Sukses


5 Bahaya Tidur Tengkurap yang Tak Boleh Disepelekan

Bola.com, Jakarta - Setiap orang pasti miliki posisi tidur berbeda-beda yang membuatnya nyaman. Ada yang tidur dengan posisi telentang, menyamping ke sisi kanan atau kiri, maupun tengkurap.

Ada pula sebagian orang merasa nyaman tidur dengan posisi tengkurap, terutama ketika menonton TV atau membaca buku.

Apakah kamu satu di antaranya yang miliki kebiasaan ini? Tidur dengan posisi tengkurang memang tampak nyaman. Namun, perlu diketahui posisi tidur tengkurap dinobatkan sebagai posisi tidur terburuk karena bisa berbahaya bagi kesehatan.

Untuk itu, sebaiknya kamu menghindari kebiasaan ini, apalagi jika dilakukan dalam waktu yang lama.

Berikut lima bahaya tidur tengkurap yang tak boleh disepelekan, dikutip dari laman Verywellhealth dan Healthline, Minggu (10/9/2023).

2 dari 6 halaman

Muncul Kerutan Wajah

Tidur tengkurap membuat satu di antara sisi wajah menekan ke dalam bantal. Kondisi ini dapat membuat kulit wajah meregang, tertarik, dan mendapatkan tekanan sepanjang malam.

Akibatnya, tidur telungkup bisa berkontribusi pada munculnya kerutan di wajah yang tentu mengganggu penampilan.

3 dari 6 halaman

Leher Kaku

Tidur posisi tengkurap dapat menimbulkan rasa sakit pada leher. Pasalnya, saat tidur kamu harus bernapas sehingga tidak mungkin menenggelamkan wajah ke dalam bantal.

Secara tidak sadar, posisi tidur tengkurap, kamu akan memelintir leher ke kanan atau kiri selama tidur. Akibatnya, sepanjang tulang leher dan tulang belakangmu jadi tidak lurus dan ini bisa berakibat fatal.

Secara medis leher kaku disebut juga dengan "herniated disc". Herniated disc adalah kondisi saat diskus pada tulang leher menyembul dan pecah.

Diskus yang bocor ini akan mengeluarkan gelatin di dalamnya yang kemudian dapat mengiritasi tulang belakang. Kamu akan merasakan nyeri yang luar biasa dan membutuhkan penanganan secepatnya jika mengalami hal ini.

Jika tidak ingin mengalami kondisi tersebut, lebih baik hindari tidur dalam posisi tengkurap.

4 dari 6 halaman

Nyeri Tulang Belakang

Tidak sedikit orang mengeluh kesakitan saat bangun tidur. Letak sakitnya berbeda-beda, dari sakit leher, sakit punggung, hingga nyeri persendian.

Hal ini biasanya merupakan akibat dari posisi tidur yang salah. Jika sudah demikian, hal tersebut sedikit banyak dapat memengaruhi kualitas tidur.

Rasa sakit ini diakibatan karena posisi tidur tengkurap. Posisi tersebut dapat menekan dan meregangkan tulang belakang.

Hal ini terjadi karena berat badan seseorang berpusat pada bagian tengah tubuh alias tulang belakang. Ketika tidur tengkurap, tekanan pada bagian tengah tubuh jadi tidak seimbang sehingga memicu nyeri tulang belakang.

Terlebih lagi, tulang belakang merupakan saluran utama yang terisi oleh banyak saraf tubuh. Jika tulang belakang ini mengalami nyeri, otomatis saraf-saraf tubuh di dalamnya akan ikut terganggu.

Kamu mungkin akan merasakan sensasi seperti mati rasa atau kesemutan pada saat bangun tidur. Hal ini dapat menimbulkan rasa tak nyaman pada bagian tubuh tertentu.

5 dari 6 halaman

Masalah Pernapasan

Bukan hanya perut, dada pun mendapatkan tekanan akibat tidur tengkurap. Otot pernapasan kemudian bisa terpengaruh sehingga memungkinkan kamu mengalami masalah pernapasan yang mengganggu.

Selain itu, posisi tidur ini dapat membatasi pergerakan tulang rusuk dan diafragma. Jika kamu mengalami obesitas dengan perut yang besar, tidur tengkurap bahkan dapat memberikan tekanan yang lebih besar terhadap paru-paru.

Alih-alih merasa segar, tidur tengkurap justru membuat seseorang terbangun dengan rasa sakit dan tidak nyaman di berbagai bagian tubuh. Oleh sebab itu, posisi tidur ini tidak dianjurkan.

6 dari 6 halaman

Berbahaya bagi Ibu Hamil

Sejak awal kehamilan, para wanita harus menghindari posisi tengkurap ketika tidur. Tidur tengkurap bisa membuat beban tubuh berfokus pada bagian tengah dan meningkatkan tarikan pada tulang belakang yang memicu nyeri punggung akut.

Sebagai solusinya, sebaiknya tidurlah dengan posisi menghadap ke kiri. Sebuah riset membutikan tidur dengan posisi miring ke kiri akan meningkatkan aliran darah yang sehat sehingga suplai oksigen untuk ibu dan janin berjalan lancar.

 

Sumber: Verywellhealth, Healthline

Dapatkan artikel bahaya berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer