Sukses


Apa Itu Libido, Ketahui Pengertian dan Faktor Pengaruhnya

Berikut pengertian libido agar lebih mudah dipahami.

Bola.com, Jakarta - Dalam kehidupan, pernahkah Anda mendengar istilah libido. Jika belum, istilah tersebut perlu Anda ketahui agar tak menjadi tabu.

Secara umum, libido adalah dorongan atau hasrat seksual yang ada pada setiap orang untuk melakukan aktivitas seksual. Dalam hal ini, tingkat libido pada masing-masing orang bisa berbeda.

Tinggi dan rendahnya libido atau hasrat seksual ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Mulai kondisi kesehatan, faktor pengobatan, kualitas hubungan dengan pasangan, hingga pengalaman kekerasan seksual yang didapatkan oleh seseorang.

Masing-masing faktor ini dapat memberikan efek tersendiri pada keinginan seseorang untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Masyarakat perlu memperhatikan pentingnya memahami libido atau hasrat seksual yang dimiliki. Sebab, libido merupakan satu di antara faktor pendukung kesehatan seksual pada setiap orang.

Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman terkait libido, disadur dari Merdeka, Rabu (13/7/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pengertian Libido

Libido adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dorongan atau hasrat seksual seseorang untuk melakukan aktivitas atau hubungan seksual. Dalam hal ini, libido menjadi satu di antara indikator penting untuk menjaga kesehatan seksual dan tubuh secara keseluruhan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), libido atau hasrat seksual memberikan pengaruh pada kesejahteraan fisik, emosional, serta mental dan sosial sehingga tidak heran seseorang dengan hasrat seksual yang baik akan memiliki kesehatan tubuh dan mental yang lebih baik pula.

3 dari 5 halaman

Faktor Pengaruh Libido

Secara umum, hal- hal yang menjadi faktor pengaruh libido adalah faktor biologis, psikologis, dan sosial-budaya yang kompleks. Beberapa faktor tersebut saling berkaitan untuk menciptakan dorongan seks pada diri setiap orang.

Selain itu, ada beberapa hal yang lebih spesifik dalam memengaruhi dorongan seks setiap orang. Hal-hal yang memengaruhi tingkat hasrat seksual atau libido, sebagai berikut:

  • Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
  • Kecemasan, stres, dan depresi
  • Penyakit
  • Tingkat kelelahan
  • Pengalaman pelecehan seksual
  • Kondisi lingkungan dan kehidupan
  • Efek pengobatan
  • Menopause
  • Kualitas hubungan atau interaksi dengan pasangan
  • Ransangan sensorik
4 dari 5 halaman

Tingkat Libido Pada Seseorang

Dalam hal ini, ada dua kondisi diagnostik yaitu hypoactive libido dan hyperactive libido. Hypoactive libido adalah tingkat dorongan seksual yang rendah pada diri seseorang. Sedangkan Hyperactive libido adalah kondisi dorongan seksual yang tinggi pada diri seseorang.

Tigkat rendah tingginya libido ini hanya akan menjadi masalah jika terdapat ketakseimbangan antara hasrat Anda dengan pasangan.

Di sini, minat antarsetiap orang akan dorongan seksual tentu berbeda sehingga masing-masing pasangan harus menyesuaikan diri satu sama lain untuk menciptakan gairah seksual dalam hubungan yang baik.

5 dari 5 halaman

Pengaruh Kualitas Hubungan dengan Pasangan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa satu di antara faktor pengaruh libido adalah kualitas hubungan yang dimiliki setiap pasangan. Dalam hal ini, biasanya bosan dan tidak adanya hal baru dalam aktivitas seksual menjadi alasan utama yang menyebabkan rendahnya dorongan seksual pasangan.

Selain itu, masalah lain seperti komunikasi, kepercayaan, keintiman, kebencian yang terpedam, serta perasaan tidak aman pada tubuh juga memberikan pengaruh pada tingkat hasrat libido dalam hubungan berpasangan.

Berbagai masalah tersebut dapat diselesaikan dengan menjalin komunikasi tatap muka yang jujur. Masing-masing pihak harus saling terbuka menyatakan keinginannya maupun ketaknyamanannya.

Dengan begitu, masing-masing pihak bisa mengerti dan saling berkompromi untuk menyesuaikan satu dengan yang lain.

Penyelesaian masalah seksual ini juga dapat dengan meminta bantuan profesional untuk mengeksplorasi masalah emosional yang dimiliki seseorang. Dengan mencari tahu dan menyelesaikan masalah emosioal ini dapat membantu memperbaiki masalah seksual dengan pasangan.

Perlu diingat bahwa emosional memberikan banyak pengaruh pada kognitif yang lebih lanjut berkontribusi pada masalah disfungsi seksual.

Dengan begitu, kesehatan seksual pada sebuah pasangan harus didukung oleh kondisi emosioal dan kesejahteraan fisik yang baik. Hal ini pun penting diperhatikan dan tidak boleh dianggap remeh.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Ayu Isti Prabandari. Published: 29/9/2020)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer