Sukses


Pengertian RPP beserta Komponen dan Unsurnya

Berikut pengertian RPP beserta komponen dan unsurnya yang perlu Anda pahami.

Bola.com, Jakarta - RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah satu di antara perangkat pembelajaran yang wajib disusun oleh pendidik.

Di Indonesia, cara membuat RPP diatur dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dalam Permendikbud tersebut, dijelaskan bahwa RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Kunci dari cara membuat RPP yang baik dan benar adalah tenaga pendidik harus menyesuaikan dengan Kompetensi Dasar dan memahami betul apa saja komponen RPP yang wajib ada.

Kini, komponen cara membuat RPP hanya terdiri dari tiga dan satu halaman saja.

Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman terkait RPP, disadur dari Liputan6, Rabu (7/9/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Komponen-Komponen dalam Membuat RPP

1. Identitas mata pelajaran

2. Standar kompetensi

3. Kompetensi dasar

4. Indikator pencapaian kompetensi

5. Tujuan pembelajaran

6. Materi ajar

7. Alokasi waktu

8. Metode pembelajaran

9. Kegiatan pembelajaran

10. Penilaian hasil belajar

11. Sumber belajar

3 dari 3 halaman

Unsur-Unsur RPP yang Baik dan Benar

1. Dilakukan dengan menyusun setiap Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

2. Memuat penjelasan yang singkat, padat, dan jelas. RPP bisa dibaca oleh siapa saja yang mengajar, termasuk siapa saja bisa melakukan sesuai yang dipaparkan tahap demi tahap dalam RPP.

3. Mampu menggambarkan prosedur yang tepat. Memuat struktur organisasi pembelajaran untuk bisa mencapai Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.

4. Menyusun indikator yang melibatkan tiga aspek penting seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik. Meski begitu, ini tidak harus semua.

5. Harus memuat audience, behaviour, condition, dan degree. Ini dapat diartikan, dalam RPP harus ada peserta didik (audience), tingkah laku belajar (behaviour), kondisi belajar (condition), dan tingkat keberhasilan (degree).

6. Mampu berorientasi pada produk yang akan dibuat oleh siswa. Misalnya saja membuat jurnal dan berbagai jenis penugasan.

7. Memuat kegiatan-kegiatan yang terstruktur agar kelas menjadi tidak berantakan.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Laudia Tysara, Editor: Fadila Adelin. Published: 26/10/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer