Sukses


Apa Itu Kalimat Majemuk? Ketahui Ciri, Jenis, hingga Contohnya

Bola.com, Jakarta - Kalimat majemuk tentu sudah tidak asing, bahkan tanpa kita sadari kerap digunakan di kehidupan kita sehari-hari. Lantas apa itu kalimat majemuk?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, kalimat majemuk bisa diartikan sebagai kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu.

Adapun penjelasan lain dari kalimat majemuk yaitu sebuah kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap.

Dari pemaparan di atas bisa dibilang bahwa kalimat majemuk merupakan sebuah kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap.

Untuk menandai antarklausa, biasanya yang bersifat penggabungan akan ditemukan keberadaan kata hubung (konjungsi).

Dalam kalimat majemuk, konjungsi memegang peranan penting untuk menjadi jembatan antardasar kalimat dalam satu kalimat majemuk.

Itulah sedikit gambaran secara umum tentang kalimat majemuk. Setelah mengetahui pengertiannya, kamu perlu mempelajari juga ciri, jenis, hingga contohnya dalam kalimat.

Berikut ini rangkuman mengenai kalimat majemuk yang perlu dipahami, dikutip dari laman Dosenbahasa dan Pastiguna, Senin (5/6/2023).

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Kalimat Majemuk

Beberapa ciri-ciri kalimat majemuk, sebagai berikut:

  • Adanya perluasan pada kalimat inti.
  • Perluasan maupun penggabungan di dalam kalimat, nantinya juga akan menghasilkan pola kalimat baru.
  • Mempunyai lebih dari satu subjek/predikat.
3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Kalimat Majemuk

- Kalimat Majemuk Setara

Kalimat ini memiliki terdiri dari klausa yang memiliki derajat yang sama. Kalimat ini tidak memiliki anak kalimat maka jika dipisahkan dengan lainnya tentunya kalimat ini akan berdiri sendiri. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Memiliki kedudukan yang sama pada klausannya.
  • Klausa ini berdiri sendiri-sendiri, namun menjadi satu kalimat dengann kata penghubung.
  • Terdapat kata penghubung seperti: sebelum, setelah, ketika, dan lain-lain.

- Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat ini memiliki kedudukan yang berbeda setiap klausanya. Hal ini akan berbeda dengan majemuk setara karena kedudukan majemuk bertingkat tidak setara. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Klausa-klausanya tidak memiliki posisi yang sama.
  • Terdapat kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri jika tidak ada kalimat lainnya.
  • Menggunakan kata penghubung seperti: jika, sebab, ketika, dan lain-lain.

- Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat ini memiliki gabungan antara majemuk setara dan bertingkat. Adapun di dalam kalimat majemuk ini terdapat kalimat tunggal berjumlah tiga. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Terdapat klausa setara dan bertingkat.
  • Terdapat dua konjungsi atau lebih untuk penghubung klausa.
  • Terdapat tiga atau lebih klausa dan induk kalimat serta anak kalimat.

- Kalimat Majemuk Rampatan

Kalimat ini adalah kalimat majemuk yang memiliki kesamaan dengan majemuk setara, tetapi memiliki rapatan yakni bagian-bagian di dalamnya. Pasalnya, klausa memiliki kedudukan yang sama. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Menggunakan pemisahan dengan tanda koma atau kata konjungsi.
  • Kalimat berdiri sendiri jika dipisahkan.
4 dari 4 halaman

Contoh dalam Kalimat

- Contoh Kalimat Majemuk Setara

  • Aku mengambil jurusan IPA sedangkan adikku mengambil jurusan IPS.
  • Aku memiliki tinggi badan yang prosposional sedangkan adikku tidak terlalu tinggi.
  • Ibuku seorang penyanyi solo sedangkan ayahku penyanyi jazz.
  • Ibuku memakai baju biru sedangkan ayah memakai baju hitam.
  • Ani memasak lodeh sedangkan aku memasak opor.

- Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

  • Andi mengepel lantai saat Fani belajar di teras.
  • Anggi pulang dari sekolah, kemudian aku mengajaknya pergi.
  • Setelah dirinya menjadi yatim, dia makin bekerja keras.
  • Anggi menyapu lantai ketika Fani bermain ke rumahnya.
  • Ani mencuci piring ketika ibunya menyuruhnya.

- Contoh Kalimat Majemuk Campuran

  • Ani sedang menyapu lantai ketika ibunya di rumah karena Ani dimarahi ibunya.
  • Adi sedang menonton televisi ketika ayahnya tidak di rumah karena Adi merasa kesepian.
  • Ani merasa sedih ketika ibunya pergi karena urusan kantor.

- Contoh Kalimat Majemuk Rampatan

  • Fani bekerja dengan rajin karena minggu depan BBM diinformasikan akan naik.
  • Setelah ia pulang sekolah, Beni belajar naik motor.

 

Sumber: Dosenbahasa, Pastiguna

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer