Sukses


Pengertian Gangguan Autis, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Bola.com, Jakarta - Apa ituĀ autis perlu diketahui oleh orang tua agar paham saat melihat perkembangan sang buah hati. Autis atau autisme adalah gangguan perkembangan yang membuat seseorang sulit berinteraksi, berkomunikasi, dan berperilaku dengan wajar.

Autis bukanlah penyakit melainkan kondisi di mana otak bekerja dengan cara yang berbeda dari orang lain.

Pengidap autis biasanya mengalami kesulitan memahami apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. Hal ini membuat mereka sulit untuk mengekspresikan diri, baik dengan kata-kata maupun gerak tubuh.

Selain itu, pengidap autis mengalami perubahan di area-area utama otak mereka yang memengaruhi cara bicara dan berperilaku.

Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman terkaitĀ autis, disadur dari Merdeka, Jumat (5/8/2022).

2 dari 4 halaman

Penyebab Autis

Faktor Genetik

Satu di antara penyebab autis pada anak, yaitu faktor genetik atau keturunan. Autis cenderung terjadi dalam keluarga dan mungkin merupakan suatu yang diwariskan dari orang tua ke anaknya.

Jika satu di antara anggota keluarga mengalami autis, anak rentan memilikinya. Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa gen yang diwariskan orang tua adalah faktor utama yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami gangguan ini.

Down Syndrome

Down Syndrome merupakan satu di antara kelainan genetik yang menyebabkan penderita mengalami tingkat kecerdasan rendah dan kelainan fisik yang khas.

Gangguan perkembangan fisik dan mental ini dapat dialami pada siapa saja sehingga kondisi ini perlu diwaspadai oleh wanita hamil dan melakukan cara-cara yang tepat untuk mencegahnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan 3.000 hingga 5.000 bayi mengidap gangguan down syndrome setiap tahunnya. Umumnya, seseorang yang mengalami kondisi ini memiliki ukuran lebih besar dan bagian belakang kepala datar.

Adapun penyebab gangguan ini yang sering terjadi karena keluarga memiliki penderita down syndrome.

Bayi Lahir Secara Prematur

Bayi yang lahir secara prematur juga dianggap menjadi penyebab autis pada anak. Autisme kemungkinan besar terjadi pada bayi yang lahir sebelum memasuki usia 26 minggu kehamilan.

Ada banyak kondisi yang berkaitan dengan bayi yang lahir secara prematur. Hal ini bisa terjadi adanya akibat infeksi atau komplikasi yang terjadi pada sang ibu selama kehamilan.

3 dari 4 halaman

Penyebab Penyakit Autis

Kekurangan dan Kelebihan Asupan Asam Folat

Asam folat adalah satu di antara gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk perkembangan janin. Namun, asupan folat harus dikonsumsi dengan tepat atau dosis yang cukup. Sebab, kekurangan atau kelebihan dosis bisa menjadi penyebab autis.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelebihan kadar folat akan meningkatkan risiko dua kali lipat anak mengalami Autis. Maka itu, ada baiknya ibu hamil memperhatikan makanan yang mengandung asam folat.

Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan juga menjadi satu di antara penyebab autisme. Misalnya, faktor yang menjadi penyebab autis pada anak adalah obat-obatan yang dikonsumsi selama kehamilan. Hal ini bisa memicu munculnya gangguan autis pada anak.

Ada beberapa obat-obatan yang disebut-sebut sebagai pemicu penyebab autis, seperti obat thalidomide dan asam valproat. Biasanya, obat ini digunakan untuk mencegah pembengkakan dan peradangan karena penyakit Hanses dan menurunkan risiko jenis kanker tertentu.

Sementara itu, asam valproat atau valproic acid merupakan obat yang dipakai untuk mengatasi kejang, gangguan mental, dan migrain. Obat yang bekerja dengan menyeimbangkan substansi alami di dalam otak ini dianggap bisa mengganggu perkembangan otak janin.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Anak Autis

Seseorang yang menderita autisme memang sulit disembuhkan. Kendati demikian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani anak autis. Berikut beberapa cara mengatasi autis yang bisa dilakukan, antara lain:

Terapi Perilaku dan Komunikasi

Cara mengatasi autis yang pertama, yaitu terapi perilaku dan komunikasi. Adapun contoh dari terapi perilaku dan komunikasi, yaitu analisis perilaku terapan (AB), untuk meningkatkan perilaku positif dan mencegah perilaku negatif.

Selain itu, bisa melakukan terapi wicara untuk meningkatkan keterampilan komunikasi penyandang autisme.

Terapi Keluarga

Cara mengatasi autis selanjutnya, yaitu melakukan terapi keluarga. Terapi ini ditujukan untuk orang tua dan keluarga pengidap autisme. Tujuan terapi ini adalah agar keluarga bisa belajar bagaimana cara berinteraksi dengan pengidap dan juga mengajarkan pengidap untuk berbicara dan berperilaku normal.

Pemberian Obat-obatan

Memberikan obat-obatan kepada pengidap autis memang tidak bisa menyembuhkan. Namun, hal ini perlu diberikan untuk mengendalikan gejalanya. Beberapa obat yang bisa diberikan, yaitu obat untuk mengatasi kejang,Ā depresi, dan obat untuk mengatasi gangguan tidur.

Ā 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Jevi Nugraha. Published: 14/6/2022)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer