Sukses


Pengertian Kapitalisme, Ciri-Ciri, dan Dampaknya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Kapitalisme merupakan paham ekonomi yang sudah terkenal. Kapitalisme dikenalkan oleh Adam Smith, yang terkenal dengan teori "hand" (tangan yang tidak terlihat).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas. 

Kapitalisme menekankan penguasaan modal oleh pihak swasta, di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat undang-undang yang dapat mempersulit jalannya usaha mereka.

Tujuan kapitalisme adalah untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Sistem ekonomi ini juga memberikan kebebasan penuh bagi setiap orang untuk mengendalikan kegiatan ekonomi.

Maka itu, penting memahami pengertian kapitalisme, ciri-ciri, hingga dampaknya. Hal itu karena pentingnya sistem ini di era modern.

Berikut rangkuman tentang pengertian kapitalisme, ciri-ciri dan damppaknya, disadur dari Liputan6, Rabu (15/6/2022).

2 dari 5 halaman

Pengertian Kapitalisme

Kapitalisme adalah sebuah sistem dan paham ekonomi yang perlu dipahami setiap orang. Kapitalisme kali pertama diperkenalkan oleh buah pemikiran Adam Smith.

Ia seorang tokoh mazhab klasik yang meletakkan dasar-dasar teori ekonomi pasar bebas. Tokoh kelahiran Skotlandia, 5 Juni 1723, ini berpengaruh besar terhadap sistem ekonomi yang terjadi di seluruh dunia. 

Satu di antara karyanya, The Wealth of Nations, hingga kini masih menjadi rujukan untuk disiplin ilmu ekonomi modern yang berkaitan dengan kapitalisme.

Dalam karyanya tersebut, Smith menerangkan pilar-pilar kapitalisme dengan konsep "laissez-faire" dan "the invisible hand". Hal ini yang menjadi pijakan dalam kerangka dasar teori sistem kapitalisme tentang nilai barang dan struktur jasa.

Sementara penggagas paham Marxisme, Karl Mark, membagi sistem kapitalisme menjadi dua kelas, yaitu kaum kapitalis dan kaum buruh.

Kaum kapitalis merupakan kaum borjuis yang memiliki alat-alat untuk produksi, sedangkan kaum buruh atau proletariat merupakan kaum yang tidak memiliki alat-alat produksi, bahan-bahan produksi, hingga ruang kerja.

Max Weber menjelaskan sisi positif yang dimiliki kapitalisme adalah pembawa kesejahteraan. Menurutnya, kapitalisme hadir sebagai paham yang baik dalam menyejahterakan manusia untuk rajin dalam bekerja, memiliki hidup disiplin dan hidup hemat.

Hal ini dikaitkan dengan kapitalisme lahir dari etika protestan sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan.

3 dari 5 halaman

Pengertian Kapitalisme Menurut Para Ahli

  • Adam Smith

Kapitalisme adalah sebuah sistem yang dapat menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat apabila pemerintah tidak melakukan intervensi. Intervensi yang dimaksud di sini yaitu campur tangan terhadap mekanisme dan kebijakan pasar.

  • Max Weber

Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang ditujukan dalam sebuah pasar dan dipacu untuk memberikan keuntungan dari kegiatan pertukaran yang dilakukan di pasaran tersebut.

  • Karl Marx

Kapitalisme adalah sebuah sistem yang mana harga barang dan juga kebijakan pasar ditentukan oleh pemilik modal. Jadi, bisa diartikan bahwa pemilik modal yang memiliki andil besar untuk menentukan keuntungan yang ingin mereka dapatkan.

  • Ebenstein William

Kapitalisme adalah suatu sistem sosial yang menyeluruh lebih dari sekadar tipe tertentu dalam sistem ekonomi.

  • J.M. Romein

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memiliki tujuan untuk mengadakan kegiatan produksi dengan tujuan menghasilkan keuntungan.

  • Tom G. Palmer

Kapitalisme adalah sebuah sistem hukum, sosial, ekonomi, dan budaya yang mendorong kesetaraan hak, meritokrasi, desentralisasi inovasi dan pembelajaran melalui proses kesukarelaan dalam mekanisme pasar.

  • Ir. Soekarno

Kapitalisme adalah suatu sistem sosial masyarakat yang timbul dari cara produksi yang memisahkan kaum buruh dari alat-alat produksi.

4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Kapitalisme

Mementingkan diri sendiri (self interest)

Setiap individu memiliki kebebasan penuh dalam persaingan bisnis dengan menggunakan berbagai metode untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya, di mana semua aktivitas ekonomi dan sosial dilakukan sepenuhnya untuk kepentingan diri sendiri.

Penjaminan atas hak milik perseorangan

Setiap individu berhak menimbun kekayaan pribadi sebesar-besarnya tanpa mengindahkan posisi orang lain yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal yang sama.

Memberikan kebebasan penuh

Kapitalisme juga memberikan kebebasan penuh terhadap setiap orang untuk melakukan aktivitas ekonomi. Campur tangan negara dalam aktivitas ekonomi dibatasi hanya sebagai penyedia fasilitas, jadi semua orang dapat menjalankan aktivitas ekonominya dengan lancar.

Persaingan bebas (free competition)

Sistem kapitalisme memungkinkan persaingan antarpelaku ekonomi di masyarakat. Persaingan ini bisa terjadi antarpenjual yang dapat memberikan kualitas kepada pembeli.

Sebaliknya, beberapa pembeli juga dapat saling bersaing untuk memberikan harga terbaik.

Sistem harga (price system)

Kapitalisme menerapkan mekanisme pasar yang bekerja untuk menentukan harga keseimbangan, antara penawaran dan permintaan barang atau jasa.

Maka itu, negara tidak boleh melakukan intervensi terhadap pasar. Jika terjadi kemerosotan harga maka negara diminta untuk diam karena mekanisme pasar seiring berjalannya waktu akan menentukan harga keseimbangan yang baru. 

5 dari 5 halaman

Dampak Kapitalisme

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Hal ini berarti bahwa pasar bebas menentukan harga dan jasa pelayanan di dalamnya. Sistem pemerintahan ini biasanya dianut oleh negara-negara bagian barat.

Dampak Positif Kapitalisme

Penerapan sistem ekonomi kapitalisme ini memiliki beberapa dampak positif bagi negara, di antaranya yaitu:

  • Mendorong aktivitas ekonomi secara maksimal. Hal ini berkaitan dengan persaingan bebas yang muncul dapat menciptakan produksi serta harga yang wajar dan rasional.
  • Mendorong pelaku ekonomi dalam mencapai prestasi bisnis yang baik.

Dampak Negatif Kapitalisme

Penerapan sistem ekonomi kapitalisme ini juga memiliki beberapa dampak negatif bagi negara, di antaranya:

  • Terjadi penumpukan harta, yang kemudian memunculkan sifat individualisme yang terlalu berlebihan. Dalam kapitalisme, semua orang akan berlomba dalam mendapatkan keuntungan sebeasar-besarnya. Orang yang tidak dapat mengikutinya tentu akan tertindas dan miskin.
  • Sifat kerja sama antarmasyarakat menjadi berkurang karena semua orang memiliki tujuan keuntungan individual. Kapitalisme juga menyebabkan kerja sama sosial akan menghilang secara perlahan.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 28/11/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer