Sukses


Cara Aman Joging saat Musim Hujan, Tak Perlu Khawatir

Bola.com, Jakarta - Joging adalah satu di antara olahraga yang bisa dilakukan kapan saja, bahkan saat turun hujan. Joging merupakan kombinasi antara jalan santai dan lari dengan kecepatan di bawah 14 km/jam.

Joging adalah olahraga yang praktis. Hal itu karena tidak memerlukan sarana khusus saat joging. Kamu cukup mengenakan sepatu lari dan pakaian yang berbahan menyerap keringat.

Saat hujan turun, biasanya orang enggan melakukan aktivitasi di luar ruangan. Satu di antara alasannya ialah takut sakit.

Meski begitu, hujan tidak boleh kamu jadikan alasan untuk menunda joging seperti biasanya. Joging tetap bisa kamu lakukan dengan kostum dan persiapan yang mendukung.

Berikut cara aman joging di musim hujan yang perlu diketahur, disadur dari Klikdokter, Kamis (5/1/2023).

2 dari 3 halaman

Cara Aman Joging saat Musim Hujan

Gunakan pelumas anti-gesekan

Selama hujan, kelembapan sering menyebabkan kulit lecet. Jadi, gunakan pelumas anti-gesekan atau anti-lecet seperti petroleum jelly untuk membantu mencegah lecet.

Oleskan di bagian kaki dan tubuh lainnya yang rentan terhadap gesekan selama lari, seperti lengan, puting, dan garis bra olahraga.

Kenakan topi atau kacamata

Topi merupakan satu di antara perlengkapan joging di musim hujan yang paling penting karena dapat menjaga mata dari tetesan air. Bila suhu di luar cukup dingin, kamu bisa menambahkan ikat kepala untuk menghangatkan telinga.

Jika hujan sangat deras, kamu juga disarankan menggunakan kacamata khusus lari untuk membantu melindungi mata kamu serta membuatnya lebih mudah dilihat.

Setelah lari, jangan lupa untuk membersihkannya guna mencegah munculnya bekas-bekas air yang menempel di kaca.

Jaket dan pakaian yang sesuai

Pakailah kostum yang akan membuat kamu tetap merasa nyaman selama berlari. Dilansir dari Verywell Fit, pakaian yang terbuat dari kain yang menyerap keringat adalah kuncinya.

Hindari mengenakan pakaian berbahan katun yang berisiko membuat kulitmu lecet. Kenakan baju olahraga yang berlabel "dry fit" agar nyaman digunakan dan cepat kering.

Selain itu, pilihlah kostum berwarna gelap agar tak terlihat tembus saat basah. Bila hujan turun, kamu dapat menggunakan jaket khusus lari yang antiair dan windstopper, tetapi tetap berbahan ringan sehingga tidak mengganggu kamu saat berlari dan tubuhmu pun tetap hangat.

Gantilah pakaian kamu sesegera mungkin. Sebab, mengenakan pakaian dan sepatu yang basah dalam kondisi dingin dapat meningkatkan risiko hipotermia.

 

3 dari 3 halaman

Cara Aman Joging saat Musim Hujan

Gunakan hanya sepatu khusus lari

Gunakan sepatu dengan sol yang memiliki cukup lekukan, sekiranya lebih dari 1 mm. Hal ini akan memungkinkan kamu berlari lebih baik tanpa harus khawatir bisa tergelincir.

Jika ingin kaki terjaga agar tetap hangat dan kering, gunakan kaus kaki dan sepatu yang kedap air.

Lalu, hindari meletakkan sepatu lari kamu di pengering atau dekat sumber panas untuk mengeringkannya. Hal ini dapat menyebabkan sepatumu menyusut. Sebaiknya, lepaskan lalu letakkan sepatu di atas kertas agar lantai tidak becek.

Bawa tas kedap air khusus untuk joging

Kini telah banyak dijual tas pinggang atau ransel kecil khusus lari yang memiliki fasilitas untuk mendukung aktivitas larimu, misalnya yang berbahan antiair maupun yang memiliki salurah selang untuk botol minum.

Dengan begitu kamu akan terhindar dari risiko dehidrasi.

Barang-barang berbahan reflektif

Ketika musim hujan, biasanya cuaca mendung dan jarak pandang pun lebih pendek. Oleh sebab itu, pilihlah tas dengan bahan reflektif sehingga kamu dapat terlihat oleh kendaraan yang melintas. Dengan demikian, keamanan kamu selama berlari akan lebih terjaga.

Kamu juga dapat menambahkan beberapa perlengkapan reflektif seperti gelang tangan atau mini LED stick.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 12/12/2018)

Yuk, baca artikel olahraga lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer