Sukses


Macam-Macam Amalan Sunah untuk Memperingati Maulid Nabi

Bola.com, Jakarta - Maulid nabi atau Maulud adalah hari di mana Nabi Muhammad saw. dilahirkan ke dunia. Umat Islam di Indonesia memperingatinya setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan hijriyah.

Kata maulid berasal dari kata 'milad', yang dalam bahasa Arab berarti hari lahir.

Perayaan maulid nabi merupakan tradisi yang telah berkembang dalam masyrakat Islam, semenjak wafatnya Rasulullah saw.

Banyak amalan sunah yang bisa dilakukan oleh umat Islam dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw., satu di antaranya adalah dengan berselawat sepanjang waktu.

Melakukan berbagai amalan sunah tersebut semata-mata hanya untuk mencari rahmat dan rida dari Allah Swt. di hari kelahiran Nabi Muhammad saw.

Lantas, amalan sunah apa saja yang bisa kita lakukan dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw.?

Berikut macam-macam amalan sunah dalam memperingati maulid nabi, seperti disadur dari Merdeka, Selasa (27/9/2022).

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Amalan Sunah dalam Memperingati Maulid Nabi

1. Puasa Sunah

Amalan sunah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. adalah berpuasa. Rasulullah saw. selalu memperingati hari lahirnya dengan berpuasa pada hari Senin. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam satu di antara hadis berikut ini:

"Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan Al-Qur’an kepadaku)". - HR. Muslim

2. Bersedakah

Satu di antara amalan sunah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad saw. ialah bersedekah. Hal ini dilakukan sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt.

Adapun keutamaan bersyukur bagi umat muslim ialah satu di antaranya Allah akan menambah nikmat dan dilapangkan rezekinya. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam salah satu surah Al-Qur’an, Allah Swt. berfirman:

"Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, 'Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." - QS Ibrahim ayat 7

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Amalan Sunah dalam Memperingati Maulid Nabi

3. Berzikir

Berzikir kepada Allah Swt. menjadi satu di antara amalan sunah yang bisa dilakukan umat muslim untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan supaya setiap muslim selalu mengingat Allah.

Hal ini sebagaimana firman Allah Swt. dalam surat Ar-Ro'd ayat 28 yang berarti:

"Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman tenteram dengan zikir pada Allah, ingatlah dengan zikir pada Allah itu, maka hati pun akan merasa aman dan tenteram." - QS Ar-Ro’d;28

4. Perbanyak amal ibadah

Bagi setiap muslim, alangkah baiknya apabila melakukan amal yang baik terlebih di bulan maulid. Jangan sampai amalan kita tidak diridai oleh Allah Swt., apa lagi dengan melakukan perbuatan maksiat.

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Amalan Sunah dalam Memperingati Maulid Nabi

5. Membaca Selawat

Satu di antara amalan sunah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad saw. adalah membaca selawat sebanyak-banyaknya.

Selawat nabi bisa dibaca kapan saja, baik itu pagi, siang, sore, maupun malam. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam satu di antara surah Al-Qur’an berikut ini:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." - QS. Al Ahzab: 56

Ada beragam selawat nabi yang bisa dibacakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Berikut beberapa selawat nabi yang bisa dibaca oleh setiap muslim:

- Selawat Nariyah

Allahumma shollì sholaatan kaamìlatan Wa sallìm salaaman taaman 'ala sayyìdìnaa Muhammadìn Alladzì tanhallu bìhìl 'uqadu, wa tanfarìju bìhìl kurabu. Wa tuqdhaa bìhìl hawaa'ìju Wa tunaalu bìhìr raghaa'ìbu wa husnul khawaatìmì wa yustasqal ghomaamu bì wajhìhìl karììmì, wa 'alaa aalìhì, wa shahbìhì 'adada kullì ma'luumìn laka.

- Selawat Nabi Muhammad saw. dan Nabi Ibrahim a.s.

Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Jevi Nugraha. Published: 29/10/2020)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer