Sukses


Sejarah Olahraga Bola Basket di Dunia

Bola.com, Jakarta - Basket merupakan satu di antara olahraga paling populer di dunia. Penggemar olaharaga basket berasal dari berbagai kalangan dan tingkatan usia.

Tak sedikit orang yang menganggap basket sebagai olahraga yang menyenangkan, kompetitif, mendidik, menghibur, dan menyehatkan.

Praktiknya, basket dimainkan secara beregu oleh dua tim, dengan masing-masing regu bertanding terdiri lima pemain. Basket bisa dimainkan di lapangan terbuka (outdoor) atau ruang tertutup (indoor).

Adapun lama permainan basket adalah 2 x 20 menit waktu bersih. Selama bermain, tiap regu harus berusaha untuk memasukkan bola ke keranjang lawan sebanyak mungkin.

Regu yang paling banyak memasukkan bola adalah regu yang memenangkan pertandingan. Namun, tak mudah bisa bermain bola basket. Agar makin mahir dalam bermain bola basket, memerlukan latihan-latihan tertentu.

Latihan-latihan yang dilakukan harus dapat meningkatkan stamina serta mengasah teknik-teknik dasar dalam permainan bola basket.

Bagi kamu yang ingin mengenal lebih jauh permainan bola basket, bisa mengetahui sejarahnya terlebih dahulu. Bagaimana sejarah adanya olahraga bola basket?

Berikut ini sejarah olahraga bola basket yang perlu diketahui, dilansir dari bamai.uma.ac.id, Senin (20/2/2023).

2 dari 4 halaman

Sejarah Olahraga Bola Basket

Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diperkenalkan kali pertama oleh Dr. James Naismith, seorang tenaga pengajar di YMCA (Young Man Chrisian Assosiation) International Training School, sebuah sekolah di Springfield Massachusetts, Amerika Serikat.

Sebagai seorang guru olahraga di sekolah tersebut, Dr. James Naismith mendapatkan tugas untuk mencari sebuah permainan yang dapat dijadikan aktivitas agar para siswa di YMCA International School tetap aktif dan bugar selama musim dingin berlangsung.

Pada awalnya, permainan bola basket tidak dimainkan seperti yang sering kamu lihat pada pertandingan-pertandingan bola basket internasional saat ini.

Saat itu, setiap tim berisikan sembilan orang dan tidak melakukan dribble, tetapi saling melempar ke rekan satu tim dan memasukkan bola ke dalam keranjang buah persik yang ditempelkan di area dinding arena olahraga.

3 dari 4 halaman

Sejarah Olahraga Bola Basket

Lanjutan . . .

Pada awal masa permainan bola basket di tahun 1891, Dr. James Naismith memperkenalkan lima prinsip dasar permainan bola basket, yaitu:

  1. Bola yang digunakan adalah bola besar yang mudah dikendalikan dengan tangan oleh pemain yang menyerang dan bertahan.
  2. Tidak diperkenankan berlari dengan bola.
  3. Bola dapat dimainkan ke segala arah sesering mungkin dan semua pemain diperbolehkan untuk menangkapnya.
  4. Kedua tim dapat bergerak ke seluruh area permainan sehingga body contact dapat dihindari.
  5. Target yang digunakan dalam melakukan tembakan ditempatkan di posisi yang tinggi.

Seiring berjalannya waktu James Naismith telah memperlebar sayap olahraga ini dengan memperkenalkannya kepada siswanya.

Tahun 1892, akhirnya olahraga bola basket telah melaksanakan pertandingan resmi pertamanya, yaitu pada tempat kerja James. Sejak detik itu, lembaran sejarah bola basket mulai ditulis.

4 dari 4 halaman

Sejarah FIBA

Saat keberadaan olahraga basket sudah mendunia, akhirnya terbentuklah sebuah wadah atau induk organisasi yang dinamakan FIBA atau Federation Internationale de Basketball.

FIBA secara resmi berdiri tahun 1932 di Jenewa, Swiss, sekitar dua tahun setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengakui keberadaan olahraga ini.

Sebenarnya, nama asli asosiasi bola basket internasional ini adalah Federation Internationale de Basketball Amateur. Terdapat delapan negara pendiri FIBA yakni Swiss, Italia, Yunani, Rumania, Portugal, Latvia, Ceko, dan Argentina.

Sejalan dengan diselenggarakannya Olimpiade musim panas pada 1936 di Berlin, FIBA memilih James Naismith selaku penemu olahraga ini sebagai presiden kehormatannya.

Presiden pertama FIBA adalah Leon Bouffard dari Swiss yang menjabat dari tahun 1932 hingga 1948. Saat ini, Presiden FIBA adalah Hamane Niang (Mali) yang menjabat sejak 2019.

Markas besar FIBA pernah dipindahkan pada 1956 ke Muenchen, Jerman. Namun, pada 2002 kantor utama mereka kembali ke Jenewa, Swiss.

Hingga saat ini, terdapat 213 federasi negara yang menjadi anggota FIBA dan sejak 1989 dibagi menjadi lima zona yaitu Afrika, Amerika, Asia, Eropa, serta Oseania.

Keberhasilan FIBA dalam mengembangkan olahraga bola basket terbukti pada 1950, yakni penyelenggaraan piala dunia bola basket sektor putra pertama di dunia.

Kemudian tiga tahun setelah itu, FIBA juga menyelenggarakan piala dunia bola basket putri. Sejak saat itu, piala dunia bola basket menjadi ajang rutin yang dilaksanakan empat tahun sekali secara bergantian dengan Olimpiade.

 

Sumber: uma.ac.id

Baca artikel seputar sejarah lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer