Sukses


Contoh Pidato Singkat yang Cocok Dibacakan pada Peringatan Hari Ibu

Bola.com, Jakarta - Bangsa Indonesia memperingati Hari Ibu secara nasional pada 22 Desember setiap tahunnya.

Peringatan Hari Ibu dapat dimaknai untuk menyampaikan terima kasih serta menunjukkan kasih sayang kita kepada ibu tercinta.

Selain merenungkan kembali jasa, perjuangan, pengorbanan, serta kontribusi seorang ibu, peringatan ini juga merupakan upaya mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat.

Di sisi lain, dalam peringatan Hari Ibu, biasanya diadakan berbagai lomba menarik, dan satu di antaranya lomba pidato.

Apakah kamu sudah memutuskan mengikuti lomba pidato Hari Ibu, tapi sedang kesulitan membuat pidato Hari Ibu lantaran belum memiliki ide, jangan khawatir. Kamu bisa mencermati contohnya di bawah ini sebagai inspirasi.

Berikut ini beberapa contoh pidato yang cocok dibacakan pada peringatan Hari Ibu, dikutip dari laman Pintarpidato dan Gurupenyemangat, Kamis (15/12/2022).

2 dari 4 halaman

Contoh Pidato Singkat Peringatan Hari Ibu 1

Assalamualaikum Wr.Wb

Yang Terhormat Bpak/Ibu Kepala SMP Negeri ...

Yang saya hormati bapak dan ibu guru beserta staf tata usaha,

Dan yang saya sayangi teman-teman dan adik-adik semua.

Marilah kita mengucap syukur kepada Allah Swt. yang masih dan masih memberikan kita rahmat serta kasih sayang-Nya hingga detik ini kita berada di sini, dan tak lupa pula kita haturkan selawat serta salam kepada junjungan nabi besar kita Nabi Muhammad saw. yang telah membawa kita menuju zaman yang lebih baik ini dan selalu kita harapkan syafaatnya di hari akhir.

Ibu, mama, bunda, amak, umi berbagai jenis panggilan yang diberikan namun tetap ditujukan hanya untuk seseorang yang mulia dan istimewa.

Ibu, seorang "baby sitter" pilihan Tuhan yang mengabdi sampai jiwa dan raganya terpisah tanpa digaji.

Tiada kata yang sanggup untuk menjelaskan tentang hebatnya pengorbanan sosok hamba Tuhan yang mulia ini, tak mungkin pula kita sebagai anaknya berpikir mampu untuk membalas setiap tetesan keringat dan air mata yang telah dikeluarkannya.

Mungkin yang pantas kita lakukan adalah memuliakannya sampai akhir hayat kita. Pada waktu yang baik ini, saya ingin menyampaikan beberapa kata untuk ibunda tercinta melalui pidato ini.

Hadirin semua,

"Malaikat tanpa sayap". Kalimat itu menurut saya pantas disematkan kepada setiap bunda-bunda di seluruh dunia karena hanya malaikatlah yang selalu melakukan kebaikan tanpa pamrih, seperti halnya ibunda yang selalu berkorban, tetapi tak pernah meminta imbalan.

Apakah kalian mengetahui, bahwa setiap manusia hanya memiliki maksimal  kemampuan dalam menahan rasa sakit sebanyak 47 dell, tetapi lain halnya dengan ibunda saat berjuang melahirkan kita kedunia yang sampai melewati batas maksimal ketahanan rasa sakit sebanyak 57 dell. Sudah jelas terlihat, bahwa ibunda kita memanglah seorang "malaikat tanpa sayap".

Mari sejenak kita renungkan, setelah semua yang telah diperbuat oleh "malaikat tanpa sayap" kita ini, apakah yang telah kita lakukan untuk membuatnya bahagia? Sudahkah kita mengabdi untuknya dengan tulus dan tanpa pamrih?

Maka itu, Hari Ibu ini merupakan saat yang tepat untuk kita mengingat akan segala hal yang telah beliau berikan dan ajarkan kepada kita. Saat yang tepat pula untuk selalu menyadari bahwa ibu adalah seseorang yang sangat penting perannya untuk setiap kita sebagai anak dan sudah tugas kita untuk membuat ibu kita selalu tersenyum dan merasa bangga karena telah melahirkan kita ke dunia.

Terima kasih Ibu, terima kasih yang teramat dalam atas segala yang telah engkau lakukan, tak dapat daku balas seutuhnya. Hanya, setidaknya terimalah pengabdian kami untuk merawatmu dan membuatmu bahagia saat melewati masa tua nanti.

Teruslah mengingat akan jasa-jasanya karena itu akan membuat kita selalu tersadar akan apa yang harus kita lakukan untuk ibunda kita tercinta, dan semoga setelah Hari Ibu ini, kita sebagai anak menjadi lebih baik dalam memperlakukan dan memberikan kasih sayang kepada ibunda kita.

Sekian pidato saya, lebih dan kurangnya mohon dimaklumi. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

3 dari 4 halaman

Contoh Pidato Singkat Peringatan Hari Ibu 2

Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ala rosulillah wa ala alihi wa mawwalah.

Yang terhormat, Bapak/Ibu ...

Yang terhormat, Bapak Ibu ...

Serta teman-teman yang berbahagia,

Pertama di atas segalanya, marilah kita bersama melantunkan syukur dalam ucapan maupun dalam hati ke hadirat Allah Swt. karena berkat nikmat, hidayah, dan inayah-Nya kita bisa hadir dan duduk bersama di sini dalam memeriahkan kegiatan Hari Ibu.

