Sukses


Macam-Macam Gangguan Kesehatan akibat Kebanyakan Makan Daging

Bola.com, Jakarta - Macam-macam gangguan kesehatan akibat kebanyakan makan daging perlu Anda ketahui. Dengan begitu, Anda bisa lebih bijak dalam mengonsumsi daging.

Iduladha bisa menjadi momen di mana Anda mungkin sulit mengendalikan diri untuk tidak kebanyakan makan daging

Saat Iduladha dan beberapa hari setelahnya, hidangan baik dari daging sapi maupun kambing banyak tersaji. Hal ini perlu menjadi perhatian. 

Mengonsumsi daging memang baik karena daging mengandung beragam zat gizi yang dibutuhkan tubuh seperti protein, vitamin B, zink, dan zat besi. Namun, tentu dalam takaran atau porsi yang tidak berlebihan. Terlalu banyak makan daging tetap bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Beberapa tanda Anda terlalu banyak makan daging di antaranya perut begah dan sembelit.

Ada beberapa gangguan kesehatan lainnya yang muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi daging.

Berikut macam-macam gangguan kesehatan akibat kebanyakan makan daging, yang perlu Anda hindari, disadur dari Klikdokter, Kamis (30/6/2022).

2 dari 4 halaman

Gangguan Kesehatan akibat Kebanyakan Makan Daging

1. Kolesterol tinggi

Cara pengolahan daging yang tidak tepat, seperti digoreng atau menggunakan banyak santan dapat meningkatkan kadar kolesterol yang ada di dalamnya. Jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, yang akan terjadi kemudian adalah kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi biasanya tidak bergejala. Namun, pada beberapa kasus, kondisi tersebut bisa menyebabkan sakit kepala, rasa tidak nyaman di tengkuk, kesemutan atau kebas dan nyeri di dada.

2. Peradangan dalam tubuh

Penelitian menyebutkan bahwa lemak jenuh yang ada pada daging dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Jika Anda mengonsumsi daging terlalu banyak, bukan tidak mungkin laju peradangan akan sangat cepat sehingga fungsi organ-organ penting bisa mengalami gangguan.

 

 

3 dari 4 halaman

Gangguan Kesehatan akibat Kebanyakan Makan Daging

3. Bau mulut

Mengonsumsi daging terlalu banyak dapat menyebabkan bau mulut atau halitosis. Kondisi ini bisa terjadi karena daging mengandung banyak protein, yang nantinya akan diubah menjadi benda keton.

Keton inilah yang menjadi biang keladi timbulnya bau mulut.

4. Sembelit atau konstipasi

Sembelit atau konstipasi bisa terjadi pada orang yang kebanyakan makan daging. Sebab, daging hampir tidak memiliki serat sehingga saluran cerna Anda bisa saja tersumbat. Parahnya lagi, kehadiran daging di meja makan juga sering bikin orang lupa untuk mengonsumsi sayuran.

Lantaran asupan serat yang kurang, konstipasi tak bisa dihindari lagi. Bila konstipasi tidak segera ditangani, risiko terjadinya wasir akan melonjak.

 

4 dari 4 halaman

Gangguan Kesehatan akibat Kebanyakan Makan Daging

5. Gampang haus

Konsumsi daging yang berlebihan akan menumpuk nitrogen – yang merupakan hasil pemecahan protein – di dalam darah. Tubuh akan berusaha mengeluarkan kelebihan nitrogen tersebut, salah satunya melalui urine.

Apabila kadar nitrogen terlalu tinggi, air yang keluar dari tubuh melalui urine juga akan sangat banyak. Jika tidak diimbangi dengan minum air putih yang cukup, dehidrasi tak bisa dihindari lagi.

6. Berat badan naik

Jika setelah Hari Raya Iduladha badan malah bertambah, hal ini tidak mengherankan. Apalagi jika Anda mengonsumsi terlalu banyak daging beberapa waktu belakangan.

Mengonsumsi daging tinggi lemak dapat meningkatkan berat badan dan kadar kolesterol Anda. Daging yang rendah lemak pun dapat menyebabkan kenaikan berat badan, apalagi bila jumlah yang masuk ke tubuh terlalu banyak.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 12/8/2019)

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer