Sukses


Macam-Macam Penyebab Terjadinya Banjir yang Perlu Dicermati

Bola.com, Jakarta - Banjir tidak hanya terjadi di perkotaan, daerah pedesaan yang memiliki wilayah resapan air yang luas dapat mengalaminya.

Banjir adalah satu di antara bencana alam ketika curah hujan tinggi di musim penghujan atau disebabkan kurangnya daerah resapan air.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan (biasanya daerah yang kering) karena volume air yang terus meningkat.

Bencana alam banjir tentu menimbulkan dampak kerugian bagi masyarakat, bahkan bisa membahayakan nyawa.

Maka itu, penting untuk mengetahui penyebab banjir agar bisa mencegah serta mempersiapkan diri dari bencana tersebut.

Berikut ini macam-macam penyebab terjadinya banjir, dikutip dari laman bpbd.bogorkab.go.id dan pusatkrisis.kemkes.go.id, Selasa (11/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Penyebab Terjadinya Banjir

1. Curah Hujan yang Tingi

Ketika proses terjadinya hujan yang turun melebihi kapasitas yang dapat ditampung oleh sistem drainase, dapat terjadi banjir.

Kadang-kadang, ada hujan lebat dalam waktu yang sangat singkat yang menyebabkan banjir. Di lain waktu, mungkin ada hujan ringan selama beberapa hari dan minggu dan juga dapat menyebabkan banjir.

2. Kesalahan Pengelolaan Tata Ruang

Kesalahan dalam pengelolaan tata ruang dapat mengakibatkan air susah untuk menyerap dan alirannya lambat. Ketika air yang masuk di wilayah tersebut jumlahnya lebih banyak dari yang biasanya dialirkan sehingga mudah terjadinya banjir.

3. Debit Sungai Meluap

Sungai-sungai dapat meluap sehingga menyebabkan banjir. Hal ini terjadi ketika ada lebih banyak air di hulu dari biasanya, dan saat mengalir hilir ke daerah dataran rendah yang berdekatan (juga disebut dataran banjir), ada semburan dan air masuk ke lapisan tanah.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Penyebab Terjadinya Banjir

4. Penebangan Pohon secara Liar

Penebangan pohon secara liar dan tidak bertanggung jawab merupakan hal yang sering dilupakan oleh manusia sehingga faktor penting sebagai media pendukung resapan air menjadi berkurang.

5. Faktor Tinggi Rendahnya Daratan

Faktor tinggi rendahnya daratan juga menjadi penyebab yang sangat besar terjadinya banjir bandang mengingat ketika air turun dari dataran yang lebih tinggi, akan makin laju ketika menuju ke bawah.

Hal ini yang harus diwaspadai karena kuatnya arus air tersebut bahkan bisa menghancurkan tembok-tembok rumah.

6. Minimnya Daerah Resapan Air

Penggunaan daerah resapan air sebagai sebuah pemukiman atau objek bangunan lain juga merupakan satu di antara penyebab paling umum dari penyebab banjir di Indonesia, terutama di daerah perkotaan.

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Penyebab Terjadinya Banjir

7. Adanya Penyumbatan Saluran Air

Penyumbatan aliran air akibat adanya penimbunan sampah yang dibuang secara sembarangan, merupakan hal yang umum terjadi di Indonesia. Untuk itu pembersihan gorong-gorong dan membangun budaya hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan, wajib untuk dilakukan.

8. Kurangnya Vegetasi

Vegetasi dapat membantu memperlambat limpasan dan mencegah banjir. Ketika terjadi kekurangan vegetasi, makin sedikit yang dapat menahan aliran air.

kekurangan vegetasi biasanya terjadi ketika kekeringan melanda. Kurangnya vegetasi setelah kekeringan dapat menyebabkan banjir bandang.

Hal ini tidak selalu terjadi karena cekungan dan waduk hampir kosong, tetapi dapat terjadi pada kasus hujan ekstrem setelah periode kekeringan yang panjang.

9. Membuang Sampah Sembarangan

Kebiasaan buruk dalam membuang sampah sembarangan sudah pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan. Selain tercemarnya lingkungan dan menjadi kotor, membuang sampah sembarangan bisa membuat aliran sungai terhambat.

Ketika sampah-sampah tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan makin besar. Saat volume makin besar, akan berpotensi  menimbulkan efek berupa tekanan yang besar.

 

Sumber: bpbd.bogorkab.go.id, pusatkrisis.kemkes.go.id

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer