Sukses


Macam-Macam Gempa Bumi dan Penjelasannya yang Penting untuk Diketahui

Bola.com, Jakarta - Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.

Gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Gempa bumi biasa disebabkan beberapa hal, seperti tumbukan antarlempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api atau runtuhan batuan.

Ketika terjadi gempa, bumi seakan bergoyang ke samping maupun ke atas bawah. Hal ini disebabkan oleh gelombang gempa yang mencapai tempat kita berada. Padahal, pusat gempanya kemungkinan jauh dari tempat kita.

Seismometer adalah alat atau sensor getaran, yang biasanya digunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah

Berikut ini penjelasan tentang macam-macam gempa bumi yang perlu diketahui masyarakat, dikutip dari laman bpbd.bandaacehkota.go.id dan Kemdikbud, Senin (5/12/2022).

2 dari 6 halaman

Berdasarkan Penyebabnya

Menurut penyebab terjadinya gempa bumi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

- Gempa Vulkanik

Gempa ini terjadi akibat aktivitas gunung api. Dalam banyak peristiwa, gempa bumi ini bisa mendahului erupsi gunung api, tetapi lebih sering terjadi secara bersamaan.

Getaran gempa vulkanik lebih terasa dibandingkan getaran gempa runtuhan. Getarannya terasa di daerah yang lebih luas, terutama di sekitar gunung api.

- Gempa Tektonik

Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya energi di zone penunjaman.

Gempa bumi tektonik memiliki kekuatan yang cukup dahsyat dan mancakup daerah yang sangat luas. Contoh: Gempa di Aceh, Gempa di Tasikmalaya, Gempa di Pangandaran.

- Gempa Runtuhan atau Terban

Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa seperti ini hanya berdampak kecil dan wilayahnya sempit.

3 dari 6 halaman

Berdasarkan Kedalamannya

Berdasarkan kedalamannya gempa bumi juga dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

- Gempa Bumi Dalam

Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya (pusat gempa) berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi).

Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.

- Gempa Bumi Menengah

Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.

Gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.

- Gempa Bumi Dangkal

Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi.

Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.

4 dari 6 halaman

Berdasarkan Bentuk Episentrum

- Gempa Linear

Gempa linear yaitu gempa yang episentrumnya berbentuk garis. Gempa tektonik merupakan gempa linear. Satu di antara akibat tektonisme adalah patahan.

- Gempa Sentral

Gempa sentral yaitu gempa yang episentrumnya berupa titik. Gunung api pada erupsi sentral adalah sebuah titik letusan, demikian juga runtuhan retak bumi.

5 dari 6 halaman

Berdasarkan Jarak Episentrum

Berdasarkan jarak episentrum, gempa dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

- Gempa Setempat

Gempa setempat adalah gempa berjarak kurang dari 10.000 km.

- Gempa Jauh

Gempa jauh adalah gempa berjarak 10.000 km.

- Gempa Jauh Sekali

Gempa jauh sekali berjarak lebih dari 10.000 km.

6 dari 6 halaman

Berdasarkan Letak Pusat Gempa

Berdasarkan letak pusat gempa, dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

- Gempa Laut

Gempa laut adalah gempa yang terjadi jika letak episentrumnya terletak di dasar laut atau bisa juga dikatakan episentrumnya terletak di permukaan laut.

- Gempa Darat

Gempa darat adalah gempa yang terjadi jika episentrumnya berada di daratan.

 

Sumber: bpbd.bandaacehkota.go.id, Kemdikbud

Silakan klik tautan ini untuk artikel macam dari berbagai tema lain.

Video Populer

Foto Populer