memang tidak menjuarai musim ini, tetapi usahanya luar biasa."
Hopkins menambahkan, ada pembalap juara dunia yang momen-momennya sulit diingat, tetapi tidak demikian dengan Schumacher dan Verstappen.
"Momen-momen itu selalu ada. Melihat mereka saling berhadapan dalam satu tim pasti memicu percikan besar. Saya rasa akan ada gesekan di paddock. Anda tentu tidak ingin berada di posisi bos tim. Itu akan jadi tantangan tersendiri untuk dikelola."
Lingkaran Kecil
Hopkins mengaku tidak lagi mengingat kapan terakhir kali berbincang dengan Schumacher. Ia menduga pertemuan terakhir mereka terjadi di sesi tes, sebelum popularitas Schumacher dan fokus yang makin besar membuat interaksi mereka terbatas pada anggukan dan saling pandang di paddock.
Saat ini, Schumacher hanya dikunjungi oleh lingkaran kecil orang terdekat, termasuk mantan bos Formula 1 Jean Todt, mantan direktur teknis Ferrari Ross Brawn, serta beberapa mantan pembalap seperti Gerhard Berger, Felipe Massa, dan Luca Badoer.
Lingkaran tersebut diperketat, terutama setelah terungkapnya rencana pemerasan yang melibatkan mantan petugas keamanan, Markus Fritsche.
Ia disebut melakukan pelanggaran kepercayaan serius dengan mengancam akan menyebarkan catatan medis pribadi Schumacher jika tidak dibayar uang sebesar 12 juta paun.
"Hanya ada dua, tiga, atau empat orang yang kita ketahui," kata Hopkins.
"Mungkin ada orang lain. Michael punya pertemanan dengan orang-orang yang bukan pemilik tim Formula 1 atau pembalap, jadi saya yakin ada orang yang menjenguknya tanpa kita tahu, karena kita tidak mengenal nama-nama mereka," lanjutnya.
Aturan Ketat
Hopkins menegaskan bahwa ada aturan ketat yang dijaga, meski tidak pernah diungkapkan secara terbuka.
"Saya yakin dia tidak dijaga tentara bersenjata di depan pintu kamarnya. Namun, ada aturan yang cukup ketat, dan kami tidak membicarakan aturan itu."
"Saya tidak akan mencoba menjenguk Michael karena saya tahu itu tidak akan terjadi. Saya hanyalah satu dari ribuan orang yang berada di posisi yang sama dan paham bahwa hal itu tidak mungkin," katanya.
"Jika Anda Jean Todt, persahabatannya memang sudah berada di tingkat yang memungkinkan itu. Saya rasa tidak ada aturan tertulis atau daftar nama. Semua itu hanya menjadi kesepahaman bersama," kata Hopkins lagi.
Â
Sumber: Sportbible
bola:strip_icc()/kly-media-production/avatars/337821/original/058832000_1460136394-Anugraheni_Prasetyaningjati.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4702506/original/093748500_1703928460-000_DV24979.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3090320/original/078836700_1585661287-000_PAR2006012403304.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3090326/original/036757200_1585661291-000_ARP3755648.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437543/original/097388200_1765256220-max.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407169/original/020644900_1762672824-max.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4702510/original/088632500_1703928462-000_APP2002072139563.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412362/original/085156000_1763089671-500x656_-_Timnas_Indonesia__2_.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5159162/original/022186400_1741689017-0X9A7863.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457834/original/076905400_1767059927-InShot_20251230_085300398.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5344858/original/067142400_1757495292-1000212024.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5260100/original/045518100_1750515578-Oxford_United_-_Ilustrasi_Ole_Romeny_copy.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/3976693/original/086933900_1648437780-000_32727CN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4870816/original/042194600_1718975246-Timnas_Indonesia_-_Justin_Hubner__Jay_Idzes__Rizky_Ridho_copy.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429073/original/001791400_1764572941-John_Herdman.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4476989/original/002018000_1687416554-20230622BL_Konpers_Pembentukan_Yayasan_PSSI_dan_Perwasitan_Indonesia_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5384626/original/051923300_1760804630-romeny.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3090319/original/025893900_1585661287-000_DV110203.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428615/original/011157500_1764554505-lewis.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438282/original/020309600_1765278853-pexels-lureofadventure-10772348.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5159162/original/022186400_1741689017-0X9A7863.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457834/original/076905400_1767059927-InShot_20251230_085300398.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5344858/original/067142400_1757495292-1000212024.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5260100/original/045518100_1750515578-Oxford_United_-_Ilustrasi_Ole_Romeny_copy.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3976693/original/086933900_1648437780-000_32727CN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393845/original/026693900_1761616852-betting.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3359000/original/089399800_1611581611-Chelsea_-_Roman_Abramovich.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5230723/original/055162000_1748008675-UEFA.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448133/original/086619200_1766005840-rayan-cherki-manchester-city-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3598595/original/061120000_1633934553-000_98V74Q.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5333461/original/028943000_1756632596-1000206866.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453898/original/032871800_1766538714-divaldo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457799/original/064004300_1767056924-20251229IQ_Persija_vs_Bhayankara_FC-34.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457781/original/065491700_1767054939-20251229IQ_Persija_vs_Bhayankara_FC-26.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457775/original/092948200_1767053667-20251229IQ_Persija_vs_Bhayankara_FC-19.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5083118/original/020267900_1736237221-20250107-Diskon_Tarif_Lstrik-HER_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5216547/original/087226100_1746977085-voli-e3f228.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5214047/original/099114000_1746709930-Grand_Final_PROLIGA_PLN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5201761/original/052430600_1745832872-WhatsApp_Image_2025-04-28_at_15.06.14.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084947/original/041382900_1736372756-logo_proliga.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4890375/original/005197100_1720795966-Electric.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5027517/original/066020100_1732839605-Bruno.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456409/original/081515400_1766879388-Nottingham_Forest_vs_manchester_city-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5051980/original/045134200_1734319221-20241216-Kemenangan_MU-AFP_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457813/original/081695900_1767058252-unai.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4532365/original/047262300_1691604207-Liga_Inggris_-_Manchester_United_Vs_Wolverhampton_copy.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4799947/original/057218900_1712830946-Liga_Inggris_-_Arsenal_Vs_Aston_Villa_copy.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457777/original/009456600_1767054518-20251229IQ_Persija_vs_Bhayankara_FC-27.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457824/original/070438900_1767059256-Maroko_vs_Zambia-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456784/original/093976500_1766972018-Atalanta_vs_Inter_Milan-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456414/original/052298200_1766881158-chelsea_vs_aston_villa_2025-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456768/original/056898500_1766967262-cremonese_vs_napoli-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458257/original/014933200_1767075819-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_12.26.41.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4019602/original/055672200_1652264923-polri_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458165/original/052587800_1767072518-sidang_etik_bripda_MS_tersangka_pembunuhan_mahasiswi.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457895/original/023239400_1767065342-gedung_DPRD_Bojonegoro_Ambrol.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457848/original/038672800_1767060636-IMG_0440.jpeg)