Selawat berbingkai salam kita sampaikan kepada nabi akhir zaman, Sayyidina Muhammad saw. Mudah-mudahan dengan seringnya berselawat kita akan mendapat pertolongan beliau di hari akhir nanti.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia,

Tidak terasa akhir tahun 2022 sudah menyapa dengan hingar-bingarnya. Pada bulan Desember ini, kita bersyukur bisa berjumpa dengan momentum Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember sejak tahun 1938.

Berkisah tentang Ibu atau Mama, kiranya sungguh ada catatan yang penuh dan tidak bakal bisa kita ungkap semua. Terutama kebaikan seorang Ibunda.

Pada sepinya kita, Ibu hadir sebagai sosok peramai dengan senyum tulusnya. Pada lelahnya kita sebagai seorang anak, Ibu hadir sembari membawakan kita cemilan yang dibuat dari tangan rapuhnya.

Dan pada saat hati kita sedang patah, seorang Ibu pun hadir dengan kekuatan cinta dan sayang untuk mengusir rasa sakit tersebut.

Sungguh ada begitu banyak cerita tentang Ibu yang tak bisa saya ceritakan semua di sini. Teman-teman yang hadir di sini tentu sudah sangat merasakan betul betapa tingginya perhatian seorang Mama.

Namun, bagaimana dengan perhatian kita terhadap mereka?

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia,

Bila kita renungkan, rasanya masih sedikit sekali perhatian ini kita berikan kepada Ibu. Pun demikian dengan balas jasa.

Barangkali, lebih banyaklah bantahan dan sikap cuek yang kita lambungkan kepada sosok malaikat tanpa sayap ini.

Bayangkan saja, misalnya saat kita pulang sekolah atau pulang dari jalan-jalan. Ketika kita disapa oleh Mama, "Bagaimana pelajaran hari ini, Nak?" "Kenapa pulangnya lama, Nak?" kita malah menjawab dengan jutek sembari menampilkan muka sendu.

Cobalah kita bayangkan, betapa tidak enaknya bila kita yang sedang berada di posisi Ibu tapi diperlakukan demikian.

Teman-teman yang berbahagia,

Bila berkisah tentang balas-membalas jasa, sungguh belum sedikit pun terbalas apa yang kita lakukan hari ini.

Walau begitu, pada momentum peringatan Hari Ibu Nasional tanggal 22 Desember tahun 2022 ini, marilah kita bersama-sama berjuang maksimal untuk membahagiakan Ibu dan juga Ayah kita di rumah.

Bahagiakanlah Mama di hari bahagianya mereka. Sejatinya seorang Ibu tidak melulu berharap hadiah maupun ucapan Selamat Hari Ibu melainkan kebaktian kita kepadanya.

Dan terakhir, jangan pernah lupa untuk mendoakan Ibu agar beliau sehat, sejahtera, selalu bahagia, dan senantiasa berada dalam lindungan-Nya.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia,

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah. Izinkan saya menutup pidato kali ini dengan pantun,

Jalan-jalan ke Kualanamu,

Tidak lupa beli jajanan khasnya.

Bahagiakanlah Ibumu,

Sayangi beliau selamanya.

Wassalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh.

4 dari 4 halaman

Contoh Pidato Singkat Peringatan Hari Ibu

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati ibu dan bapak guru SDN Jayalah Negeri serta anak-anakku siswa kelas 1 sampai kelas 6 yang Bapak banggakan.

Rasa syukur marilah terus kita panjatkan kepada Allah Swt. atas segala kebaikan yang telah kita terima selama ini.

Selawat nabi juga mari terus kita haturkan kepada Rosulullah saw. atas teladannya untuk kita dari zaman unta bahkan sampai nanti tutup dunia.

Bapak Ibu guru dan anak-anakku, di sini Bapak akan menyampaikan pidato tentang ibu, sesuai tema acara kita hari ini untuk memperingati Hari Ibu.

Setiap anak memang tidak selalu dilahirkan dalam kondisi keluarga yang lengkap dan manis seperti cerita di negeri dongeng. Walaupun begitu, setiap anak mempunyai kewajiban hormat kepada orang tua, terutama ibunya.

Mau seperti apa pun latar belakang kelahiran seorang anak, semua ibu pasti berjuang untuk melahirkannya. Pengorbanannya selama ibu mengandung, terlebih taruhan nyawanya ketika proses melahirkan.

Oleh itu, Anak-anakku, sayangi ibu kalian, ya, jangan membuat ibu sedih. Turutilah perintah ibu kalian yang baik-baik, seperti belajar rajin, sekolah sungguh-sungguh dan juga tidak bertengkar dengan teman lain.

Saat ini yang bisa kalian lakukan untuk berbakti kepada ibu dan bapak kalian antara lain dengan berbicara dengan sopan, juga membantu beberapa pekerjaan rumah yang bisa kalian lakukan. Jangan lupa juga selalu mendoakan ibu dan ayah kalian ketika selesai salat.

Di akhir pidato ini, yuk coba kita bersama-sama melafalkan doa untuk orang tua.

Wassalamualaikam Wr.Wb.

 

Sumber: Pintarpidato, Gurupenyemangat

Silakan klik tautan ini untuk artikel contoh dari berbagai tema lain.

Video Populer

Foto Populer