Sukses


Contoh-Contoh Pengamalan Sila 1 Pancasila di Sekolah

Bola.com, Jakarta - Sila 1 Pancasila berbunyi, 'Ketuhanan Yang Maha Esa'. Sila tersebut memiliki arti bangsa Indonesia merupakan bangsa yang bertuhan dan memercayai adanya Tuhan.

Bintang emas merupakan simbol sila pertama. Lambang bintang tersebut memiliki makna sebagai sebuah cahaya, yaitu yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia.

Selain sebagai dasar negara, Pancasila merupakan rumusan atau pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh warga Indonesia.

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas.

Melalui pengertian tersebut, berarti ada lima pedoman yang perlu diterapkan rakyat Indonesia dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Adapun lima sila Pancasila tersebut ialah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sila "Ketuhanan Yang Maha Esa" sebagai sila pertama dalam Pancasila berperan penting dalam membentuk dasar dan nilai negara Indonesia yang menekankan pentingnya toleransi beragama, saling menghormati, dan saling menghargai.

Sila pertama Pancasila menjadi dasar negara Republik Indonesia. Sila pertama ini berisi pedoman untuk mengamalkan dan nilai serta makna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah atau kelas.

Berikut ini contoh pengamalan sila 1 Pancasila di sekolah yang bisa dipraktikkan siswa, dilansir dari pasla.jambiprov.go.id, Rabu (3/5/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Butir Pengamalan Sila 1 Pancasila

Pedoman pelaksanaan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan Yang Maha Esa), antara lain:

  • Mengakui keberadaan kekuatan yang lebih tinggi dan mengakui bahwa kekuatan yang lebih tinggi ini adalah sumber dari semua pedoman dan nilai moral.
  • Menghormati dan menghormati agama, termasuk segala bentuk ekspresi keagamaan, dan mengakui peran agama dalam membimbing kehidupan masyarakat.
  • Berpegang teguh pada prinsip toleransi beragama dan hidup berdampingan secara damai antarumat beragama yang berbeda keyakinan.
  • Menyadari pentingnya spiritualitas dan pengembangan moral dalam membentuk karakter seseorang dan dalam membina kohesi sosial.
  • Membangun masyarakat yang berpedoman pada prinsip keadilan, kasih sayang, dan penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia.
  • Mendorong kajian dan pemahaman tradisi ajaran agama yang berbeda, guna meningkatkan saling menghormati di antara pemeluk agama yang berbeda keyakinan.
  • Mengakui peran yang dimainkan oleh para pemimpin agama dan komunitas dalam mempromosikan perdamaian, keharmonisan, dan kerja sama dalam masyarakat.
  • Mendorong berkembangnya budaya bangsa yang inklusif, menghargai keberagaman, serta mengedepankan kerukunan dan pemahaman beragama.
  • Dalam lembaga publik, negara harus menjamin kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agamanya sendiri dan menjalankan agama atau kepercayaannya.
  • Pedoman ini tidak lengkap dan tidak wajib, tetapi merupakan pedoman umum tentang bagaimana sila pertama Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan masyarakat secara keseluruhan, termasuk di lingkungan sekolah atau kelas.
3 dari 3 halaman

Contoh Pengamalan Pancasila Sila 1 di Sekolah

Selain di lingkungan rumah atau keluarga, prinsip "Ketuhanan Yang Maha Esa" dalam Pancasila juga dapat diterapkan di sekolah atau di kelas. Berikut beberapa contohnya:

  • Menghormati teman sekelas dan guru yang berbeda agama.
  • Menunjukkan toleransi terhadap semua warga sekolah.
  • Selalu menjaga hubungan baik dengan semua warga sekolah yang berbeda agama.
  • Mempraktikkan perintah agama sendiri.
  • Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai penghalang persahabatan.
  • Menghormati dan menghargai hari raya keagamaan teman sekelas yang berbeda agama.

Itulah beberapa contoh pengamalan sila 1 Pancasila dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Penting bagi siswa dan guru untuk memahami bahwa tujuan utamanya adalah menumbuhkan budaya hormat, toleransi, dan pengertian di antara semua orang yang berbeda keyakinan dan latar belakang, menciptakan komunitas yang harmonis dan inklusif.

 

Sumber: pasla.jambiprov.go.id

Baca artikel seputar Pancasila lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer