Sukses


5 Contoh Teks Berita dan Unsur 5W+1H Berbagai Topik

Bola.com, Jakarta - Teks berita bisa dijumpai di media mainstream, seperti media cetak atau disiarkan melalui televisi dan radio. Selain itu, teks berita bisa kamu dapatkan, dengan cukup membuka situs internet melalui smartphone.

Teks berita adalah suatu teks yang menyampaikan kabar atau informasi kepada masyarakat tentang suatu peristiwa atau kejadian faktual dan aktual yang diinformasikan secara tertulis.

Dikatakan faktual karena teks berita ditulis berdasarkan kenyataan, sementara aktual merupakan informasi yang baru saja terjadi.

Ada juga yang mendefinisikan teks berita yaitu teks yang berisi tentang segala kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi dan sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat.

Dalam penyampaian informasi pada teks berita harus mengandung unsur 5W+1H, yaitu What, Who, When, Why, Where, dan How.

Hal ini penting supaya informasi yang hendak disampaikan bisa dimengerti dan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas.

Berikut ini lima contoh teks berita dan unsur 5W+1H berbagai topik, yang bisa jadi referensi belajar, dikutip dari laman Sirajin dan Gurupendidikan, Kamis (12/1/2023).

2 dari 6 halaman

Terjadi Gempa M 5,1 Sumba Timur NTT

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,5 sudah mengguncangkan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa yang terjadi tidak menimbulkan Tsunami.

Hal ini sesuai informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Senin (17/6/2019). Dalam penjelasan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 03.13 WIB.

Pusat gempa berada di 16 km barat daya Karera, Sumba Timur. Titik koordinat berada pada 10.41 LS-120.08 BT dengan kedalaman gempa sekitar 10 km. Saat gempa terjadi, masyarakat Sumba Timur mengalami kepanikan, sebab terjadi secara tiba-tiba.

3 dari 6 halaman

Kebakaran Hutan Ashdown di Inggris

Kebakaran hutan tidak hanya terjadi di Indonesia. Dilansir dari BBC, terjadi kebakaran di kawasan hutan Ashdown. Kebakaran di kawasan hutan terkenal itu terjadi pada Minggu (28/4/2019). 

Kebakaran hutan terjadi pukul 21.30 waktu setempat. Hal ini seperti tersampaikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan East Sussex, Senin (29/4/2019).

Kawasan hutan yang terbakar sudah mencapai 20 hektar area, berupa pohon dan semak belukar di kawasan Kingstanding. Saat terjadi kebakaran, petugas pemadam kebakaran langsung mendatangi tempat kejadian.

Petugas yang datang, sekitar enam kru, berjibaku menjinakkan si jago merah. Usaha mereka berhasil, setidaknya tinggal menyisakan empat titik api.

Salah seorang petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Andrew Gausden, mengungkapkan keadaan hutan, terutama semak belukar sangat kering, sehingga mudah terbakar.

4 dari 6 halaman

Tabrak Tangki, Rem Bus Blong

Kecelakaan lalu lintas telah terjadi dan melibatkan angkutan umum. Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @porosgarut, terlihat bus Sumatra menabrak truk tangki.

Peristiwa ini menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Peristiwa tersebut berawal ketika sopir tidak dapat mengendalikan laju bus yang cepat.

Hal ini yang menyebabkan bus seketika menabrak truk tangki. Kecelakaan ini terjadi pada Minggu 16 Juni 2019 sekitar pukul 14.00 WIB di Padang, Sumatra Barat.

5 dari 6 halaman

Kelompok Nilai UTBK Gelombang Pertama

Tidak sama dengan tahun sebelumnya, untuk masuk perguruan tinggi Anda harus mengikuti UTBK terlebih dahulu. UTBK merupakan satu di antara tes berbasis komputer untuk memperoleh nilai terlebih dahulu.

Setelah mengikuti UTBK pertama, selanjutnya, peserta bisa mendaftar SBMPTN dengan nilai yang telah tercapai.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Ketua Lembaga Masuk Perguruan Tinggi, Prof. Ravik Karsidi, melalui pengumuman resminya, hasil UTBK akan Anda dapatkan mulai 18 Mei.

Hasil UTBK tersebut dapat terlihat di halaman resmi, di mana nilai tersebut menjadi syarat untuk mengikuti SBMPTN.

6 dari 6 halaman

Sungai Deli Meluap, 3 Desa Terendam Banjir Setinggi 2 Meter

Telah terjadi banjir bandang di sekitar Sungai Deli, Sumatra Utara. Banjir tersebut bermula dari hujan yang deras dari sejak pukul 19.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

Tiga Desa terendam dan akibatnya banyak keluarga yang mengungsi di kampung sebelah. Sekitar 150 kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya akibat banjir.

Pemerintah Sumatra Utara segera memberikan bantuan berupa makanan, tempat pengungsian air bersih, minuman, obat-obatan, dan baju layak pakai.

Sebelumnya, sudah pernah terjadi banjir di desa ini sekitar dua tahun yang lalu. Namun, banjir tahun ini lebih besar ketimbang tahun lalu. Satu di antara penyebabnya adalah banyak kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sungai Deli sehingga terjadi banjir saat musim hujan tiba.

 

Sumber: Sirajin, Gurupendidikan

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer