Sukses


Apa Saja Prinsip-Prinsip dalam Geografi? Ini Penjelasannya

Bola.com, Jakarta - Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan segala sesuatu yang ada di atasnya.

Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "geo" dan "graphein". "Geo" artinya bumi, dan "graphein" berarti lukisan, tulisan, atau deskripsi.

Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, geografi adalah ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi.

Secara sederhana geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang menggambarkan atau mendeskripsikan tentang bumi.

Definisi geografi secara luas adalah ilmu yang mempelajari atau mengkaji segala fenomena yang ada di permukaan bumi.

Sama seperti disiplin ilmu lainnya, geografi juga memiliki prinsip-prinsip yang mendasari kajiannya. Secara umum ada empat prinsip-prinsip geografi.

Berikut ini penjelasan prinsip geografi beserta contohnya yang perlu diketahui, dilansir dari simpkb.id, Kamis (10/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1. Prinsip Distribusi (Penyebaran)

Prinsip distribusi atau penyebaran merupakan satu di antara empat prinsip ilmu geografi yang paling utama.

Prinsip persebaran ini digunakan untuk menelaah gejala dan fenomena geografi yang tersebar di permukaan bumi secara tidak sama dan tidak merata.

Fenomena geografi yang diteliti bisa berupa bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia. Tujuan lain penggunaan prinsip penyebaran ini juga dapat mengungkap hubungan antara satu fenomena dengan fenomena yang lainnya secara menyeluruh.

Selain itu adanya prinsip distribusi dapat digunakan untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang.

Contoh prinsip distribusi (penyebaran):

• Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia.

• Persebaran potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya.

• Persebaran total penduduk transmigran di Indonesia yang tidak merata.

3 dari 5 halaman

2. Prinsip Interelasi (Keterkaitan)

Prinsip interelasi ini digunakan untuk menelaah hubungan yang saling terkait antara gejala yang satu dengan gejala geografi yang lain dalam suatu ruang.

Tujuan prinsip ini juga berfungsi untuk menguraikan hubungan yang ada di dalam ruangan tersebut antara satu gejala dengan gejala yang lainnya.

Adanya hubungan yang saling terkait antara alam dan manusia menyebabkan dibutuhkannya prinsip keterkaitan atau sebab-akibat ini.

Interelasi dapat terjadi antara alam dengan alam, manusia dengan manusia, maupun alam dengan manusia.

Contoh prinsip interelasi (keterkaitan):

• Kekeringan yang terjadi sebagai dampak adanya fenomena La Nina.

• Fenomena banjir akibat adanya penebangan hutan di wilayah hulu.

• Kondisi iklim di Indonesia yang dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia.

• Penduduk pesisir pantai banyak yang menjadi nelayan karena dekat dengan wilayah lautan. 

4 dari 5 halaman

3. Prinsip Deskripsi (Penggambaran)

Prinsip deskripsi digunakan untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala yang terjadi di muka bumi yang dapat diamati.

Prinsip deskripsi ini pada intinya memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai karakteristik yang spesifik pada gejala-gejala geografi.

Geografi menganut prinsip ini ditujukan untuk menggambarkan fenomena geosfer yang memerlukan deskripsi baik melalui tulisan, tabel, gambar, dan grafik yang disajikan melalui fakta, gejala, dan masalah sebab akibat secara kualitatif ataupun kuantitatif.

Contoh prinsip deskripsi (penggambaran)

• Tabel angka pengangguran di provinsi Jawa Timur.

• Grafik peta lempeng tektonik di dunia.

• Peta wilayah lautan di kawasan Asia Tenggara.

• Gambar persebaran curah hujan di Indonesia.

5 dari 5 halaman

4. Prinsip Korologi (Gabungan)

Prinsip geografi yang terakhir adalah prinsip korologi atau gabungan yang memadukan dari gabungan tiga prinsip geografi yang sudah dibahas sebelumnya.

Prinsip korologi ini bertujuan untuk menelaah gejala, fakta maupun permasalahan yang ada di suatu tempat yang ditinjau dari persebarannya, interelasinya, interaksinya, dan integrasinya dalam ruang tertentu.

Prinsip korologi ini merupakan prinsip geografi yang komprehensif karena memadukan prinsip-prinsip lainnya yaitu prinsip distribusi, prinsip interelasi serta prinsip deskripsi dalam satu prinsip yaitu prinsip korologi.

Prinsip ini juga termasuk sebagai ciri-ciri geografi modern.

Contoh prinsip korologi (gabungan):

• Untuk meneliti masalah hujan harus diteliti mengenai persebaran curah hujan di Indonesia, penyebab kenapa adanya perbedaan curah hujan di berbagai daerah serta dampak yang ditimbulkan dari tingginya curah hujan di wilayah tertentu

• Untuk meneliti masalah suhu udara maka harus diteliti mengenai perbedaan suhu udara di pedesaan dan perkotaan, penyebab timbulnya pedesaan serta pengaruh banyaknya pepohonan di desa terhadap suhu udara di wilayah pedesaan dibanding perkotaan.

 

Sumber: simpkb.id

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Serunya Lari di Maybank Marathon

Video Populer

Foto Populer