Sukses


Contoh-Contoh Sikap Nasionalisme yang Bisa Diterapkan Siswa di Sekolah

Bola.com, Jakarta - Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan dan wilayah, serta kesamaan cita-cita dan tujuan.

Nasionalisme berasal dari kata 'nation' yang berarti bangsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Dengan demikian, setiap warga negara merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap negara dan bangsanya sendiri. Hal tersebut dibuktikan dengan sikap atau tingkah laku masyarakat kepada negara.

Nasionalisme merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali, termasuk siswa. Yap, siswa juga harus memiliki sikap nasionalisme baik itu di kehidupan sehari-hari ataupun saat berada di sekolah

Adanya sikap nasionalisme yang tumbuh dalam diri setiap warga turut berperan kuat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan suatu negara.

Ada beberapa contoh sikap nasionalisme yang bisa diterapkan siswa, terutama saat berada di sekolah. Apa saja contoh sikap tersebut?

Berikut ini beberapa contoh sikap nasionalisme yang bisa diterapkan siswa di sekolah, dilansir dari laman SMA Dwiwarna (Boarding School), Rabu (16/11/2022).

2 dari 6 halaman

1. Mengikuti Upacara Bendera Pada Hari Besar Kenegaraan

Contoh sikap nasionalisme pertama yang harus dilaksanakan di sekolah adalah dengan mengikuti upacara bendera pada hari besar kenegaraan.

Setiap hari besar kenegaraan, biasanya sekolah akan mengadakan upacara bendera yang wajib diikuti oleh para siswanya.

Selain wajib mengikuti upacara bendera pada hari besar kenegaraan, siswa juga wajib ikut upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin.

Upacara bendera merupakan contoh sikap nasionalisme yang paling mudah dilaksanakan. Terlebih kegiatan ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam.

Contoh upacara bendera pada hari besar kenegaraan yang harus diikuti adalah upacara Hari Kemerdekaan RI, upacara Hari Pramuka, upacara Hari Pendidikan Nasional, upacara Hari Kebangkitan Nasional, upacara hari Sumpah Pemuda, dan lain sebagainya.

3 dari 6 halaman

2. Menghormati Guru di Sekolah

Sama halnya orang tua di rumah, guru di sekolah juga harus dihormati. Guru merupakan sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan siswanya. Bagaimana tidak, ilmu dan pengetahuan yang didapatkan siswa tidak bisa dilepaskan dari peran guru.

Para guru di sekolah dengan semangat menjelaskan materi pelajaran hingga siswa memahaminya. Maka itu, siswa harus menghormatinya dan selalu berbicara sopan kepada guru.

4 dari 6 halaman

3. Ikut Menjaga Fasilitas Sekolah

Contoh sikap nasionalisme di sekolah selanjutnya yaitu ikut menjaga fasilitas sekolah. Fasilitas yang disediakan di sekolah bertujuan untuk menunjang proses pembelajaran supaya lebih maksimal.

Sekolah terbaik pasti memiliki fasilitas yang lengkap. Fasilitas yang disediakan  tersebut bisa digunakan oleh semua siswanya untuk mengembangkan potensi, bakat, dan minat yang dimiliki.

Meski semua siswa bisa menggunakan fasilitas yang disediakan, bukan berarti seenaknya saja dalam menggunakannya. Siapa pun yang menggunakannya harus menjaga fasilitas sekolah dengan baik supaya tidak rusak.

Jika rusak berarti tidak bisa digunakan dan harus diperbaiki. Tentunya proses perbaikan yang dilakukan juga membutuhkan biaya dan waktu.

5 dari 6 halaman

4. Rajin Belajar

Siswa memiliki tugas utama untuk rajin belajar. Kegiatan belajar yang rutin dilakukan ini ternyata memberikan banyak manfaat.

Selain bisa mendapatkan nilai yang bagus saat ujian, belajar juga akan memberikan banyak ilmu dan pengetahuan baru yang tentunya bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Selain belajar, siswa harus mengerjakan setiap pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru dengan baik. Hal tersebut merupakan satu di antara wujud tanggung jawab sebagai siswa dan juga contoh sikap nasionalisme yang harus dilaksanakan di sekolah.

6 dari 6 halaman

5. Mematuhi Tata Tertib Sekolah

Setiap sekolah pasti memiliki peraturan dan tata tertib yang harus dipatuhi. Antara sekolah satu dengan sekolah lainnya bisa saja memiliki tata tertib yang berbeda.

Meski berbeda, tata tertib yang dibuat harus ditaati oleh setiap siswa yang sekolah di sana.

Siswa yang tidak menaati tata tertib harus siap menerima konsekuensi berupa mendapatkan sanksi atau hukuman dari pihak sekolah. Sanksi yang diberikan disesuaikan dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.

 

Sumber: Web SMA Dwiwarna (Boarding School)

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer