Sukses


Sudah Berdamai, Kevin Sanjaya Belum Pasti Kembali Diasuh Herry IP

Bola.com, Jakarta - Permasalah antara Kevin Sanjaya Sukamuljo dan coach Herry Iman Pierngadi telah berakhir. Meski telah berdamai dan saling memaafkan, keduanya belum pasti akan kembali bekerja sama.

Kevin sempat menyatakan enggan diasuh coach Herry IP yang merupakan Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas PBSI. Pebulutangkis berusia 27 tahun itu beralasan sudah tak cocok dengan Herry.

Melalui wawancara ekslusif dengan CNN Indonesia, Kevin Sanjaya merasa sejak awal bergabung ke Pelantas PBSI kerap dianaktirikan oleh Herry IP. Namun, ketika berhasil meraih prestasi bersama Marcus Gideon, barulah sang pelatih mulai melirik.

Puncak kekesalan Kevin Sanjaya kepada Herry IP terjadi pasca-Indonesia Open 2022. Kevin menyebut dirinya dijelek-jelekan oleh pelatih yang dijuluki Naga Api tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Sudah Berdamai

Ketua PBSI, Agung Firman Sampurna, memastikan konflik antara Kevin Sanjaya dan coach Herry Iman Pierngadi sudah berakhir. Agung juga menyebut keduanya sudah berdamai dan saling memaafkan.

"Antara pemain dan pelatih sudah tidak ada konflik, tetapi memang dalam satu tahun setengah terakhir kita menghadapi situasi yang begitu demanding. Begitu COVID-19 selesai dan dan intensitas turnamen begitu tinggi, kemudian kita melakukan pembenahan di internal," ujar Agung Firman Sampurna.

"Semua itu menuntut intesitas pelatih dan pemain untuk menyesuaikan diri. Kondisi yang seperti itu kita paham, karena pasti ada gesekan dan itu lah indahnya organisasi," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Belum Pasti Kembali Bekerja Sama

Setelah berdamai, Kevin Sanjaya dan coach Herry tetap menjalani latihan seperti biasa di Pelatnas PBSI. Namun, PBSI masih belum memutuskan apakah Kevin akan tetap diasuh Herry IP atau tidak.

"PBSI akan mengatur mana yang terbaik untuk Kevin dan coach Herry. Terkait dengan masalah kepelatihan, kita akan mencari cara nanti. Pada prinsipnya apapun bisa kita cari apakah itu dengan suasana yang baru juga bisa. Intinya adalah masalah di antara keduanya sudah tidak ada lagi," jelas Agung.

"Soal berlatih bersama atau tidak, nanti kita yang atur lagi, itu yang atur PBSI. Dalam hal ini ketua umumnya saya, dan saya yang akan atur bagaimana pelatihannya bagus karena kita mengatur berdasarkan sport science. Kita mau melihat mana yang bagus kemudian bagaimana chemistry-nya, itu kan banyak. Apalagi mereka punya beban sendiri-sendiri," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Fokus Hadapi Olimpiade 2024

Agung Firman berharap permasalahan yang terjadi tak sampai menganggu suasana latihan di Pelatnas PBSI. Apalagi, atlet-atlet bulutangkis nasional tengah fokus mempersiapkan diri demi meraih lebih banyak poin untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.

"Pada saat ini PBSI sedang dalam persiapan Olimpiade Paris 2024 di mana kick-off perhitungan poin kualifikasi akan dimulai pada 1 Mei 2023," ujar Agung Firman Sampurna.

"Oleh karena itu, kita sekarang fokus mengembangkan suasana kepelatihan, sehingga tidak terdistruksi dengan hal-hal semacam ini," tegasnya.

Video Populer

Foto Populer