Sukses


32 Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa beserta Artinya, Penuh Pesan dan Makna

Bola.com, Jakarta - Bahasa Jawa menjadi satu di antara bahasa di Indonesia yang memiliki banyak penuturnya. Sebagai bahasa daerah, bahasa Jawa terbilang populer di kalangan masyarakat umum.

Terlebih lagi, akhir-akhir ini sedang marak masyarakat Indonesia yang mendengarkan lagu berbahasa Jawa, yang membuat bahasa Jawa menjadi makin tidak asing di telinga.

Seiring hal itu, banyak juga yang mencari kata-kata mutiara bahasa Jawa, yang terkenal sarat akan petuah, sebagai semangat dalam menjalani kehidupan.

Setiap hari manusia menjalani aktivitas. Tidak selamanya aktivitas atau kegiatan yang dilakukan memberikan hasil yang diharapkan dan kebahagiaan yang selalu diinginkan.

Di saat seperti inilah kekuatan seseorang diuji, sekuat apa kita menghadapi cobaan yang ada dan sesering apa mereka bangkit kembali setelah terjatuh.

Kata-kata mutiara bahasa Jawa yang kamu resapi maknanya, akan memberikanmu gambaran bahwa hidup memang harus diperjuangkan.

Berikut 32 kata-kata mutiara bahasa Jawa beserta artinya, penuh pesan dan makna, seperti disadur dari Brilio, Kamis (22/9/2022).

2 dari 5 halaman

Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa

1. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti."

(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)

2. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan."

(Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)

3. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."

(Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu agar nasibmu baik)

4. "Sabar iku ingaran mustikaning laku."

(Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan)

5. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."

(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang benar-benar bisa dan pintar)

6. "Yen urip mung isine isih nuruti nepsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu."

(Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, kemuliaan hidup akan makin sulit ditemukan)

7. "Aja mbedakake marang sak sapadha-pada."

(Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)

8. "Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi."

(Berbohong itu hakmu. Kewajiban saya hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong)

 

3 dari 5 halaman

Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa

9. "Ambeg utomo, andhap asor."

(Selalu menjadi yang utama tapi selalu rendah hati)

10. "Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso."

(Bahwa cinta itu tumbuh lantaran ada kebiasaan, kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu)

11. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan."

(Tuhan itu dekat, meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan)

12. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo."

(Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan)

13. "Mohon, mangesthi, mangastuti, marem."

(Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama)

14. "Natas, nitis, netes."

(Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali)

15. "Ala lan becik iku gegandhengan, kabeh kuwi saka kersaning Pangeran."

(Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan)

16. "Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan."

(Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran)

 

4 dari 5 halaman

Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa

17. "Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati."

(Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat)

18. "Gusti Allah paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah."

(Allah memberikan petunjuk bisa melalui bahagia, bisa melalui penderitaan)

19. "Urip kang utama, mateni kang sempurna."

(Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)

20. "Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing Nyipta'aken manungsa!"

(Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia)

21. "Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip."

(Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup)

22. "Gusti paring mergi kangge tyang ingkang purun teng merginipun."

(Tuhan akan memberikan jalan bagi mereka yang mengikuti jalan kebenaran)

23. "Eling lan waspada, sadar lan sabar, setiti lan ngabekti, sumeleh tur sareh."

(Ingat dan waspada, sadar dan sabar, hemat dan mengabdi, ikhlas dan tenang)

 

5 dari 5 halaman

Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa

24. "Yen kabih wis ginaris nyata, aja nganti ana ati sing rumangsa sengsara narima pacoba."

(Jika semua sudah menjadi ketentuan Tuhan, jangan ada lagi hati yang merasa sedih di saat menerima cobaan)

25. "Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu."

(Kurangilah makan dan tidur yang berlebih supaya kesehatan badan kita tetap bisa terjaga)

26. "Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan."

(Jangan mudah sakit hati ketika musibah menimpa diri, jangan sedih saat kehilangan sesuatu)

27. "Akeh manungsa ngerasaaken tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresna."

(Banyak manusia merasakan cinta, tapi mereka lupa dan tidak mengenal hakikat cinta sebenarnya)

28. "Ra usah kakean cangkem, sing penting kui buktine."

(Tidak usah banyak omong, yang penting itu buktinya)

29. "Rino wengi aku tansah kelingan, pengenku kowe tak sayang."

(Siang malam aku selalu teringat, inginku kau kucintai)

30. "Saben dino aku tansah ngalamun, mikir sliramu seng ayu dewe."

(Setiap hari aku selalu melamun memikirkan kamu yang paling cantik sendiri)

31. "Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo."

(Kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain)

32. "Beras kui bakale soko pari, kandas kui asale soko ngapusi."

(Beras itu ada dari padi, putus cinta ada dari sebuah kebohongan)

 

Disadur dari: Brilio.net (Penulsi: Dwiyana Pangesthi. Published: 11/8/2021)

Yuk, baca artikel bahasa Jawa lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer