Sukses


Daftar Penyakit yang Sering Menyerang saat Musim Hujan

Bola.com, Jakarta - Musim hujan telah tiba, kita harus bersiap untuk menghadapinya, termasuk menjaga tubuh tetap sehat.

Untuk itu, kita perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan penyakit agar tetap bisa beraktivitas normal, meski musim hujan.

Seperti diketahui, ada penyakit yang sering muncul selama musim hujan. Bahkan, ada beberapa penyakit yang mudah menular. Selain itu, beberapa di antaranya juga digolongkan sebagai penyakit serius dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani secara tepat.

Maka, berbagai penyakit yang muncul saat musim hujan sangat penting untuk diwaspadai dan diantisipasi.

Agar terhindar dari penyakit yang muncul saat musim hujan, mulailah memperhatikan lingkungan, menjaga kebersihan rumah, badan, memenuhi asupan nutrisi, dan membuat sistem kekebalan tubuh tetap normal.

Berikut ini daftar penyakit yang sering menyerang saat musim hujan, dikutip dari laman Kemenkes, Minggu (30/10/2022).

2 dari 4 halaman

Daftar Penyakit yang Sering Menyerang saat Musim Hujan

1. Asma

Hawa dingin yang terjadi saat musim hujan bisa menjadi pemicu utama munculnya gangguan asma, seperti mengi dan napas pendek.

Maka itu, bagi yang memiliki riwayat asma harus ekstra hati-hati saat cuaca pada musim hujan berubah menjadi lebih dingin.

2. Norovirus

Norovirus merupakan sejenis virus flu perut yang dapat menular dengan mudah. Penyakit ini bisa menyerang sewaktu-waktu, tetapi akan jadi lebih berbahaya saat kambuh ketika cuaca sedang dingin.

Meski hanya sebentar saat kambuh, penyakit ini bisa mengganggu karena pengidap bisa sampai mengalami muntah-muntah parah.

3. Nyeri Sendi

Kebanyakan orang yang memiliki riwayat artitis mengaku kalau saat cuaca sedang dingin, sendi terasa lebih kaku dan nyeri. Memang, sampai sekarang belum ada bukti sahih perubahan suhu bisa merusak sendi. Namun, ada baiknya tidak menyepelekan.

3 dari 4 halaman

Daftar Penyakit yang Sering Menyerang saat Musim Hujan

4. Diare

Musim hujan identik dengan banjir dan tercemarnya air yang bisa mengakibatkan pada gangguan pencemaran seperti diare. Diare bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya konsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.

Sebagian besar kasus diare bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, diare terkadang bisa cukup parah dan tidak sembuh setelah berminggu-minggu. Diare yang tidak diobati dengan baik juga bisa menimbulkan dehidrasi dan syok karena kekurangan cairan tubuh.

5. Serangan Jantung

Saat suhu udara menjadi lebih dingin, tekanan darah meningkat. Hal ini memaksa jantung untuk bekerja ekstra. Belum lagi, ketika cuaca dingin jantung juga harus bekerja lebih berat untuk menjaga suhu tubuh. Maka, tidak heran banyak kasus serangan jantung terjadi pada saat cuaca dingin.

6. Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD atau demam berdarah dengue merupakan satu di antara jenis penyakit musim hujan yang dapat berujung pada kematian. Meski termasuk penyakit yang bisa sembuh tanpa perawatan khusus (self limiting disease), penyakit ini ditandai dengan sakit pada sekujur tubuh.

Tak hanya itu, demam berdarah dapat mengakibatkan komplikasi serta kerusakan pembuluh darah, yang mengarah pada pendarahan fatal dan kebocoran plasma.

Penyebaran penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang telah terinfeksi virus.

4 dari 4 halaman

Daftar Penyakit yang Sering Menyerang saat Musim Hujan

7. Leptospirosis

Penyakit leptospirosis adalah satu di antara penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri leptospira inteeogans dan ditularkan melalui hewan, misalnya kencing tikus.

Ketika terkena leptospirosis, seseorang bisa mengalami gejala sakit kepala, mual, muntah, mata merah, menggigil, nyeri di bagian betis, dan sakit perut. Pada kasus yang sudah parah, penyakit ini bisa menyebabkan sepsis, gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, hingga gagal napas.

8. Malaria

Saat musim hujan tiba, perkembangbiakan nyamuk meningkat, begitu pula wabah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Selain DBD, malaria juga merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles yang telah infeksi parasit plasmodium.

Penyakit ini ditandai dengan gejala-gejala, seperti demam yang disertai dengan sakit kepala parah dan badan menggigil yang muncul 10-15 hari setelah terjadi gigitan nyamuk.

Bila terlambat ditangani, wabah malaria akan berkembang dan berisiko mengancam nyawa seseorang yang terjangkit.

9.  Influenza

Influenza adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat. Gejalanya yaitu rasa tidak enak badan, demam, rasa pegal linu, lemas, lesu, bersin-bersin, dan terasa nyeri di otot-otot dan sendi.

Virus ini menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus ataupun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung ataupun tangan yang menyentuh benda terkontaminasi.

Cara mencegahnya dengan olahraga dan istirahat yang cukup, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, mencuci tangan, dan memakai masker saat flu.

 

Sumber: Kemenkes

Dapatkan artikel daftar berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer