Sukses


8 Manfaat Memaafkan bagi Kesehatan Tubuh yang Sayang Dilewatkan

Bola.com, Jakarta - Ketika kamu disakiti oleh seseorang, mungkin butuh waktu dan usaha supaya kamu bisa memaafkan.

Apalagi jika orang yang perlu kita maafkan adalah seseorang yang telah melukai kita begitu dalam, maka memaafkannya begitu terasa sulit.

Namun, tidak ada salahnya untuk belajar memaafkan orang lain. Sebab, terlalu berlarut menyimpan dendam, rasa kesal, marah, dan kecewa bukan hal yang bijak untuk dilakukan.

Selain itu, hidup tanpa memaafkan tak hanya memberikan beban psikis, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatanmu.

Memaafkan adalah proses untuk bisa melepaskan emosi negatif yang telah terjadi pada diri. Memaafkan juga merupakan sebuah cara untuk menunjukkan rasa empati sebagai bentuk pengampuan pada mereka yang telah menyakitimu.

Ada banyak manfaat memaafkan bagi kesehatan tubuh, baik fisik maupun mental, yang perlu diketahui.

Berikut ini delapan manfaat memaafkan bagi kesehatan tubuh, dikutip dari laman Verywellmind dan Everydayhealth, Selasa (6/6/2023).

2 dari 5 halaman

Manfaat Memaafkan bagi Kesehatan Tubuh

1. Memiliki Hati yang Bersih

Jika seseorang selalu memaafkan kesalahan orang lain, dapat dipastikan memiliki hati yang bersih. Hal ini karena seseorang tidak akan memiliki rasa dendam dan selalu khawatir jika memiliki hubungan yang kurang baik dengan orang lain.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Memaafkan dapat mengurangi efek negatif dari amarah dan emosi yang berlebihan karena suatu hal.

Proses memaafkan dapat menjadi sarana relaksasi yang mengurangi tingkat stres sehingga pada akhirnya ini juga berpengaruh pada pemenuhan kualitas tidur yang lebih baik mengingat tingkat stres yang tinggi kerap dikaitkan dengan masalah tidur seperti insomnia atau pun hipersomnia.

3 dari 5 halaman

Manfaat Memaafkan bagi Kesehatan Tubuh

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Sebuah studi yang dilakukan oleh Annals of Behavioral Medicine menjelaskan, memaafkan akan membuat tubuh lebih rileks. Hal ini akan mengurangi risiko stres dan perasaan tertekan sehingga pada akhirnya proses memaafkan dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang.

4. Lebih Sedikit Gejala Kecemasan

Hampir setiap orang perlu memaafkan orang lain. Kecemasan sering muncul ketika kita takut bahwa kita telah melakukan sesuatu yang salah.

Hati nurani kita yang bersalah menyebabkan kecemasan pada tingkat yang dalam. Pengampunan membantu kita untuk mencintai diri kita sendiri secara mendalam, membebaskan kita dari rasa sakit batin.

4 dari 5 halaman

Manfaat Memaafkan bagi Kesehatan Tubuh

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Seseorang yang menyimpan dendam karena enggan memaafkan cenderung mudah emosi. Keadaan ini bisa menyebabkan otot-otot tubuh menjadi tegang hingga detak jantung tidak beraturan.

Rasa dendam dan amarah juga selalu dikaitkan dengan tekanan darah tinggi yang tidak baik untuk jantung. Sebaliknya, memaafkan bisa membuat tubuh rileks sehingga bisa membantu menjaga kesehatan jantung dengan baik.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Amarah dan dendam dikaitkan dengan perubahan respons imun dalam tubuh. Beberapa penelitian menyebutkan, proses saling memaafkan pada akhirnya bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

5 dari 5 halaman

Manfaat Memaafkan bagi Kesehatan Tubuh

7. Jauh dari Stres dan Depresi

Sebuah penelitian yang dimuat Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa memafkan secara positif dapat mengurangi gejala depresi. Tak hanya itu, memaafkan akan mengembalikan pikiran positif dan memperbaiki hubungan.

Memaafkan juga berkaitan dengan perilaku positif lain seperti sifat dermawan, murah hati, dan tidak mudah tertekan.

8. Melatih Empati

Ketika kamu memaafkan orang lain berarti kamu telah menaruh empati pada orang tersebut. Kamu mampu memaafkan karena dapat memahami kondisi orang itu dan mengapa dia bisa bertindak demikian.

Rasa empati akan menciptakan dampak baik bagi kehidupan sosial seseorang. Ketika ada orang lain yang bersalah dan minta maaf dengan tulus pada dirimu hingga memaafkannya, berarti kamu telah memahami perasaan orang itu.

 

Sumber: Verywellmind, Everydayhealth

Dapatkan artikel manfaat berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer