Sukses


Arti Perspektif dalam Berbagai Bidang

Bola.com, Jakarta - Perspektif adalah cara seseorang melihat sesuatu. Dengan perspektif, kamu bisa berpikir dan memahami sesuatu seperti masalah tertentu atau kehidupan secara umum.

Perspektif adalah kata yang berasal dari bahasa Latin, 'perspicere'. Kata ini berakar dari Proto-Indo-Eropa 'per' yang berarti 'melalui' dan akar kata PIE 'spek' yang berarti 'untuk mengamati, melihat'. Perspektif memiliki akar bahasa Latin yang berarti "melihat".

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, perspektif adalah sudut pandang manusia dalam memilih opini dan kepercayaan mengenai suatu hal.

Jika kita mengatakan seseorang "memiliki perspektif", yang kita maksudkan adalah dia memiliki pandangan hidup yang masuk akal.

Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang perspektif, disadur dari Liputan6, Rabu (29/3/2023).

2 dari 6 halaman

Perspektif dalam Sosiologi

Perspektif sosiologis adalah perspektif yang mengamati masyarakat melalui lensa tanpa opini pribadi. Perspektif sosiologi melibatkan penglihatan melalui penampilan luar dari tindakan dan organisasi masyarakat.

Dalam sosiologi, perspektif adalah cara memandang masyarakat dan perilaku sosial.

Perspektif melampaui mengidentifikasi pola perilaku sosial. Ini juga mencoba memberikan penjelasan untuk pola-pola seperti itu. Dengan demikian, kekuatan sosial yang luas menjadi pertimbangan utama sosiologi.

Inti sosiologi adalah perspektif sosiologis. Ini merupakan pandangan bahwa latar belakang sosial kita memengaruhi sikap, perilaku, dan peluang hidup kita.

3 dari 6 halaman

Perspektif dalam Komunikasi

Perspektif adalah ide, pandangan, atau cara berpikir yang tetap. Perspektif komunikasi berfokus pada cara di mana makna dan praktik kita bersama dibentuk melalui bahasa dan simbol, konstruksi pesan, dan penyebarannya melalui media, organisasi, dan masyarakat.

Perspektif komunikasi memiliki dua ciri khusus, yaitu beberapa aturan komunikasi menjadi tanda bahwa hal tersebut merupakan hasil dari adanya proses sebab-akibat. Kedua, aturan dibuat dengan tujuan menjadi refleksi atas perilaku yang dilakukan oleh manusia di dalam kehidupan.

4 dari 6 halaman

Perspektif dalam Seni

Perspektif dalam seni biasanya mengacu pada representasi objek atau ruang tiga dimensi dalam karya seni dua dimensi. Seniman menggunakan teknik perspektif untuk menciptakan kesan kedalaman yang realistis, perspektif 'bermain dengan' untuk menghadirkan gambar yang dramatis atau disorientasi.

Dalam menggambar, perspektif memberi gambar tampilan kedalaman atau jarak. Gambar perspektif adalah teknik yang memberikan ilusi kedalaman spasial, atau perspektif, pada gambar dan lukisan.

Gambar perspektif, seperti pemendekan, memberikan ilusi kedalaman dan membuat pekerjaan menonjol dari halaman dengan menggunakan garis miring untuk menyarankan garis vertikal dan garis horizontal.

5 dari 6 halaman

Perspektif dalam Sastra

Perspektif adalah bagaimana sebuah cerita disajikan kepada pembaca. Perspektif adalah bagaimana karakter melihat dan memproses apa yang terjadi dalam cerita.

Perspektif berfokus pada bagaimana narator ini memahami apa yang terjadi dalam cerita. Perspektif berkaitan dengan bagaimana seseorang melihat sesuatu, yang dalam sastra memengaruhi bagaimana sebuah cerita dituturkan.

Perspektif menyampaikan adegan atau konsep melalui pikiran karakter tertentu. Seorang narator dapat menceritakan sebuah cerita menggunakan perspektif mereka sendiri atau dengan mengadopsi karakter lain. Cerita dapat mencakup satu atau beberapa perspektif.

Cerita dengan sudut pandang yang dekat atau terbatas tetap dapat mengungkapkan berbagai perspektif, terutama melalui dialog. Dalam berbicara sendiri, karakter dapat membuat pengamatan dan penilaian yang kontras dengan karakter sudut pandang.

6 dari 6 halaman

Perspektif dalam Fotografi

Perspektif dalam fotografi dapat digambarkan sebagai kesadaran spasial antara objek dalam adegan yang ditangkap. Menggunakan perspektif dalam foto memungkinkan seseorang membangkitkan kesan skala dan kedalaman dengan mengubah sudut dan posisi kamera serta menggunakan komposisi kreatif.

Perspektif dalam fotografi penting karena menciptakan ilusi pemandangan tiga dimensi. Lantaran kamera hanya mampu menangkap gambar dua dimensi, pengguna harus menggunakan teknik yang berbeda untuk mendapatkan efek 3D yang dapat dilihat oleh mata.

 

Disadur dari Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Rizky Mandasari. Published: 6/5/2022)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer