Bola.com, Jakarta - Mentoring merupakan satu di antara metode pembelajaran yang cukup banyak diterapkan. Dalam belajar atau bekerja, melakukan mentoring menjadi cara tepat untuk meningkatkan produktivitas.
Isi dari mentoring biasanya adalah berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. Dalam prosesnya, mentoring ada hubungan timbal balik dan kolaboratif.
Baca Juga
Advertisement
Arti dari mentoring adalah pendampingan. Orang yang melakukan pendampingan disebut mentor. Sementara orang yang didampingi oleh mentor disebut mentee.
Aktivitas mentoring bisa formal atau informal dan dapat berubah dan berkembang seiring perubahan kebutuhan. Seorang mentor membantu seseorang untuk belajar dan berkembang lebih cepat daripada yang seharusnya mereka lakukan.
Mentoring cenderung berfokus pada masa depan dan keterampilan yang lebih luas untuk pengembangan pribadi atau karier.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman mengenai mentoring, disadur dari Liputan6, Kamis (30/6/2022).
Asal Usul Kegiatan Mentoring
Istilah mentor berasal dari karakter Mentor dalam Homer's Odyssey. Karakter ini adalah pendamping Telemakus, putra Odiseus, dan memberinya bimbingan dan nasihat saat dia jauh dari rumah dan keluarganya.
Zaman dahulu tujuan seorang mentor adalah untuk mengambil semua pengalaman yang telah mereka kumpulkan sepanjang karier dan hidup mereka dan mentransfernya ke mentee mereka untuk keuntungan mereka.
Advertisement
Tujuan Mentoring
Beberapa tujuan mentoring, di antaranya:
- Mendukung dan mendorong orang untuk mengelola pembelajaran mereka sendiri agar mereka dapat memaksimalkan potensi mereka, mengembangkan keterampilan mereka, meningkatkan kinerja mereka, dan menjadi orang yang mereka inginkan.
- Menghubungkan individu yang memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman dengan seseorang yang belum mendapatkan pengetahuan atau pengalaman yang sama.
Cara Kerja Mentoring
Mentor yang baik dapat membantu mentee menjadi lebih efektif di tempat kerja, mempelajari keterampilan baru, mengembangkan kepercayaan diri yang lebih besar, dan membuat keputusan yang lebih baik untuk pertumbuhan karier mereka.
Hubungan mentoring cenderung bersifat sukarela di kedua sisi. Gagasan di balik hubungan mentoring adalah gagasan semi-amal.
Advertisement
Hal ini berarti, mitra senior selaku mentor menyampaikan sebagian dari apa yang telah mereka pelajari kepada orang lain yang akan mendapat manfaat dari pengalaman mereka.
Hubungan mentoring, terutama yang formal yang diselenggarakan melalui program mentoring, sering kali dilakukan dengan batas waktu yang ditentukan, atau tujuan yang ditentukan.
Misalnya, seorang pelajar mungkin setuju untuk bekerja dengan seorang mentor selama satu tahun, atau sampai mereka mencapai promosi tertentu yang diinginkan.
Setelah mereka mencapai batas waktu atau mencapai tujuan, persyaratan dapat dinegosiasikan kembali. Mentor dan pembelajar dapat memutuskan untuk terus bekerja sama, terutama jika hubungan telah produktif dan bermanfaat bagi keduanya.
Advertisement
Manfaat mentoring
Transfer Pengetahuan
Manfaat mentoring adalah sebagai wadah untuk mentransfer pengetahuan. Mentor dapat memberikan kebijaksanaan yang dikembangkan pada pekerjaan dari waktu ke waktu, informasi dan harapan atau kebijakan di tempat kerja yang akan membantu mentee berhasil dalam jangka panjang.
Advertisement
Peluang Jaringan
Program mentoring di tempat kerja adalah cara yang bagus bagi karyawan baru untuk memperluas jaringan mereka.
Bagi banyak karyawan baru, perlu waktu berbulan-bulan untuk mengenal rekan kerja kunci. Melalui program mentoring, mentee dapat memperoleh akses ke kontak karier penting lebih cepat. Hal ini terutama berlaku di lingkungan kerja jarak jauh.
Manfaat Mentoring
Meningkatkan pengembangan keterampilan
Kebanyakan mentee mencari seseorang untuk membantu mereka memajukan prospek karier mereka. Melalui saran dan bimbingan, mentor dapat membantu karyawan mengembangkan potensi penuh atau pola pikir kewirausahaan mereka di tempat kerja.
Advertisement
Pengembangan karir dan profesional
Organisasi yang menyediakan lingkungan kerja yang mendukung secara profesional dapat berharap untuk menarik bakat dan mengalami tingkat retensi yang lebih besar dengan mereka yang mereka tarik.
Mentoring karyawan yang kurang berpengalaman mempromosikan pengembangan keterampilan dan ikatan sosial mereka dengan organisasi dengan cara yang lebih bermakna daripada pelatihan kerja.
Mendapatkan perspektif baru
Sementara mentor biasanya dalam posisi memberikan pengetahuan kepada mentee, hubungan mentoring juga dapat membantu karyawan yang lebih berpengalaman mempelajari keterampilan baru.
Ini area di mana mentee juga bisa menjadi guru, membimbing mentor untuk mempelajari keterampilan baru atau cara baru dalam melakukan sesuatu.
Advertisement
Manfaat Mentoring
Penyelesaian masalah
Seorang mentor dapat menjadi papan suara ketika karyawan yang kurang berpengalaman menghadapi situasi atau masalah yang tidak mereka ketahui atau tidak dapat mereka temukan solusinya.
Advertisement
Dengan bermitra dengan karyawan yang lebih muda dengan yang lebih berpengalaman, mentee dapat belajar dari pengalaman mentor.
Mendukung tempat kerja yang beragam dan inklusif
Keragaman dan inklusi penting untuk pertumbuhan, produktivitas, dan kekuatan perusahaan. Mentorship memungkinkan karyawan untuk berinteraksi, belajar dari satu sama lain, dan tumbuh dari pengalaman.
Pelajari budaya tempat kerja
Satu di antara keuntungan mentoring adalah di pekerjaan baru adalah mereka dapat membantu beradaptasi dengan budaya kantor lebih cepat.
Karyawan yang terlibat dalam program bimbingan lebih sadar akan rutinitas, kebijakan, dan harapan di tempat kerja daripada mereka yang tidak berpartisipasi. Ini penting untuk membangun tempat kerja yang inklusif.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 28/10/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.